At 03:27 PM 6/10/2010, you wrote:

Pabrik Proton-nya yg sedang bermasalah.

Pabrik itu sudah mau dijual oleh Petronas karena selama beberapa 
tahun ini merugi terus setelah fasilitas subsidi pemerintahnya dicabut.

Terbukti kan bahwa konsep mobnas cuma akan membebani konsumen secara 
tidak perlu.


>
>
>Setuju...
>Tidak ada salahnya sih.
>Di jaman Habibie juga pernah mau coba counter trade. Gak tau kenapa 
>pada sewot.... Barangkali karena ketan tukerannya bisa ngacaukan 
>harga pasar lokal kali?
>
>Kalau Proton sih mustinya tidak ada masalah....
>
>--- On Thu, 10/6/10, oka widana 
><<mailto:oka.widana%40indosat.net.id>oka.wid...@indosat.net.id> wrote:
>
>From: oka widana 
><<mailto:oka.widana%40indosat.net.id>oka.wid...@indosat.net.id>
>Subject: [Keuangan] Panser ditukar Proton
>To: "Millis AKI" 
><<mailto:ahlikeuangan-indonesia%40yahoogroups.com>ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com>
>Received: Thursday, 10 June, 2010, 2:06 PM
>
>Ini cukup menarik, saya kira. Walau kelihatannya tidak praktis, tapi 
>Counter Trade adalah business model yg workable....dan patut 
>dipelajari lebih jauh kelayakannya.
>
>Barang buatan Indonesia sebenarnya banyak yg lumayan bagus. Sayang 
>ketika mau diekspor, banyak kendala...kredit ekspor salah satunya...

Kirim email ke