tanggapan saya inline, ya oom saya pake kode ams biar ndak ketuker sesama ari :)
Pada 19 Juli 2009 05:33, Ari Condro <masar...@gmail.com> menulis: agak kurang pas kalo bank islam dikaitkan dgn grameen bank, karena M.A. Manan mendudukkan posisi ideal bank islam lebih tinggi dan mulia dibandingkan grameen bank. beberapa alasannya seperti dijabarkan salah satu rekan sebelumnya (majmudin), sekaligus mendegradasikan nilai islam sebagai tidak peka gender (padahal di bangladesh, nasib wanita banyak yg terlunta lunta sehingga perlu diprioritaskan). di indonesia sendiri ada BMT, Pinbuk buat level grassroot, ada BPRS dan gadai syariah buat level menengah ke bawah, dan bank syariah buat level corporate dan industri. jadi kalau bicara UMKM dgn bank syariah, yah emang beda segmentasi dengan sendirinya. > > ams>> hehe setuju. sudah terlanjur ada pola pengelompokan seperti itu di kita. meski menurut saya ya bisa-bisa aja sih ada dibuat semacam konsensus bahwa bank syariah (yang bukan BPRS) turba sampe ke UMKM a la BRI. selain itu kalau diamati, diantara tiga skema utama penyaluran dana di > bank islam, yaitu : > - mudhorobah (bagi hasil) > - murobahah (cost plus) > - musyarokah (holding) > > yg paling populer adalah (boleh dikata 90 persen_, pinjaman disalurkan > liwat skema murobahah, alias cost plus). ini metode ilustrasi > sederhananya. > > ada pengusaha butuh mesin x yg harganya di pasaran 100 jt. maka bank > akan membeli mesin itu, lalu lewat skema cost plus, ada plus sebesar > 30 jt, sehingga pokok pinjaman sebesar 130 jt. tinggal anguran misale > 10 kali, masing masing cicilan sebesar 13 juta tiap nyicil. metode > ini sangat sederhana, tinggal liat perbandingan dgn suku bunga > berjalan pulak. > > kenapoa metode ini paling populer ? karena nasabah bank islam "tidak > dipercaya" akan mampu mendeliver laporan keuangan yg akuntanble. > secara di akuntansi yg biasa biasa ajah, "managers tend to apply > earnings management" gitu lho. silakan buka lagi bukunya Scott > positive accounting theory bagian earnings management. > ams>> barangkali karena memang sederhananya itu. "mahluk" yang diperjualbelikan jelas. bank membelikan barang/jasa dan menjual kembali barang/jasa itu kepada nasabahnya dengan tambahan margin. biasanya malah bank akan meminta tagihan dari pihak ke-3 itu langsung sebagai acuan pencairan.. bukan dari ajuan nasabah ams>> mengenai laporan keuangan, makanya di awal tadi saya bilang itu yang membuat berat. tidak cuma karena tendensi yang ente sebut, mas.. tetapi karena pengetahuan dasar pembukuan/akuntansi kurang. maksud saya, pada UMKM yang masih merintis atau baru berkembang yang belum sanggup menggaji tenaga pembukuan, masih sering dijumpai pengadaan capex yang masuk ke komponen expense, bukan di asset, sehingga mengurangi labanya. ams>> dalam hal ini, IMHO, kedua-dua bank dan nasabah dirugikan.. ini asumsinya, laporan itu disusun dengan niat baik loh, bukan sengaja mengecilkan laba :) ams>> usul OOT, alangkah baiknya bila pengetahuan pembukuan ini ditularkan perusahaan yang agak besar bagi pengusaha kecil di sekeliling lokasi usahanya. secara tidak langsung, itu membantu banyak orang, dari sisi akuntabilitas maupun dari sisi pengembangan usaha si UMKM. menurut saya sih ini malah ngga terlalu makan biaya :) > > gak usah ngomong religi pun, manajemen akan cenderung cari cara > oprtunistik buat memaksimalkan keuntungan di sisi dirinya. dan sistem > bagi hasil sangat rawan buat pihak bank, dgn skenario si manajer akan > mengecil ngecilkan labanya, sehingga bagi hasil yg diterima pihak bank > akan lebih kecil dari yang seharusnya. > > > ams>> yah, tapi menurut saya sih masih banyak orang jujur kok, mas.. dalam arti, ia akan memberi laporan apa adanya, bukan dengan sengaja mengecil2kan laba.. namun karena dasar pembukuannya memang lemah, yang harusnnya jadi asset malah jadi beban pengurang laba. ams>> atau kebetulan yang saya temui yang jujur.. bisa jadi juga sih. ini pengalaman pribadi jadi mentor pembukuan aja sih :) ams> kurang lebihnya mohon maaf. CMIIW pls *BR, ari.ams* -- ----- save a tree.. please don't print this email unless you really need to [Non-text portions of this message have been removed]