Oh jadi,
Islam = pendapat Istiaji Sutopo....
;-)


  ----- Original Message ----- 
  From: istiaji sutopo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Cc: issut...@gmail.com 
  Sent: Monday, September 07, 2009 10:34 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Fatwa Qardhaw tidak laku i: Perempuan Boleh Jadi 
Presiden dan Mufti


    FATWA QARADAWI TIDAK LAKU BAGI ISLAM, YANG NAMANYA FATWA ITU ADALAH HASIL 
KESIMPULAN IJTIHAD. SEDANGKAN YANG NAMANYA IJTIHAAD TIDAK BOLEH DILAKUKA SECARA 
PRIBADI TETAPI HARUS RAPAT SEBANYAK2 ULAMA-ULAMA UTAMA / PESANTREN SEDUNIA.

  JADI QARADAWI TIDAK BERHAK MENGELUARKAN FATWA SECARA ISLAM  - KALAU BOLEH ITU 
HANYA PENDAPAT SAJA. JADI TIDAK LAKU ...

  KAMI KHAWATIR BELIAU SELAMA INI TERLALU BANYAK TOLERANSI PADA KEPENTINGAN 
KEBEBASAN DARI KUNGKUNGAN TUHAN ...APA MUNGKIN BELIAU TELAH DIKUASAI OLEH KAUM 
ORIENTALIS BARAT YANG MEMANG USIL PADA ISLAM DAN DIBAWAH KENDALI ZIONIS 
PROTOCOL ? 

  - SEBAGAIMANA ULAMA INDONESIA ( MOHON MAAF SEKEDAR INFO DISKUSI ) QURAIYS 
SHIHAB, DI INDONESIA. BELIAU SERING MEMBERIKAN NASIHAT2 YANG   " MENYEJUKKAN " 
ANAK2 GENERASI SEKARANG INI.

  MESKI BELIAU-BELIAU ITU MUNGKIN BERILMU TINGGI. DAN TERMASYHUR, TETAPI ILMU 
TINGGI DAN KEMASHURAN TIDAKLAH MENJAMIN KEBENARAN ( TAQWA ) PENYAMPAIANNYA 
SESUAI DENGAN KEINGINAN TUHAN KITA, KARENA ILMU TIDAK DIJALANKAN / DISAMPAIKAN 
DENGAN BENAR.

  WALLAAHU A'LAM.

  --- On Mon, 7/9/09, Ari Condro <masar...@gmail.com> wrote:

  From: Ari Condro <masar...@gmail.com>
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Qardhawi: Perempuan Boleh Jadi 
Presiden dan Mufti
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Monday, 7 September, 2009, 4:50 AM

  akhirnya mas yusuf qordhlowi memeluk feminisme dan kesetaraan gender.
  kira kira apa yah yang menjadi pengebab pergeseran pemikiran dalam
  fatwa fatwanya mas yusuf ini ?  *curious mode on*

  2009/9/7 Dwi Soegardi <soega...@gmail.com>:
  > Berita serupa di situsnya Syeh Qaradawi
  > 
http://www.qaradawi.net/site/topics/article.asp?cu_no=2&item_no=7159&version=1&template_id=197&parent_id=196
  > (dalam bahasa Arab).
  >
  > Qaradawi: the predominance of the emotional side of women does not
  > mean they had lost reason and discrimination and perception, pointing
  > out that the efficiency and merit should be the criterion for the
  > women to fill any job, and that if a man and a woman competing in the
  > field of work, the win must be in by be better and more efficient.
  > (terjemahan Google)
  >
  > Bandingkan dengan pendapatnya tahun 2004 ketika menentang pencalonan
  > Nawal el-Saadawi sebagai presiden:
  > 
(http://arabist.net/archives/2004/12/23/qaradaw-tantawi-and-the-mufti-on-women/)
  >
  > Qaradawi: It is not acceptable for a woman to be president of the
  > state at all, because her nature does not allow her to carry out the
  > tasks of the presidency, or to adminster the affairs of the country,
  > or to oversee the needs of the people. A woman’s emotions overcome her
  > mind, and this is why her testimony in Islam is only half that of a
  > man’s testimony, as evident in the saying of the prophet: “If there
  > are not two men available, then bring one man and two women.”
  >
  > Qaradawi added: The pain and the physical tiring that a woman suffers
  > from during her monthly period prevent her from carrying out her
  > duties and following the affairs of her subjects.
  >
  > To stress his opinion rejecting Tantawi’s fatwa Qaradawi cited the
  > prophet as saying: “A people will not succeed if their leader is a
  > woman.”
  >
  > Sekali lagi tentang wawancara Qaradawi di acara tv "Fiqh al-Hayah"
  > 
http://www.qaradawi.net/site/topics/article.asp?cu_no=2&item_no=7159&version=1&template_id=197&parent_id=196
  > ini layak disimak. Mudah-mudahan terjemahan lengkapnya segera beredar.
  > (saya hanya baca dengan translate.google.com terjemahannya agak kacau
  > di beberapa tempat, tapi cukup bisa dipahami)
  > Isinya cukup luas antara lain tentang:
  > - perempuan bekerja di luar rumah
  > - perempuan menjabat presiden, anggota parlemen, dan jabatan2 politik 
lainnya
  > - perempuan menjadi hakim, mufti, ....
  > - nilai kesaksian perempuan
  >
  > Cukup mencolok juga "pergeseran" pendapat Qaradawi, yang tadinya
  > menentang atas dasar karakter biologis,
  > (argumen klasik tentang haid, hamil, menyusui, dll)
  > kali ini tampaknya tidak lagi.
  > Secara umum: apa yang baik bagi laki-laki baik bagi perempuan,
  > haram bagi laki-laki haram bagi perempuan.
  > Apa ya istilah yang tepat? "Kesetaraan"? :-)
  >
  > Ramadan Mubarak!
  >
  > salam,
  >
  > 2009/9/6 Dwi Soegardi <soega...@gmail.com>:
  >> Di masa lalu, ada perempuan jadi ratu (bukan sekedar permaisuri, Aceh
  >> misalnya), presiden (Indonesia), perdana menteri (Pakistan,
  >> Bangladesh),
  >> dan dunia tetap berputar pada porosnya.
  >>
  >> Sekarang ada fatwa Syeh Qaradawi yang membolehkan perempuan jadi
  >> pemimpin, bahkan mufti.
  >> Barangkali bagi sebagian orang, dunia mereka mulai "bergoyang."
  >>
  >> salam,
  >>
  >>
  >> 
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/fatwa-aneh-qardhawi-perempuan-boleh-jadi-presiden-dan-mufti.htm
  >>
  >> Fatwa Kontroversial Qardhawi: Perempuan Boleh Jadi Presiden dan Mufti
  >>
  >> Syaikh Yusuf al-Qardhawi kembali mengeluarkan pernyataan aneh dan
  >> kontroversial, setelah sebelumnya dirinya mencap Sayyid Quthb bukan
  >> Ahlus Sunnah Wal Jamaah sehingga menimbulkan gonjang ganjing
  >> dikalangan Ikhwan dan sekarang ia memfatwakan fatwa yang bertentangan
  >> dengan mayoritas pendapat ulama-ulama besar baik ulama salaf maupun
  >> khalaf yang juga membuat Ikhwanul Muslimin kembali gonjang ganjing
  >> atas pendapatnya itu.
  >>
  >> Baru-baru ini, ulama terkemuka yang juga ketua persatuan internasional
  >> ulama Muslim, Syaikh Dr. Yusuf al-Qardhawi, merilis fatwa yang
  >> menegaskan bolehnya pencalonan seorang perempuan dan seorang Koptik
  >> (unsur non-Muslim) pada pemilihan presiden.
  >>
  >> Kontan saja fatwa yang dikemukakan ulama kharismatik asal Mesir itu
  >> menuai kontroversial di dunia Islam, khususnya di jagat perpolitikann
  >> Mesir dan juga di dalam kalangan Jama'ah al-Ikhwan al-Muslimun
  >> (Ikhwan) yang merupakan organisasi binaan Qardhawi.
  >>
  >> Selama ini, Ikhwan memiliki prinsip dan pandangan yang sama sekali
  >> bertentangan dengan fatwa Qardhawi tersebut. Pendapat resmi Ikhwan
  >> menyatakan jika seorang non-Muslim dan perempuan tidak boleh didukung
  >> untuk menjadi calon presiden.
  >>
  >> Sementara itu, dalam fatwanya, Qardhawi menyatakan jika seorang
  >> perempuan memiliki hak untuk menduduki pelbagai jabatan kenegaraan
  >> semisal anggota parlemen, menteri, bahkan menjadi presiden, dan juga
  >> jabatan pada dewan fatwa.
  >>
  >> "Logika Islam dalam kasus ini berdiri di atas prinsip jika perempuan
  >> adalah entitas masyarakat yang juga paripurna, mereka memiliki hak
  >> sebagaimana lelaki," terang Qardhawi.
  >>
  >> Dalam acara bertajuk "Fikih Kehidupan" (Fiqh al-Hayat) yang disiarkan
  >> oleh kanal televisi "Ana" pada jaringan televisi satelit Timur Tengah
  >> Nilesat, Qardhawi menegaskan pihaknya lebih condong kepada pendapat
  >> fikih yang menyatakan seorang perempuan boleh menduduki jabatan
  >> kehakiman (qadha).
  >>
  >> "Tapi tenu saja ada syarat-syarat kapabilitas yang ketat yang harus
  >> dipenuhi terlebih dahulu oleh perempuan tersebut, tidak sembarangan,"
  >> terang Qardhawi.
  >>
  >> Ditambahkan oleh Qardhawi, benar bahwa mayoritas ulama fikih tidak
  >> membolehkan perempuan untuk menduduki jabatan khalifah besar atau
  >> khalifah 'ammah, atau imamah uzhma, yaitu jabatan tertinggi
  >> kekhalifahan umat Muslim.
  >>
  >> "Tetapi, masalahnya, apakah jawatan presiden yang hanya memerintah dan
  >> menguasai sebuah negara termasuk pada pembahasan khilafah? Atau,
  >> apakah hal ini bisa diqiyaskan sebagai pemimpin iqlim (wilayah bagian)
  >> pada zaman dulu? Saya katakan, ya, tidak ada penghalang dalam agama
  >> bagi seorang perempuan yang mampu untuk menduduki jabatan presiden,"
  >> jelas Qardhawi.
  >>
  >> Sebagai reaksi atas fatwa dan pernyataan Qardhawi di atas, pucuk
  >> tertinggi pimpinan Ikhwan, Mahdi Akif, menegaskan jika Ikhwan tidak
  >> akan berubah pikiran terkait pendapatnya.
  >>
  >> Akif menegaskan, pihaknya berada pada posisi tetap memuliakan dan
  >> menghormati Qardhawi dalam fatwanya. Tetapi, terkait hal ini, Akif
  >> lebih merujuk kepada fatwa dan pendapat ulama fikih lain yang
  >> dipandang lebih selaras dan sejalan dengan konsep dan manhaj
  >> jama'ahnya.
  >>
  >> Hal serupa juga ditegaskan oleh Muhammad Habib, wakil pertama Ikhwan.
  >> Dikatakan Habib, pihaknya masih belum menyetujui opsi pencalonan
  >> perempuan dan Koptik untuk menjadi presiden.
  >>
  >> Meski demikian, tanggapan bernada lain diungkapkan juru bicara masalah
  >> politik pada jama'ah Ikhwan, Dr. Isham Uryan. "Fatwa Syaikh Qardhawi
  >> akan menjadi masukan bagi kami. Dan memang sudah seharusnya kami
  >> melakukan banyak pembenahan ke depan," terang Uryan.
  >>
  >> Tampaknya fatwa kontroversial Qardhawi ini bisa jadi bakal dipakai
  >> oleh partai-partai Islam khususnya Indonesia untuk melegitimasi
  >> syahwat kekuasaan mereka, belum ada fatwa seperti inipun mereka telah
  >> menganggap "tidak masalah" dengan presiden perempuan.(L2-AGS/db)
  >>
  >
  >
  > ------------------------------------
  >
  > =======================
  > Milis Wanita Muslimah
  > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  > Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
  > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
  > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
  > Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
  >
  > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
  >
  >
  >
  >

  -- 
  salam,
  Ari

  ------------------------------------

  =======================
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

  Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

  New Email addresses available on Yahoo!
  Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and 
@rocketmail. 
  Hurry before someone else does!
  http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke