Saya kira pemerintah Mesir bukannya tidak bersimpati pada Palestina, tetapi 
pada Hamas, karena dinilai bahwa Hamas adalah saudara sepupuh dari  organisasi 
"Moslem Brothers" yang ada di Mesir. Selain itu juga dikatakan bahwa  Hamas 
diciptakan oleh "Moslem Brothers" yang dalam kamus politik Mesir dinyatakan 
organisasi Islam radikal.  

Antara Hamas dan Fatah terjadi tidak kesepakatan malah  bunuh-bunuhanan, ketika 
Hamas menang pemilu di Gaza, diberitakan bahwa banyak anggota Fatah dibunuh 
oleh Hamas,  begitu juga waktu Israel menarik diri dari Gaza baru-baru ini, ada 
juga banyak anggota Fatah yang dieksekusi oleh Hamaz dengan tuduhan agen 
Israel. 

Kelihatan  masalah Palestina tambah repot lagi, karena  salah seorang tokoh 
Hamas  yang ada di Syria menyatakan bahwa telah dibentuk organisasi baru (lupa 
namanya),  jadi semacam organisasi tandingan  terhadap PLO yang adalah pokok 
dari pemerintahan Palestina (PA). 

Tanpa mengurangi arti dari perjuangan melawa kolonialisme, saya kira kurang 
tepat bila dikatakan bahwa Indonesia mengusir penjajah, karena Jokya sebagai 
pusat pemerintahan RI jatuh ke tangan Belanda dan Soekarno ditangkap.  Jadi 
dari segi militer kalah, tetapi segi diplomatik sangat kuat karena ada dukungan 
dunia internasional, misalnya India, negera-negara Komunis dan pada batas 
tertentu juga USA, maka Belanda mengakui kemerdekaan de juri dan de facto 
Republik Indonesia pada konperensi meja bundar  1949.  

Memproklamasi kemerdekaan belum tentu bisa  langsung merdeka, sebab harus 
mendapat pengakuan internasional,. 

  ----- Original Message ----- 
  From: Rye Woo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 29, 2009 10:59 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah 
Dicaplok Israel]


  Neng Mei.... pernah baca sejarah perjuangan Bangsa Indonesia engga?? Semua 
cara di tempuh oleh para pahlawan bangsa ini untuk memerdekakan diri dan 
mengusir para penjajah.. Diplomasi dan berunding,,sering di lakukan tp hasilnya 
sangat2 tidak memuaskan bahkan malah di tangkapi dan di buang.. para pahlawan 
kita lebih banyak berjuang mengangkat senjata daripada beruding dan akhirnya 
pula kita bisa merdeka..
  Tengoklah kembali sejarah bangsa ini dlam memperjuangkan kemerdekaan,,, 
Palestinapun mungkin tidak akan terlalu berbeda dalam memperjuangkan Hak-nya..
   
  Aye yakin..Perjuangan Hamas itu di dukung oleh sebagian besar rakyatnyaa.. 
buktinya mereka menang dalam pemilu.. Pdahal saat itu fatah sedang 
berkuasaa..yg katanya terlalu banyak korupsi dan hanya bersandiwara dalam 
memperjuangkan Hak2 bangsa Palestina.
   
  Pemerintah Arab saudi & Mesir memang kurang bersimpati pada palestina saat 
terjadinya perang beberapa saat lalu, tapi itu ga aneh karena memang Pemimpin 
negara itu sangat bergandengan tangan sekali dengan pemerintahan Ameika dengan 
Bush nya... 
   
  mnjl

  --- On Thu, 1/29/09, L.Meilany <wpamu...@centrin.net.id> wrote:

  From: L.Meilany <wpamu...@centrin.net.id>
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah 
Dicaplok Israel]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Thursday, January 29, 2009, 12:38 AM

  Mbok ya yg rasional gitu loh......
  Sekarang itu daratan Palestina cuma tinggal noktah2 di peta; yg kliatan besar 
cuma Jalur gaza yg banyak dihuni
  gerilyawan hamas dan Tepi Barat yg banyak dihuni faksi fatah.
  Fatah dan Hamas itu nggak akur.

  Fatah masih bisa kompromi dengan Israel ; mungkin ibarat pepatah mundur 
selangkah maju 3 langkah.
  Tapi Hamas itu emosional, maunya perang mlulu.
  Gak tahu gitu perang itu menjadi melemahkan mereka; belum lagi rakyat yg 
ngomel2.
  Kemarin akibat perang Hamas musti ganti rugi masyarakat yg rumahnya rusak. 
  Duit dari mana, kecuali sumbangan orang Indonesia
  Padahal pemimpin Hamas malahan jalan2 ke Indonesia, atau tinggal di luar 
negeri.

  Apalagi yg mau diperjuangkan kalao semakin lama tanah mereka semakin habis.
  Cuma mempertahankan harga diri, terkenang sejarah masa lalu?

  Faktanya : dari seluruh negara dengan penduduk muslim [ tidak termasuk 
kawasan Arab]
  yg simpati, yg bantu yg mau berjihad ke Palestina cuma Indonesia.
  Malaysia, Pakistan, Afghanistan, Brunei tenang2 saja, kenapa?
  Bahkan demo mendukung Hamas saja di larang pemerintahnya, kenapa?

  Salam, 
  l.meilany
  ----- Original Message ----- 
  From: desi irma 
  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
  Sent: Thursday, January 22, 2009 11:44 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok 
Israel]

  kayaknya kalaw menyangkut urusan sama israel ga perlu terlalu baik.
  soalnya mereka ga tau terimakasih, di kasih hati minta jantung. saya
  siy setuju banget anak-anak palestina main perang-perangan biar besar
  nanti bisa menang lawan israel yang udah super tega mengusir mereka
  (orang palestina)dari tanah mereka sendiri.

  salam

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke