1.Ini email sependek analisa saya anggap aneh, dan saya beri kesimpulan
mencoba menganggap polisi nya ( semua polisi di kantor polisi pula )
bodoh.

2. Email ini diduga mempunyai tujuan untuk  - Mencoba menebarkan rasa
takut dan khawatir. ( kesian yg bacanya kalu masih polos kayak Hamdi
atau Didin...pasti akan               menelan mentah2.......kalu si Temi
mah gw yakin udah nggak polos...:-)

 
-Memberikan kesan seolah2 aparat penegak hukum tidak ada/sangat rendah
profesionalismenya.

3.Namun ada sisi baiknya email tsb untuk mengingatkan utk selalu waspada
dan hati2.....waspadalah demikian kata bang D' Pras eh salah kata Bang
Napi...

 

________________________________

From: baleno@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of henry
Sent: Thursday, August 28, 2008 10:21 AM
To: baleno@yahoogroups.com
Subject: [baleno] FW: =BEWARE= (Percobaan Perampokan Mobil)

 



Ini kisah nyata dan silakan membacanya untuk

> >>sama-sama ambil pelajaran... semoga tidak terjadi

> >>pada kita atau orang-orang yang kita cintai.

> >>Dua hari lalu (Senin pagi) teman istri

> >>saya mengendarai mobil Toyota Avanza dari arah

> >>Bintara menuju kawasan Sunter tempat dia

> >>bekerja. Dia tinggal di kawasan Harapan Baru

> >>Bekasi, dan mengambil rute perjalanan :

> >>Bintara, Pondok Kopi, Buaran dan kemudian

> >>Sunter melewati depan bioskop Buaran di daerah Jakarta Timur.

> >>Di tengah perjalanan, tidak jauh dari pintu

> >>keluar tol Bintara, teman tersebut, sebut saja

> >>namanya "I" mengalami kejadian yang selayaknya

> >>menjadi perhatian kita semua agar hal serupa

> >>tidak menimpa siapapun dari kita atau

> >>orang-orang yang kita cintai dan senantiasa kita cemaskan

keselamatannya.

> >>Kejadian itu bemula saat "I" dalam perjalanan

> >>mengendarai mobil Toyota Avanza. Tiba-tiba ada

> >>mobil menyalip dia dan memotong jalannya dengan

> >>mengerem dan berhenti mendadak persis di

> >>depannya. Hampir saja teman istri saya tersebut

> >>menabrak bagian belakang mobil tersebut. Tetapi

> >>berkat pengereman yang baik, teman tersebut

> >>tidak menabrak. Dan dia sangat yakin bahwa

> >>mobil Avanza yang dia kendarai sama sekali

> >>tidak menyentuh bagian manapun dari mobil yang

> >>berhenti mendadak di depannya itu.

> >>Tetapi sopir mobil tersebut turun, marah-marah

> >>dan menuduh teman istri saya itu menabrak dan

> >>dengan berbagai macam gertakan dan ancaman,

> >>meminta teman istri saya turun dari mobil.

> >>Perdebatan sengit pun terjadi karena teman

> >>istri saya sangat yakin bahwa dia tidak

> >>menabrak dan dia menolak turun dari mobil. Si

> >>pemilik mobil menggedor-gedor pintu dan minta

> >>kaca mobil dibuka sambil meminta teman istri

> >>saya turun dari mobil. Percekcokan dilakukan

> >>dalam posisi teman istri saya masih di belakang

> >>kemudi mobil Avanzanya. Kejadian dilihat oleh

> >>banyak tukang ojek dan pengendara lain yang ada saat itu.

> >>Tukang ojek dan para pengendara yang ada di

> >>sekitar kejadian tidak berani memberikan

> >>pertolongan, dan mereka hanya meminta teman

> >>istri saya tetap jalan dan tidak turun dari

> >>mobil. Ada dari mereka juga menyarankan mencari

> >>kantor polisi dan menyelesaikan masalah di

> >>kantor polisi. Di tengah kebingungan dan rasa

> >>takut, teman istri saya tsb melanjutkan

> >>perjalanan untuk mengikuti saran tukang ojek.

> >>Si mobil keparat itu (mobil yang menyalip itu

> >>belakangan diketahui tidak memiliki STNK) terus

> >>membuntuti dan terjadilah kejar-kejaran.

> >>Singkat cerita, teman istri saya itu berhasil

> >>dikejar dan dipepet dan dipaksa turun oleh si

> >>pengemudi jahat itu. Teman istri saya berhasil

> >>dipaksa turun. Sejurus kemudian, si sopir gila

> >>itu berusaha merebut kunci mobil yang dipegang

> >>oleh teman istri saya tersebut. Terjadilah

> >>perebutan kunci di antara keduanya. Perebutan dilakukan sangat

sengit.

> >>Di tengah suasana itu, secara tiba-tiba dan

> >>sangat cepat, salah satu teman pengemudi mobil

> >>jahat itu turun dari mobil yang ditumpanginya

> >>dan secepat kilat menduduki kursi sopir mobil

> >>Avanza teman istri saya itu. Yang mengegetkan,

> >>ternyata dia perempuan broer !!!! Sambil

> >>berteriak, perempuan itu minta temannya yang

> >>sedang berusaha merebut kunci Avanza dari

> >>tangan teman istri saya itu untuk bertindak

> >>cepat. "Cepat-cepat rebut kuncinya.... .cepat

> >>ambil kuncinya," demikian teriakan si perempuan

> >>teman pengemudi jahat itu, sambil duduk di

> >>kursi pengemudi mobil Avanza teman istri saya.

> >>Tetapi si penjahat ternyata belum berhasil

> >>merebut kunci mobil yang diinginkannya. Aksi

> >>perebutan kunci itu diwarnai aksi saling dorong

> >>antara teman istri saya itu dengan si pengemudi

> >>jahat. Sampai pada suatu saat wajah si

> >>pengemudi jahat itu sempat kena bagian siku

> >>dari tangan istri saya yang bergerak sporadis

> >>mempertahankan kunci mobil. "Kamu mukul saya

> >>ya...," kata si penjahat itu. Mukanya kena sikut secara tidak

sengaja.

> >>Tidak lama kemudian, lewat seorang polisi yang

> >>kemudian berusaha melerai dan membawanya ke

> >>kantor polisi terdekat. Saya lupa di mana letak persis kantor
polisi

itu..

> >>Di tempat itu kembali terjadi perdebatan antara

> >>teman istri saya dengan si pengemudi jahat.

> >>Teman istri saya dituduh melakukan aksi

> >>pemukulan yang tentu saja disangkalnya oleh

> >>sebab itu tidak benar. Tetapi polisi kemudian

> >>akhirnya mempersalahkan teman istri saya dan

> >>teman istri saya dituduh melakukan aksi

> >>pemukulan dan kemudian diminta membayar ganti

> >>rugi Rp 100 ribu !!!!. Si penjahat tidak

> >>ditangkap, padahal mobilnya juga nggak ada

> >>STNKnya !!! Kasus percobaan perampasan mobil itu tidak terbahas
sama

> sekali.....

> >>

> >>Nah kawan-kawanku, sebaiknya hati-hati dengan

> >>modus seperti ini. Jalur itu terkenal sering

> >>terjadi hal-hal serupa dengan modus operandi

> >>yang berbeda. Kenapa polisi nggak

> >>mempermasalahkan kasus tadi? Nggak ada yang tahu jawabnya.

> >>Tukang ojek dan orang-orang yang tinggal di

> >>sekitar kejadian, sepertinya sudah familiar

> >>dengan wajah pelaku dan juga "rutinitas" yang terjadi.

> >>Jalur Bintara-Pondok Kopi-Buaran memang

> >>terkenal rawan. Sebelumnya (2-3 bulan yang

> >>lalu), teman istri saya yang lain habis

> >>mengambil uang di ATM di dekat bioskop Buaran

> >>pagi-pagi (dalam perjalanan ke kantor di Sunter

> >>juga) dirampok di daerah yang sama. Mobilnya

> >>digedor-gedor dan sampai penyok-penyok karena

> >>dipukulin dengan besi oleh si perampok. Tetapi

> >>teman istri saya tersebut tetap berada di dalam

> >>mobil, walaupun dia kemudian harus menyerahkan seluruh barang

bawaannya.

> >>

> >>Tolong info ini dishare ke orang-orang yang

> >>anda cintai, agar tahu dan bisa belajar dari

> >>pengalaman naas teman istri saya ini. Saya

> >>share info ini dengan motif untuk saling

> >>mengingatkan bahwa bahaya selalu mengancam

> >>setiap pengguna jalan. Apapun bisa terjadi, dan

> >>curigailah orang-orang di sekitar kita terutama

> >>saat kita sedang berada di jalanan, sendirian

> >>lagi. Pastikan anda tidak turun dari mobil,

> >>kalau curiga dengan orang yang anda

> >>hadapi...penjahat tidak memandang jenis kelamin.

> >>Jangan lupa berdoa, karena tidak ada yang bisa

> >>mencegah suatu kejadian atau pun menolongnya

> >>saat menimpa kita kecuali Tuhan yang kita percayai.

______________________________________________

______________________________________________

--- 

From: [EMAIL PROTECTED] <mailto:Maiya%40indofood.co.id>
[mailto:[EMAIL PROTECTED] <mailto:Maiya%40indofood.co.id> ] 
-----Original Message-----

_____ 

Get
<http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail
.pro
<http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http:/mail.
pro> 
motions.yahoo.com/newdomains/aa/> your new Email address! 
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!

[Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke