8<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<    
Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater        
Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697     
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>8   
 
  
  
     
      > Dua puluh tahun  lalu beberapa kali di Kopassus mendapatkan program MTT
dari
> US Special Forces , anggota YON I (Samudra, sukris) sempat secara
kebetulan
> terjun bareng pada saat kegiatan tersebut  dilaksanakan. Emergency
procedure
> yang kami jadikan acuan sampai sekarang masih mengkuti cara mereka.

Oh ya, yg latihan sama "Dick" Meadows, jagoan Son Tay Raid?

> Detasemen Intai Amfibi (sekarang Denjaka)  beberapa kali  mendapatkan
> latihan dari US Marine Force Recon, dan bahkan Delta Force sempat juga
> mengadakan latihan bersama dengan salah satu detasemen anti teror kita
> (medan latihan ?  classified)

Detasemen Jala Mengkara itu satuan anti teror AL yang anggotanya bisa dari
marinir atau pelaut sedangkan Intai Amfibi (IAM) hanya dari marinir.
Keduanya terpisah dan sampai sekarang masih ada, Mas Sukris.

> Pak Prabowo saat itu  sangat berambisi agar Kopassus mempunyai kwalifikasi
> setara pasukan SAS yang menurutnya lebih dari US Special Forces. Lihat
> foto-fotonya sampai "syaal" yang selalu dipakainya juga dari SAS. Medan
> latihan di daerah Sukabumi  di-set up persis dengan medan latihan model
SAS.

Memang untuk daftar jadi "siswa" SAS, perlu pengalaman aktif di militer
selama 3 tahun. Tidak seperti Special Forces-nya AS dimana anak muda yg baru
lulus dari program ROTC bisa mendaftar mengikuti Special Forces Officer
Courses atau bintara/tamtama yg baru lulus pendidikan dan mengikuti Special
Forces Qualification Courses. Artinya pengalaman tempurnya memang belum ada.

Kalau dilihat, dalam sejarahnya SAS lebih dahulu dibentuk oleh David
Stirling pas perang di afrika utara dan dijadikan satuan Long Range Desert
Group. Sampai2 Rommel mengakui bahwa SAS lbh banyak menghancurkan pesawat
jerman daripada RAF. Sampai-sampai Perancis juga mengikuti dengan menamakan
unit2nya waktu PD II "SAS". Lihat badge-nya 1er RPIMa dan 2eme RPIMa dimana
ada kalimat SAS dan Qui Ose Gagne (Who Dares, Wins).
AS pada saat itu hanya membentuk satuan Ranger dan bersama2 Kanada membentuk
1st Special Service Force yang terkenal dengan sebutan Devil Brigade. Umur
SSF juga gak lama karena pertengahan 1944 dibubarkan karena high casualties
dsb.. Kedua unit ini tidak seperti unit SAS, digunakan untuk menyerang
pertahanan kokoh milik Jerman pada waktu terjadi serangan besar seperti
Normandy Invasion, Monte Cassino, dsb. Sedangkan SAS benar2 menyusup jauh ke
jantung pertahanan musuh, dan bila perlu bekerjasama dengan partisan untuk
menghancurkan Jerman lalu kembali ke daerah asal.


--[YONSATU - ITB]-----------------------------------------------    
Arsip           : <http://yonsatu.mahawarman.net>  atau 
<http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman> 
News Groups     : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin      : <http://home.mahawarman.net/lsg2> 
 

Kirim email ke