--- jakarta-english Moderator <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Date: 29 Nov 2005 18:43:00 -0000 > From: jakarta-english Moderator > <[EMAIL PROTECTED]> > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: File - Tips Belajar Bahasa Inggris secara > Efektif > > > Bahasa Inggris? Siapa Takut? > > > Negosiasi gagal karena salah paham dengan calon > mitra asing. Pekerjaan tertunda karena komunikasi > yang terbata-bata dengan klien dari negeri seberang. > Mengalami kerugian dari kontrak kerja yang tidak > sepenuhnya dipahami. Lamaran kerja di sebuah > perusahaan asing ditolak karena kemampuan berbahasa > Inggris yang kurang. Kesempatan kerja sama dengan > perusahaan kelas internasional batal akibat tidak > bisa menyediakan tenaga kerja yang bisa berbahasa > Inggris. > > Apakah Anda pernah mengalami salah satu dari > kejadian di atas? Anda tidak sendirian. Banyak orang > yang mengalami masalah dalam pekerjaan bukan karena > tidak ada kemampuan atau kesempatan, melainkan hanya > karena kemampuan bahasa Inggris yang kurang. Di > dunia usaha yang makin mengglobal, semakin banyak > perusahaan lokal Indonesia yang masuk ke pasar > dunia, dan semakin banyak perusahaan internasional > yang masuk ke pasar lokal, penggunaan bahasa Inggris > yang menjadi bahasa bisnis makin dirasakan sebagai > suatu keharusan. Masalahnya, jumlah pelaku bisnis di > Indonesia yang sudah nyaman menggunakan bahasa > Inggris sebagai bahasa sehari-hari dalam bisnis > masih terbatas. > > PRINSIP BELAJAR YANG EFEKTIF > Belajar bahasa Inggris tidak sulit, tetapi juga > tidak semudah membalik telapak tangan. Yang penting > adalah kemauan dan ketekunan. Pakar pembelajaran > Bahasa Inggris, H. Douglas Brown mengemukan lima > prinsip belajar bahasa Inggris yang efektif berikut > ini. > > Way of life. Jika kita belajar bahasa Inggris di > negeri tempat bahasa tersebut digunakan sebagai > Bahasa Ibu, umumnya kita akan lebih cepat menguasai > bahasa tersebut karena kita setiap hari dikelilingi > oleh bahasa Inggris, dari bangun tidur sampai > kembali ke tempat tidur. Hal ini disebabkan karena > bahasa Inggris telah menjadi bagian yang tidak > terpisahkan dari kehidupan kita. Demikian pula yang > harus kita lakukan di Indonesia, jika kita ingin > belajar bahasa Inggris dengan efektif: kita harus > menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian dari > kehidupan kita. Artinya, kita harus mencoba > menggunakannya setiap hari di mana mungkin. Untuk > itu, kita bisa membaca, mendengar, ataupun berbicara > dengan menggunakan bahasa Inggris pada setiap > kesempatan yang kita temui atau yang bisa kita > ciptakan. Misalnya, kita bisa menyisihkan waktu tiap > hari untuk baca satu artikel bahasa Inggris dalam > satu hari. Kalau satu artikel belum mampu, satu > paragraf atau satu kalimat per hari pun tidak jadi > masalah. Kita jadikan kalimat tersebut kalimat kita > hari itu, dan kita gunakan kalimat tersebut dalam > segala kesempatan yang mungkin ada dalam hari itu. > Atau, kita bisa juga meluangkan waktu untuk > mendengarkan segala sesuatu dalam bahasa Inggris > (lagu, berita, atau kaset-kaset berisi pembicaraan > dalam bahasa Inggris) untuk membiasakan telinga kita > terhadap bahasa asing tersebut. Yang bisa kita > lakukan antara lain adalah mendengarkan kaset-kaset > (baik lagu, pidato, presentasi, atau kaset > pembelajaran dalam bahasa Inggris) di mobil > sepanjang perjalanan dari rumah ke kantor atau > sebaliknya. Kita juga bisa mencoba untuk menulis > dalam bahasa Inggris (menulis memo, surat pendek, > ataupun menulis rencana kerja yang akan kita lakukan > selama seminggu atau untuk hari berikutnya). Pada > prinsipnya, kelilingi hidup kita dengan bahasa > Inggris yang topik-topiknya kita senangi atau kita > butuhkan. > > Total commitment. Untuk menjadikan bahasa Inggris > sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari hidup > kita, kita harus memiliki komitmen untuk melibatkan > bahasa Inggris dalam hidup kita secara fisik, secara > mental, dan secara emosional. Secara fisik, kita > bisa mencoba mendengar, membaca, menulis, dan > melatih pengucapan dalam bahasa Inggris, > terus-menerus dan berulang-ulang. Secara mental atau > intelektual, kita bisa mencoba berpikir dalam bahasa > Inggris setiap kali kita menggunakan bahasa Inggris. > Misalnya, dalam memahami bahasa Inggris, jangan kata > per kata, tapi arti secara keseluruhan. Kita bisa > mencoba mengenali beberapa ungkapan dalam bahasa > Inggris yang memiliki arti yang kurang lebih sama, > misalnya: Howre you?, Hows life?, Hows business? > (jangan terpaku pada satu ungkapan saja). Dan, yang > paling penting adalah keterlibatan kita secara > emosional dengan bahasa Inggris, yaitu kita perlu > memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar bahasa > Inggris, dan kita perlu mencari hal-hal positif > yang bisa kita nikmati, ataupun yang bisa memberikan > kita keuntungan jika kita mampu menguasai bahasa > Inggris. Hal-hal ini akan memberikan energi yang > luar biasa pada kita untuk tetap bersemangat belajar > bahasa Inggris. Ketiga aspek (fisik, mental, dan > emosional) ini harus kita libatkan secara total > dalam proses belajar kita, jika kita ingin belajar > bahasa Inggris dengan lebih efektif. > > Trying. Belajar bahasa adalah seperti belajar naik > sepeda atau belajar menyetir mobil. Kita tidak bisa > hanya membaca dan memahami buku manual saja, > tetapi kita harus mencoba menggunakannya. Pada tahap > pembelajaran (tahap percobaan), sangat wajar jika > kita melakukan kesalahan. Yang penting adalah > mengetahui kesalahan yang kita lakukan dan > memperbaikinya di kesempatan yang berikutnya. Akan > lebih baik lagi jika pada saat mencoba kita > mempunyai guru yang bisa memberitahu kita kesalahan > yang kita lakukan. Guru tidak harus guru formal di > sekolah atau kursus bahasa Inggris. Guru bisa saja > sebuah kaset yang bisa kita dengarkan dan kita > bandingkan dengan ucapan kita, sebuah buku pelajaran > yang bisa kita baca dan cek jawabannya, atau bisa > juga kenalan, ataupun kerabat yang bisa membantu > kita jika kita ada masalah atau ada hal-hal yang > ingin kita tanyakan. Kita tidak usah malu bertanya, > dan tidak usah takut melakukan kesalahan. Dari > pertanyaan yang kita ajukan dan dari kesalahan yang > kita lakukan, kita bisa belajar banyak. > > Beyond class activities. Jika kita belajar bahasa > Inggris secara formal (di kelas, di kursus), > biasanya jam-jam belajarnya terbatas: empat jam > seminggu, enam jam seminggu ataupun delapan jam > seminggu. Yang pasti jam belajar di kelas ini > tentunya sangat terbatas. Agar belajar bisa lebih > efektif, kita harus menciptakan kesempatan untuk > belajar juga di luar jam-jam belajar di kelas: > berdiskusi dengan teman, mengunjungi websites yang > menawarkan pembelajaran bahasa Inggris gratis, > ataupun berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan > teman-teman atau native speakers (baik melalui > surat, email, ataupun percakapan langsung). Kita > bisa juga mencoba membaca koran, majalah, buku-buku > teks, mendengarkan radio, lagu, ataupun menonton > acara-acara dan film. Agar proses belajar bisa lebih > menarik, pilihlah topik-topik yang sesuai dengan > minat kita, kebutuhan kita, ataupun yang berhubungan > dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang > kita tekuni. > > Strategies. Jika komitmen, keberanian mencoba, dan > menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian hidup telah > kita terapkan, langkah selanjutnya adalah menerapkan > strategi belajar yang tepat untuk menunjang proses > belajar kita. Strategi ini bisa kita kembangkan dan > kita sesuaikan dengan kepribadian dan gaya belajar > kita masing-masing. Ada yang lebih mudah belajar > dengan menggunakan cue-cards, yaitu kartu-kartu > kecil yang bertuliskan ungkapan atau kata-kata yang > ingin kita kuasai disertai dengan contoh kalimat > yang bisa menggunakan kata-kata tersebut. Kartu ini > bisa kita bawa kemana pun kita pergi. Kapan pun ada > kesempatan (pada saat menunggu taksi, menunggu makan > siang disajikan, ataupun pada saat berada dalam > kendaran yang sedang terjebak kemacetan), kita bisa > mengambil kartu ini dan membacanya serta mencoba > melakukan improvisasi dengan kata-kata baru dalam > struktur kalimat yang sama. Ada pula orang yang > lebih mudah belajar dengan langsung berkomunikasi > lisan dengan orang lain atau native speakers. Dari > komunikasi ini mereka bertanya, mendengar, dan > memperbaiki ucapan dan meningkatkan kosa kata mereka > dengan gaya belajar kita. > > GAYA BELAJAR > Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. > Gaya belajar ini terbentuk dari lingkungan dan > kebiasaan kita sehari-hari. Jika kita mengenal gaya > belajar kita, maka kita bisa memilih strategi > belajar yang efektif, yang disesuaikan dengan gaya > belajar kita masing-masing. > > Auditory learners. Jika kita termasuk orang yang > lebih mudah belajar dengan mendengarkan, maka kita > memiliki gaya belajar auditory. Jika ini gaya > belajar kita, maka kita bisa memperbanyak porsi > belajar dengan mendengarkan, misalnya mendengarkan > kaset-kaset pelajaran bahasa Inggris, lagu-lagu > favorit kita, ataupun berita, pidato dalam bahasa > Inggris. Kita juga bisa mendengarkan > percakapan-percakapan dalam bahasa Inggris di > film-film favorit yang kita tonton di bioskop, > televisi, ataupun VCD. Dengarkan ucapan, ungkapan > yang digunakan, perhatikan konteks ataupun situasi > di mana kata-kata ataupun ungkapan tersebut > digunakan. Lakukan hal ini berulang-ulang maka kita > akan bertemu dengan ungkapan serupa yang dapat kita > latih secara berkala, sehingga kita bisa makin mahir > mengucapkan dan menggunakannya. > > Visual learners. Jika kita termasuk orang yang > lebih mudah belajar melalui input visual (gambar, > tulisan), maka kita memiliki gaya belajar visual. > Banyak sekali strategi yang bisa kita lakukan. Kita > bisa membaca artikel-artikel dalam bahasa Inggris > yang kita anggap penting, dan menarik di surat > kabar, majalah, ataupun internet, untuk kemudian > kita coba ceritakan kembali dengan kata-kata yang > kita susun sendiri, baik dalam bentuk tulisan > ataupun dalam bentuk ucapan. Kita bisa juga membaca > dan mempelajari contoh surat, proposal, brosur yang > sering kita temui dalam melakukan pekerjaan kita. > Untuk mencoba memahami suatu konsep abstrak, kita > bisa menggambarkannya dalam bentuk visual: flow > chart, tabel, ataupun bentuk-bentuk visual lainnya. > > > Kinesthetic learners. Jika kita lebih suka belajar > dengan melakukan sesuatu atau bergerak, maka kita > bisa belajar dengan menggunakan komputer (di mana > kita harus menekan tombol di keyboard, atau mouse), > sehingga kita tidak cepat bosan. Kita bisa juga > bergabung dengan perkumpulan-perkumpulan bahasa > Inggris (English Club) yang memiliki banyak kegiatan > dan permainan yang melibatkan gerakan. Yang juga > bisa kita lakukan adalah belajar dengan menulis > (menggerakkan tangan untuk menulis), atau mencoba > memahami sebuah kata atau ungkapan dengan > membayangkan gerakan yang bisa diasosiasikan dengan > arti kata-kata tersebut. > > Setiap orang bisa memiliki lebih dari satu gaya > belajar (misalnya auditory dan visual, atau visual > dan kinesthetic). Apa pun gaya belajar kita, jika > kita sudah mengenalnya, bisa kita cari dan terapkan > strategi belajar yang disesuaikan dengan gaya > belajar tersebut agar hasilnya bisa lebih efektif. > ====================================================== > Apakah anda ingin menguasai Bahasa Inggris dengan > CEPAT > karena: > > - Bersiap untuk Studi di Luar Negeri > - Pekerjaan sehari-hari menuntut anda untuk > menguasainya > - Anda seorang profesional dan ingin memasuki bisnis > kelas dunia > - Ingin karir yang lebih baik > - Ingin mengetahui metode belajar Bahasa Inggris > terbaik > > Silahkan bergabung dengan Milis Jakarta-English > dengan > mengirimkan email kosong ke: > [EMAIL PROTECTED] > > > > > __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Tetap Semangat Mencintai Banten! Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/