Allah Yang Ketakutan Disaingi Iblis !!! > "mediacare" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > "SESUNGGUHNYA aku ini takut kepada Allah. Takuuut > kepada Allah. Takuuut takuut kepada Allah," ucap > tokoh Iblis. Pengakuan yang sangat mendasar itu > menjadi bantahan Iblis yang selama ini selalu dicap > sebagai tokoh jahat, raja kegelapan dan saingan Tuhan. >
Bisa dibuktikan bahwa Iblis dan Allah terbuat atau diciptakan dari bahan yang sama, yaitu bahan yang sama dengan bahan yang menciptakan angan2. Oleh karena itu, apabila ada yang percaya bahwa Iblis itu takut kepada Allah, maka hal ini hanyalah merupakan isi dari angan2 itu sendiri yang tentunya tidak mungkin sama dari angan2 yang satu ke angan2 yang lainnya, dari kepercayaan orang yang satu ke kepercayaan orang yang lainnya. Agama itu sendiri merupakan pencipta skenario dari isi angan2 yang bertujuan untuk dipaksa diseragamkan kepada umat penganutnya. Dalam hal ini memang ada beberapa skenario yang berbeda, ada yang percaya bahwa Iblis bukanlah saingan Allah, tetapi ada juga yang menganggapnya bahwa Iblis merupakan saingan Allah. Namun apapun skenario yang mau dianut umat dari berbagai agama yang berbeda ataupun dari agama yang sama, tetap ada beberapa hal yang bisa dipastikan sama yaitu: Iblis tidak mengirimkan wahyu, perintah2nya hanya dikirim melalui telepati yang ditanamkan kepada otak seseorang yang sama sekali tidak tahu bahwa diotaknya sudah ditanamkan perintah2 computer dari Iblis. Iblis tidak menuliskan kitab suci seperti halnya Allah yang mengirimkan wahyu2nya melalui kitab suci yang dibacakan kepada nabinya seperti halnya agama Islam. Dari kenyataan2 ini, bisa disimpulkan secara pasti, bahwa Iblis tidak pernah sekalipun men-jelek2an Allah, tidak menyebar fitnah kepada Allah, dan sebaliknya, hanya Allah yang men-jelek2an Iblis dan menyebar fitnah2nya melalui kitab suci AlQuran. Karena mana mungkin Iblis bisa men-jelek2an Allah ataupun menyebarkan fitnah kepada Allah tanpa ajaran2 yang diwahyukan kepada kitab sucinya??? Jelas disini, Iblis tidak pernah merasa bersaing dengan Allah dan tidak pernah menganggap bahwa Allah merupakan saingan dirinya. Justru Allah saja yang selalu merasa tersaingi oleh Iblis yang diciptakannya sendiri tetapi tidak mampu dikalahkannya dan umatnya lah yang dikorbankan untuk mengalahkannya dengan pengorbanan2 kehidupannya yang sangat berharga dan cuma sekali ini. Tidak bisa disangkal, kenyataan2 ini membuktikan bahwa Allah lebih biadab dari Iblis meskipun hanya merupakan skenario angan2 namun Allah merupakan icon kebiadaban, sedangkan Iblis merupakan icon korban dari kebiadaban itu sendiri. Ny. Muslim binti Muskitawati.
