oo.. gitu ya ...

Sebenarnya saya pikir yang dimaksudkan  penulis sama sekali bukan mengabaikan 
fakta bahwa  Soeharto tidak pernah baca an sich ... mungkin dia baca 
(verstehen). perbedaannya mungkin dialektika Soeharto tidak (mirip) seperti 
kebanyakan pemimpin yang sezaman dengan Soekarno, bergelut dengan Engels, 
Hegel, Marx, dll. Soeharto sungguh sangat cerdas dan kita mau tidak mau harus 
mengakuinya, dia lebih melihat semuanya serba pragmatis. Dengan kata lain 
Soeharto itu bukan pembaca yang baik (good reader) seperti Soekarno (dengan 
dialektika filsafatnya) tapi dia adalah pemerhati yang baik (good observer), 
dia manggut-manggut tapi.... watttaaaaahhh !!! 

Terlalu simplistis memang jika tindakan Soeharto dipersamakan dengan konsep 
lapar...haus...beol...en so on. tapi bukankah kita juga mengenal pragmatis itu 
juga adalah sebuah filosofi hidup.

mungkin ada baiknya mari kita suruh ramai-ramai boni mempersandingkan keduanya 
dalam komparasi sejarah...

bener kata Gus Dur ... "Gitu aja kok repot" 

Nuhun ah ..


----- Original Message ----
From: Pedje <[EMAIL PROTECTED]>
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 31, 2008 3:59:39 AM
Subject: Re: [WongBanten] Soal Jalan Berliku Anak Kemusuk









  


    
            Hahaha.... Bon, sorry, ente kok bisa-bisanya, ya,

meringkus manusia yang pernah hidup lebih dari 80

tahun--dengan pengalaman yang panjang--hanya dengan

satu kalimat: "Dia tak bisa berpikir analitis: kenapa

orang lapar, kenapa orang haus, kenapa orang

ngelawan... dsb.."? Kalau dia tidak bisa berpikir

analitis, mana mungkin dia mampu bertahan begitu lama,

mengalahkan begitu banyak lawannya, yang juga memiliki

kemampuan intelektual yang tidak main-main?



Soeharto jelas bukan Soekarno. Dilihat dari pengalaman

sejarahnya saja keduanya begitu berbeda. Lalu,

bagaimana bisa kita mengharapkan gaya kepemimpinan

yang sama? 



Terus, gue kira siapa pun tahu, jabatan presiden,

pemimpin pemerintahan suatu negara, masuk dalam

wilayah praksis dan karena itu yang dibutuhkan dari

seorang presiden umumnya, ya, kesadaran praktis. Bukan

pada tempatnya bila seorang presiden meluangkan

sebagian besar waktunya untuk hidup dalam tataran

teoretis, menguraikan dengan teliti berbagai kerumitan

tekstual yang berseliweran dalam kehidupan. Kalau

seorang presiden seperti itu, percayalah, belum sempat

dia mengeluarkan satu kebijakan sudah keburu

dijatuhkan oleh lawan politiknya.



Ente kan tahu, sepanjang sejarah peradaban manusia

yang telah berlangsung berabad-abad, hanya sedikit

sekali pemimpin yang sekaligus pemikir, cerdik

cendekia. Mungkin tak lebih dari seratus orang. Dan,

sebagian besar sejarah kekuasaan di dunia ini selalu

diwarnai oleh darah, bahkan pada masa yang begitu

dekat dengan manusia agung Rasulullah S.A.W. Lihatlah

bagaimana Syaidina Usman bin Affan mengembuskan napas

terakhirnya atau betapa tragis nasib yang dialami

Hussein cucu Rasulullah.



Terus, Bon. Menurut gue, muara dari aktivitas membaca

bukanlah sekadar omongan atau tulisan. Banyak orang

yang suka membaca buku, punya cara bertutur yang

lumayan baik, dengan kualitas tulisan di atas

rata-rata intelektual lainnya, tapi kelakuannya

hmmm.... Dalam dunia kita aja kan banyak wartawan

senior yang jadi penindas bagi wartawan lain, yang gak

mau tahu penderitaan bawahannya. Padahal, kalau kita

datang ke rumahnya, bukunya berlemari-lemari.



Salam,



Pedje



--- Boni Triyana <boni_triyana@ yahoo.com> wrote:



> Waduh Meneer Pedje ini...

>    

>   Orang yang suka membaca itu keliatan dari muatan

> omongan dan tulisannya. Soal ngomong: tentu saja HMS

> sebagai seorang presiden selalu berpidato, nah

> pidatonya aja ditulisin ama speech writer. Dulu

> Deliar Noer, lantas Yusril. Soal nulis, belum sekali

> pun aku menemukan Soeharto nulis artikel.

>    

>   Soeharto itu dapat dikategorikan manusia dengan

> kesadaran praktis. Sementara Soekarno memiliki

> kesadaran ontologis. 

>    

>   Semua itu terlihat dari gaya Soeharto memimpin dan

> memecahkan masalah pada masa kepemimpinnya. Kurang

> lebih, kesadaran HMS saya gambarkan begini:

>    

>   Lapar = Makan

>   Haus = Minum

>   Mules = Be'ol

>   Ngelawan = Bunuh

>    

>   Dia tak bisa berpikir analitis: kenapa orang

> lapar, kenapa orang haus, kenapa orang

> ngelawan...dsb. .



____________ _________ _________ _________ _________ _________ _

Be a better friend, newshound, and 

know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  http://mobile. yahoo.com/ 
;_ylt=Ahu06i62sR 8HDtDypao8Wcj9tA cJ 





    
  

    
    




<!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#0000ff;text-decoration:none;}
-->



<!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
-->



<!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a{
text-decoration:none;}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;margin:0;}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;font-size:130%;}
#ygrp-sponsor #nc{
background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;}
o{font-size:0;}
.MsoNormal{
margin:0 0 0 0;}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq{margin:4;}
-->







Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Kirim email ke