Ali Bin Abu Thalib ra, Abu Bakar ra, Mawlana Rumi & Tasawuf

Assalamu alaykum wr wb

Sufisme, Mysticism in Islam atau Tasawuf diturunkan dari 2 jalur ini, Sayidina 
Abu Bakar ra menurunkan tariqah Naqshbandi dan Sayidina Ali ra menurunkan 40 
tariqah lainnya (Qodiri, Syazili, Chisti dll). Ada satu tariqah Mawlawiyah / 
Mevlevi dari Mawlana Jalaludin Rumi yg merupakan cucu generasi ke 10 dari Abu 
Bakar ra. The Origin of Whirling Dervishes Rumi dimulai ketika Abu Bakr ra 
berputar didepan Rasulullah saw.

Terus terang dalam 20 tahun perjalanan pencarian, bagi saya Islam sulit 
dipahami tanpa bimbingan guru ruhani. Mencintai Allah terasa begitu abstrak 
tanpa mengenal Cinta Nabi Muhammad saw, dan bahkan kita tak hidup dijaman Nabi 
saw dimana sahabat dengan mudah mencintainya. Maka kemudian saya mencari 
pewaris nabi saw, para Wali (Awliya)/ saints dan dari cinta mereka saya 
memahami bagaimana mencintai Nabi saw, dan kemudian saya memahami bagaimana 
mencintai Allah swt.

Ketika kita ingin menyeberangi padang pasir yg tidak kita ketahui, maka kita 
butuh Guide. Maka Rumi mengatakan tanpa guru, maka perjalananmu terhambat 1000 
tahun. Imam Gazali mengatakan tanpa guru maka guru kita setan, Aba Yazid 
Bistami mengatakan tanpa guru, maka guru kita adalah Ego kita, dimana setan 
bermain dengan ego kita.

Tasawuf adalah mensucikan jiwa, melawan ego, cinta. Sufisme adalah 
persahabatan, keindahan, toleransi dan menganggap diri kita jauh lebih buruk 
daripada yg terburuk. Rumi mengatakan dariMu Ya Allah kumenerima hidayah 
(blessing) dan kusalurkan kepada hambaMu, dan tak ada yg tersisa untukku, 
itulah makna dari tarian Whirling Dervishes Rumi, maka ketika Rumi berputar 
dengan tangan kanan diangkat keatas dan tangan kiri kebawah untuk menyebarkan 
hidayah, maka berhamburanlah cahaya cinta yang menerpa siapapun yang 
menyaksikan tarian cinta ini, dan mereka menangis melihat perjalanan ruhani 
dalam wajah sang Kekasih, Mawlana Rumi dan barulah mereka meraskan suatu 
pengalaman rasa yang dhsyat melalui putaran tarian sakral Sema. 

Alhamdulillah kami mengajarkan tarian ini di Rumi Cafe, tarian Para Pecinta, 
tarian kerinduan..Kami kedatangan seorang tamu dari Melbourne Australia, Dr. 
Steve, dia mempelajari Mevlevi selama lebih dari 15 tahun, kemudian masuk ke 
Naqshbandi selama lebih kurang lima tahun dan mengajarkan Whirling Dervishes 
Rumi di Melbourne. Dr. Steve menyebarkan Islam melalui Cinta dari "Tarian Sema" 
" The Whirling Dervishes of Rumi".

Bagi yang berminat silahkan mendaftar ke ariefd...@yahoo.com dimana kajian 
whirling rumi ini akan diadakan pada hari Sabtu, jam 13.00-15.00 di Rumi Cafe 
Jl. Iskandarsyah Raya Kav 12 No 3B, dekat Harley Davidson (Blok M Pasaraya).

Cara tercepat bukan membaca buku-buku, tetapi mencari bimbingan seorang 
Saints/Wali. Seperti kita memiliki sebuah peta yg sangat rumit, maka ketika 
kita mencarinya memerlukan waktu berhari2, tetapi dengan seseorang yg telah 
pernah ketempat tersebut berkali2 maka kita akan menemukan lokasi yg tersulit 
jauh lebih cepat. Apakah perjalanan Ruhani semudah perjalanan menyebrangi gurun 
pasir tak dikenal? Sungguh perjalanan yang sulit untuk menaklukan ego kita 
dalam perjalanan tersebut.

Seorang Dokter Ahli Bedah tidak dapat menjadi dokter bedah tanpa praktek 
membedah dengan bimbingan seorang ahli bedah yg tekah berkali2 membedah 
manusia. Sehinga dia tahu bagaian mana yg harus dipotong dan disambung, 
sehingga dia menjadi terlatih dengan praktek dengan rasa. Tasawuf bukanlah 
membaca buku2 tasawuf, tetapi praktek terjun langsung dibawah bimbingan seorang 
Guru yang juga  Wali Allah. Hanya sdkit jumlahnya dari 7 milyar manusia, hanya 
124.000 Wali tersebar diseluruh dunia dalam setiap jaman, setiap masa, mereka 
mewarisi dari 124.000 Nabi, yang ditutup Nabi terakhir Nabi Muhammad saw.

Ketika kita dikuasai ego, bagaikan kita berada di laut yg dalam dan dijerat 
Gurita dengan puluhan tangannya. Tangan kita hanya dua, tentu sulit membebaskan 
diri. Maka kita butuh seorang yg ahli menaklukan Gurita dikedalaman laut. 
Demikian juga dgn Gurita Ego kita membelit kita bertahun2 dan menghasilkan 
kesombongan dan pertengkaran bahkan tak ada kedamaian didalam diri kita. Kita 
butuh Guru yg ahli berenang dan memotong tangan gurita ego kita dari diri kita, 
tanpa dia kena jeratan tangan gurita. Guru tersebut haruslah seorang 
Wali/Saitns yg telah membebaskan dirinya dahulu dari gurita Egonya sendiri. 

Tanpa Cinta tak ada Iman, kunci dari Istiqamah/konsisten adalah cinta. Dengan 
cinta kita baru mau mendengarkan orang yg kita cintai, baru kemudian timbul 
kepatuhan, dengan cinta baru akan percaya baru kemudian ada Iman dan kemudian 
iman tersebut menjadi keyakinan yang kuat. Dengan Cinta kepada Para Wali/Saints 
barulah kita mengenal Cinta Nabi saw dan kemudian mengenal Cinta Illahi.    

Kajian Rumi, Mengenal Rumi dan Whirling Dervishes of Rumi
Oleh : Dr. Steve Abdul Wahid, Melbourne, Australia
Hari / Tgl : Sabtu, 17 Januari 2009, Jam 13.00 - 15.00
Tempat   : Rumi Cafe, Jl. Iskandarsyah Raya Kav 12-14 No. 3B
                Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170
Pendaftaran Contact  :  Arief Hp. 0816 830 748, 0888 133 5003 ( sms )
               atau ariefd...@yahoo.com
Biaya     : Rp. 100.000 ( termasuk snack/minuman dan buku Adab Whirling Dervish)
Pembayaran : Via ATM BCA 070 100 9834 a/n R. Arief Ludiantoro H
  
salam cinta rumi, 

arief hamdani, the seeker of divine love

Rumi Cafe, Meditation Center

www.rumicafe.blogspot.com

HP. 0816 830 748, 0888 133 5003


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke