Nama warungnya "gule kambing Pak Madi (??)" tepatnya lupa, warna tenda
kuning (tidak selalu berarti afiliasi golkar), kalo daeng Tata khan
masakan khas sulawesi, di daeng tata ane pesennya "sop konro bakar".
hanya saja kalo sop konro mending yang di kelapa gading. Kalo sea-food
ya WIRO SABLENG 212 Kelapa Gading (mungkin pemilik warungnay penggemar
komik)

RM Puas Condet, nanti deh aku cari di google. Apa ada info lebih jelas.

Aku masih lebih suka menemukan warung dengan penampilan kaki lima,
tapi memiliki keistimewaan. Nah Bang Dudung kampung melayu ini selain
masakannya jreng, bang Dudung (Pria sekitar 60-70 tahun) kalo jualan
penampilan mirip eksekutif BUMN, kemeja lengan panjang, celana setrika
rapi (baca licin), sepatu kulit mengkilat .... sempat tak tanya, kono
beliau ini pemain musik keroncong, dulunya selesai berjualan dia harus
tampil di panggung, karena gak cukup waktu ganti baju dia sejak jualan
(mulai pukul 1600) sudah sangat rapi kayak mau manggung, dan sampai
sekarang jadi kebiasaan. Meski sukses jualan sop kambing tapi aku
melihat mata yang berbinar setiap dia cerita musik keroncong, kuduga
dia tetap merasa tidak sukses, atau merasa berhasil bukan di bidang
yang dia inginkan .... (merasa senasib :D).


wassalam
./sts



2010/8/16 Ari <masar...@gmail.com>:
> dear pak sabri,
>
> 1. kepala kambing di casablanca apanya daeng tata, oom ? bukannya sekitar
> fly over juga tuh.
>
> 2. kalau nasi kebuli di jakarta bukannya rumah makan puas di condet, yah ?
> ingat ingat lupa rekomendasi anak anak jalansutra, hehehe :D
>
> 2010/8/16 st SABRI <sirb...@gmail.com>

-- 
Powered by ubuntu gnu/linux

Kirim email ke