AWW.

Pak, mungkin bisa menjelaskan mengapa mereka (lembaga maupun perorangan) di
negara maju tersebut gencar melakukan kristenisasi ke negara berkembang
(misalnya Indonesia) kalau memang mereka meyakini freedom to belief?

BTW, artikelnya manna?

Wassalam. DZArifin

================================

> Di negara2 maju, freedom to belief sudah bukan barang baru.  Di Indonesia,
> boro-boro freedom to believe, freedom to speak saja masih dihambat oleh
> antara lain para ulama 'brengsek' itu, dan oleh masyarakat di lingkungan
> yang 'bodoh'.
>
> Kenyataan ini memperkuat keyakinan saya bahwa memang sudah saatnya para
> ulama di Indonesia musti lulus kursus ulama dulu sebelum melakukan syiar
> agama mereka masing2, dan kepada mereka tidak pula diberikan kekebalan
> hukum.
>
> Kita yang para umat, saya kira nggak perlu takut untuk bersikap netral
> dalam pergaulan sosial.  Karena Tuhan maha tahu, maha pengasih dan maha
> penyayang.  Saya amat yakin, bahwa apa yang secara lahiriah kita tampilkan
> (busana, salam, dlsb.) bukanlah merupakan pertimbangan bagi Tuhan untuk
> menentukan apakah kita masuk surga atau neraka di hari akhir nanti,
> melainkan apakah kita mengerti, menghayati dan menerapkan sifat Tuhan itu
> dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sifat mencipta, menghargai dan merawat
> keaneka ragaman.
>
> Salam hangat,
> HermanSyah XIV.
>
>
>
>
> -- Binary/unsupported file stripped by Listar --
> -- Type: application/octet-stream
> -- File: IRENEHANDONO.pdf
>
>
> --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------
> Arsip : <http://yonsatu.mahawarman.net>  atau
>                   <http://news.mahawarman.net>
> News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
> Other Info : <http://www.mahawarman.net>
>
>



--[YONSATU - ITB]---------------------------------------------      
Arsip           : <http://yonsatu.mahawarman.net>  atau   
                  <http://news.mahawarman.net>   
News Groups     : gmane.org.region.indonesia.mahawarman     
Other Info      : <http://www.mahawarman.net> 
   

Kirim email ke