Polisi di jatim disiplinnya tinggi lho. - rajin razia lapak dvd bajakan - sering kampanye berlalu lintas yg baik - rutin operasi taat lalulintas - tiap pagi polantas selalu stanby - pkl di sby yg bejibun bisa ditertibkan tanpa huru hara (padahal mostly madura) - sering ada razia hotel remang remang - hubungan ke masyarakat juga bagus banget, polisi ngeblog dan dekat ama wartawan ya di jatim - bandar narkoba sering ketangkap di jatim (rajin sidak sih)
Mantep deh polisi di jatim. Jauhlah kalo dibanding jakarta. salam, -----Original Message----- From: "Sunny" <am...@tele2.se> Date: Tue, 24 Feb 2009 16:23:50 To: <Undisclosed-Recipient:;><Invalid address> Subject: [wanita-muslimah] Kapolda Jatim: Utamakan Shalat Ketimbang Tugas Refleksi: Tugas nomor dua, tetapi gaji jalan terus; yang pokok ialah lindungan dari Atas, dijamin aman sentosa. http://republika.co.id:80/berita/33337/Kapolda_Jatim_Utamakan_Shalat_Ketimbang_Tugas Kapolda Jatim: Utamakan Shalat Ketimbang Tugas By Republika Newsroom Senin, 23 Februari 2009 pukul 23:56:00 DAYLIFE.COM KAPOLDA JATIM: Utamakan Shalat daripada tugas SURABAYA -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Brigjen Pol Anton Bachrul Alam, meminta anggotanya untuk mengutamakan salat dibandingkan tugasnya.Permintaan itu disampaikan Kapolda Jatim yang baru itu saat bertemu dengan anggota untuk pertama kalinya di Mapolda Jatim, Senin, setelah serahterima kesatuan pada tanggal 20 Februari lalu."Pak Anton memberi arahan agar kami mengutamakan salat, karena salat akan mewujudkan 'trust building' (membangun kepercayaan)," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dra Pudji Astuti MM. Didampingi Kasubbid Publikasi Humas Polda Jatim, AKBP H Suhartoyo, ia mengatakan Kapolda Jatim berpendapat kepercayaan masyarakat muncul bila kultur polisi berubah."Untuk mengubah kultur polisi itu, maka sosok polisi sebagai manusia harus berubah dan perubahan manusia sangat ditentukan salat atau ibadahnya," katanya. Oleh karena itu, katanya, jenderal angkatan Akpol 1980 itu meminta anggota untuk meninggalkan pekerjaan dan salat bila mendengar azan (panggilan untuk salat)."Kalau ada tamu, maka ajaklah tamu untuk salat. Bagi anggota yang non-Muslim dapat mengikuti waktu yang ada dengan berdoa di tempat yang sudah ditentukan bersama," katanya, mengutip Kapolda. Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim juga mencari 30 polisi yang pandai mengaji untuk salat subuh di Mapolda Jatim, kemudian mengaji bersama di ruangannya."Pak Anton minta 30 orang, karena masing-masing orang diminta mengaji satu juz Alquran, sehingga setiap hari khatam (tamat atau menyelesaikan) 30 juz Alquran," katanya. Menurut Kapolda Jatim, katanya, pembacaan 30 juz Alquran setiap hari di Mapolda Jatim, Mapolwil, dan Mapolres diharapkan akan membuat Jawa Timur menjadi aman, karena mendapat perlindungan dari Allah Swt."Itu karena waktu setelah salat subuh itu merupakan waktu turunnya malaikat ke bumi, sehingga doa yang dipanjatkan akan didengar," katanya, menirukan Kapolda Jatim. Setelah memberi arahan kepada anggota, Brigjen Pol Anton Bachrul Alam mengisi hari pertamanya dengan mengantar mantan Kapolda Jatim Irjen Pol Herman S Sumawiredja ke Bandara Juanda, lalu meninjau latihan pra Operasi Pengamanan Pemilu 2009.ant/kpo [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]