Pada prinsipnya saya setuju fengan pendapat anda

Beberapa hal yang menjadi keberatan saya adalah intensi anda membatasi 
artikulasi politik warga MA mendukung kadernya sendiri seperti diharamkan...
padahal hak setiap warga MA untuk mendukung siapapun kadernya yang terbaik 
meduduki posisi strategis di pemerintahan adalah sebuah keniscayaan...
kemudian sepertinya anda sedikit lupa bahwa ada sebuah anekdot di ruangan 
kuliah bahwa "posisi menentukan prestasi"...
Irsyad menjadi Cagub tidak bisa dipretensikan tersubordinasi antara MA yang 
me-nasional dan wilayah kekuasaan sebesar Banten... 
Kembali saja ke khittah, memang seringkali keberpihakan selebar tipisnya kulit 
bawang ...

Biarkan Waktu menjawab, demokrasi akan berbicara, tentunya Irsyad dan MA, 
seperti NU dan Gus Dur...

Saya cukup faham suara  pesimisme anda  adalah akibat  akumulasi  sepak terjang 
Irsyad di MA yang cenderung  menjadikan MA hanya  tools untuk  meraih kursi di 
senayan berturut-turut atau pola manajemen MA yang kini makin menyurut karena 
pola one man show.... hwo knows ?

berpolitik adalah belajar berpihak, bukan begitu bukan ?

Nuhun

gangkubur <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                  
 Menjelang Pilkada Provinsi Banten, salah seorang kandidat calon 
 gubernur Banten adalah ketua umum Pengurus Besar ormas terbesar di 
 Banten, Mathla'ul Anwar. Mathla'ul Anwar yang kami ketahui tidak 
 hanya berfokus di provinsi Banten  melainkan mempunyai wilayah 
 kepengurusan di beberapa Provinsi di Indonesia. Bagi kami, sekelas 
 ketua umum pengurus besar Mathla'ul Anwar berlaga di pilkada Banten 
 bukan kelasnya.
 Disamping itu efek dari pencalonan ini ketua umum Mathla'ul Anwar 
 ini, ia beserta jajaran pengurusnya akan memanfaatkan organisasi 
 untuk memobilisasi anggotanya agar memilih H.M. Irsyad Djuwaeli 
 sebagai calon gubernur menjadi gubernur Banten. Bukan soal 
 kebanggaan bahwa Mathla'ul Anwar mempunyai seorang kader yang 
 mumpuni memimpin banten. Tetapi, bahwa Mathla'ul Anwar sebagi 
 organisasi masyarakat yang concern di bidang pendidikan dan dakwah 
 adalah garis besar kebijakan organisasi ini dan  harus tetap pada 
 garisnya, bukan bermain dalam konteks politik daerah.
 Meski ada beberapa unsur dari pengurus Mathla'ul Anwar beberapa 
 waktu lalu yang menyarankan agar anggota Mathla'ul Anwar untuk 
 memilih H.M. Irsyad Djuwaeli sebagai gubernur untuk membuktikan 
 bahwa Mathla'ul Anwar besar sungguh salah kaprah. Seharusnya sebagai 
 organisasi yang bergerak di bidang dakwah dan pendidikan sudah 
 menjadi tugasnya membimbing anggotanya khususnya dan masyarakat 
 Banten umumnya sesuai garisnya, bukan berperan pada wilayah 
 politik.  
 Hemat kami sebagai kader Mathla'ul Anwar, pencalonan H.M. Irsjad 
 Djuwaeli sebagai calgub Banten merupakan haknya sebagai individu 
 dalam iklim demokrasi. Tetapi Mathla'ul Anwar secara organisasi, 
 dalam perhelatan pilkada Banten 26 November 2006 nanti harus 
 independen, bukan menyokong H.M. Irsyad Djuwaeli  sebagai calon 
 gubernur. 
 
 
     
                       

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Tetap Semangat Mencintai Banten! 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke