Terima kasih nasehatnya... tidak mengapa, serius kok sedikit...Bung Risyaf memang harus lebih banyak serius ...
Saya mau bertanya pada anda selaku orang yang lebih paham dari saya tentang agama... apa beda menganalisa dan menggunjing ? akankah wajah agama menjadi justifikasi seseorang untuk tidak mengatakan yang salah itu salah yang benar itu benar ? Jika semua ditarik dalam demarkasi syari'ah maka interpretasi menjadi penting untuk membongkar apa makna antar teks dan konteks syariah itu dengan kata lain untuk membaca hadits perlu juga asbabul wurud jadi tidak lantas menjadi rambu ini boleh itu tidak boleh...karena fenomenanya teks-teks syariah (hadits) kadang menjadi justifikasi yang kadang dipaksa untuk aplikatif dengan masalah yang sebenarnya belum tentu matching. dalam persoalan ini saya juga bisa memaksakan hadits : "katakanlah walau itu terasa pahit!" "berkata benar atau diam!" untuk mendiskusikan mendiang Soeharto. Saya sendiri tidak berniat untuk menggunjing dan mengatakan yang buruk-buruk dari Soeharto, tapi mencoba mengambil hikmah dari perjalanan hidupnya. Determinisme memang membuat kita manut dan tidak kritis. nuhun ah... ----- Original Message ---- From: Risyaf Ristiawan <[EMAIL PROTECTED]> To: wongbanten@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 31, 2008 8:17:18 PM Subject: [WongBanten] Nasihat Assalamualaikum wr. wb. Saudaraku sebangsa dan setanah air. Saudaraku yang seiman dan seagama, semoga Allah Swt. merahmati kita semua. Maaf sedikit serius hari ini.Bagi kita selaku muslim sudah pasti dan jelas, sebagaimana wasiat Nabi kita Muhammad Saw., bawha tak layak dan tak pantas seorang mulsim untuk membongkar aib, cela dan keburukan-keburkan sang pemimpin. Bahkan beliau menekankan untuk tidak mendoakan kejelekan sang pemimpin. Tidak melepaskan tangan dari ketaatan kepada pemimpin. Karena ketaatan pada pemimpin termasuk ketaatan kepada Allah dan merupakan kewajiban. Selama tidak diperintahkan kepada yang maksiat. Kita mendoakan untuk pemimpin kebaikan dan ampunan. Berikut saya nukilkan sabda Nabi dalam salah satu hadit yang artinya : 1). Dari Anas radliyallahu 'anhu berkata, telah melarang kami para pembesar kami dari shahabat Rasul Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, mereka berkata : Bersabda Rasul Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “Janganlah kalian mencela pemimpin kalian dan janganlah kalian mendengki mereka, janganlah kalian membenci mereka, bertakwalah kepada Allah, bersabarlah karena urusan ini sudah dekat.” (HR. Ibnu Abi Ashim dan dishahihkan Al Albani) 2). Dari Abi Bakrah radliyallahu 'anhu berkata, bersabda Rasul Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “Penguasa adalah naungan Allah di muka bumi maka barangsiapa yang menghinakan penguasa maka Allah akan menghinakannya, barangsiapa yang memuliakan penguasa maka Allah akan memuliakannya.” (HR. Ibnu Abi Ashim, Ahmad, At Thayalisi, At Tirmidzi, dan Ibnu Hibban. Dishahihkan Al Albani dalam Adz Dzilal) 3). Dari Muadz bin Jabal radliyallahu 'anhu berkata, bersabda Rasul Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “Lima hal yang barangsiapa yang melakukan salah satunya maka dia akan mendapat jaminan dari Allah : Siapa yang menjenguk orang sakit, yang mengantar jenazah, yang keluar untuk berperang, atau masuk pada penguasanya ingin menasihatinya dan memuliakannya atau orang yang diam di rumahnya sehingga dengannya selamatlah manusia.” (HR. Ahmad, Ibnu Abi Ashim, Al Bazar, Al Hakim, dan At Tabrani) 4). Dari Iyadh bin Ghunaim radliyallahu 'anhu berkata, bersabda Rasul Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “Barangsiapa yang ingin menasihati penguasa maka janganlah melakukannya dengan terang-terangan di hadapan umum. Akan tetapi dengan cara mengambil tangan penguasa tersebut dan menyendiri. Jika ia menerimanya maka inilah yang diharapkan, jika tidak menerimanya maka ia telah melakukan kewajibannya.” (HR. Ahmad, Ibnu Abi Ashim, Al Hakim, dan Baihaqi. Dishahihkan Al Albani dalam Adz Dzilal) 5. Dari Ubaidilah bin Khiyar berkata : “Aku mendatangi Usamah bin Zaid radliyallahu 'anhu dan aku katakan : “Kenapa engkau tidak menasihati Utsman bin Affan untuk menegakkan hukum had atas Al Walid?” Maka Usamah berkata : “Apakah kamu mengira aku tidak menasihatinya kecuali harus dihadapanmu? Demi Allah sungguh aku telah menasihatinya secara sembunyi-sembunyi antara aku dan ia saja. Dan aku tidak ingin membuka pintu kejelekan dan aku bukanlah orang yang pertama kali membukanya.” (Atsar yang shahih diriwayatkan Bukhari dan Muslim) Nah Saudaraku seiman dan seagama, tidak ada satu dalam syariat Islam untuk boleh menggunjing, membongkar keburukan-keburukan pemimpin apalagi sampai memberontak pada penguasa ketika sang pemimpin tidak mau mendengar nasihat. Bahkan yang ada adalah perintah untuk bersabar, sesungguhnya dosanya akan ditanggung mereka. Barangsiapa yang telah menasihati sang pemimpin dan mengingkari kemungkarannya dengan cara yang benar maka ia telah terlepas dari dosa. 6). Dari Wail bin Hujr radliyallahu 'anhu berkata : Kami bertanya : “Ya Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika penguasa kami merampas hak-hak kami dan meminta hak-hak mereka?” Bersabda beliau : “Mendengar dan taatlah kalian pada mereka maka sesungguhnya bagi merekalah balasan amalan mereka dan bagi kalianlah pahala atas kesabaran kalian.” (HR. Muslim) 7). Dari Anas radliyallahu 'anhu berkata : “Bersabda Rasul Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “Kalian akan menjumpai sesudahku atsarah (pemerintah yang tidak menunaikan hak-hak rakyatnya tapi selalu meminta hak-haknya, pent.) maka bersabarlah sampai kalian berjumpa denganku.” (HR. Bukhari dan Muslim) 8). Dari Abi Hurairah radliyallahu 'anhu berkata, bersabda Rasul Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “Kelak akan terjadi para penguasa dan mereka mengumpul-ngumpulka n harta (korupsi, pent.).” Maka kami bertanya : “Maka apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Beliau menjawab : “Tunaikanlah baiat yang pertama, tunaikanlah hak-hak penguasa, sesungguhnya Allah akan bertanya pada mereka atas apa-apa yang mereka lakukan terhadap kalian.” (HR. Bukhari-Muslim) 10). Dari Abi Hurairah radliyallahu 'anhu berkata, bersabda Rasul Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “Kelak akan terjadi para penguasa dan mereka mengumpul-ngumpulka n harta (korupsi, pent.).” Maka kami bertanya : “Maka apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Beliau menjawab : “Tunaikanlah baiat yang pertama, tunaikanlah hak-hak penguasa, sesungguhnya Allah akan bertanya pada mereka atas apa-apa yang mereka lakukan terhadap kalian.” (HR. Bukhari-Muslim) 11). Dari Mu’awiyah radliyallahu 'anhu berkata, ketika Abu Dzar radliyallahu 'anhu keluar ke Ar Rubdzah beberapa orang Iraq menemuinya dan berkata : “Wahai Abu Dzar, angkatlah bendera bersama kami maka orangorang akan mendatangi kamu dan tunduk kepadamu.” Maka Abu Dzar berkata : “Tenang-tenang wahai Ahlul Islam, sesungguhnya aku mendengar Rasul bersabda : ‘Kelak akan ada sesudahku penguasa maka muliakanlah ia, barangsiapa yang menghinakannya maka ia telah membuat kehancuran dalam Islam dan tidak akan diterima taubatnya sampai ia mengembalikan kehancuran umat ini menjadi seperti semula.’ (HR. Ahmad dan Ibnu Abi Ashim. Dishahihkan Al Albani dalam Adz Dzilal) 12) Dari Abu Dzar radliyallahu 'anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mendatangiku dan aku dalam keadaan tertidur dalam masjid kemudian beliau berkata : “Apa yang kamu lakukan jika kamu diusir dari negerimu?” Aku menjawab : “Aku akan pergi ke Syam!” Beliau bertanya lagi : “Apa yang kamu lakukan jika kamu diusir dari Syam?” Aku menjawab : “Aku akan lawan dengan pedangku ya Rasulallah!” Maka beliau bersabda : “Maukah aku tunjukan dengan yang lebih baik dari itu semua dan lebih mencocoki petunjuk? Mendengar dan taatlah dan turutilah kemana pun mereka menggiringmu.” (HR. Ahmad, Ibnu Abi Ashim, Ad Darimi, dan Ibnu Hibban. Dishahihkan Al Albani dalam Adz Dzilal) Demikian juga Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam telah memperingatkan dari menyebarkan aib penguasa dan kesalahannya di atas mimbar-mimbar dan majlis-majlis karena hal ini akan menyebabkan tersebarnya kejelekan yang dilarang oleh Allah Ta’ala dalam Kitab-Nya : “Sesungguhnya orang-orang yang menginginkan tersebarnya kejelekan di antara orang-orang yang beriman, bagi mereka adzab yang pedih di dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mengetahui sedangkan kalian tidak mengetahui.” (QS. An Nur : 19) Dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : “Jika berkata seorang laki-laki : ‘Manusia telah binasa.’ Maka ia orang yang paling binasa diantara mereka.” (HR. Muslim) Hadits tersebut konteksnya dengan wafatnya mendiang H.M. Soeharto, banyak diantara sebagian masyarakat yang melontarkan kata-kata yang kuran terpuji, misal "matilah kau Soeharto", atau kalimat "pergilah kau Soeharto ke neraka" dan banyak lagi cacian dan makian karena latar belakang dendam kesumat yang tersimpan sejak lama. Dan Rasul Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam telah melarang menyebarkan fitnah, mencari maki sang pemimpin dan melarang perbuatan yang menyebabkan tersebarnya fitnah sekalipun fitnah tersebut telah tersebar luas. Dan beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengabarkan bahwa fitnah itu tidak akan membawa kebaikan pada umat. Bahkan beliau juga melarang untuk angkat senjata (melawan penguasa) dan melarang bergabung dengan pemberontak lebih-lebih jika fitnahnya disebabkan masalah dunia. Demikianlah dalil nash yang saya nukil, mudah-mudahan menjadi bahan pencerahan bagi kita selaku muslim. Kesempurnaan hanya milik Allah dan kekurangan adalah ada pada diri hamba-hamba- Nya. Semoga shalawat tercurah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, keluarganya, dan shahabatnya, amiin. Wassalamualaikum wr. wb. Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. <!-- #ygrp-mkp{ border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;} #ygrp-mkp hr{ border:1px solid #d8d8d8;} #ygrp-mkp #hd{ color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;} #ygrp-mkp #ads{ margin-bottom:10px;} #ygrp-mkp .ad{ padding:0 0;} #ygrp-mkp .ad a{ color:#0000ff;text-decoration:none;} --> <!-- #ygrp-sponsor #ygrp-lc{ font-family:Arial;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{ margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{ margin-bottom:10px;padding:0 0;} --> <!-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;} #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;} #ygrp-vital a{ text-decoration:none;} #ygrp-vital a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor #hd{ color:#999;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov{ padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;} #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px;margin:0;} #ygrp-sponsor #ov li{ list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov li a{ text-decoration:none;font-size:130%;} #ygrp-sponsor #nc{ background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;} #ygrp-sponsor .ad{ padding:8px 0;} #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration:none;} #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor .ad p{ margin:0;} o{font-size:0;} .MsoNormal{ margin:0 0 0 0;} #ygrp-text tt{ font-size:120%;} blockquote{margin:0 0 0 4px;} .replbq{margin:4;} --> Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com