P Wis, Putri P Gorda itu menikah dengan Agung Ngurah Bagus Puri Karangasem, jadi P Wis sudah juga ketemu dengan Agung Tini di Puri ketika kita sama-sama ke Puri Karangasem diundang makan bersama sebelum ke Bug Bug... ingat nggak....
vieb ----- Original Message ----- From: Pan Bima To: bali@lp3b.or.id Sent: Tuesday, October 23, 2007 2:59 PM Subject: [bali] Re: Berita Duka : numpang lewat Imemoriam Prof. Dr. IGN Gorda, Sudah lama saya tahu nama Prof. Gorda dari koran dan media massa. Beliau adalah pendiri sekaligus yang membesarkan Undiknas. Saya selalu kagum dengan orang-orang yang membangun dunia pendidikan. Ternyata Prof. Gorda tidak hanya mengabdikan dirinya di dunia pendidikan formal saja, tetapi juga banyak memiliki kepedulian kepada masalah2 keumatan, budaya, politik, manajemen dan kepemimpinan. Di Singaraja, beliau juga mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), sebagai wujud keinginan beliau menyumbangkan sesuatu yang berharga di dunia pendidikan. Pertama kali ketemu beliau adalah saat saya dan beliau jadi narasumber dalam acara obrolan pagi santai di Radio Guntur FM di singaraja. Saya ingat sekali wacana beliau saat itu, mengingatkan kita bahwa daerah Buleleng adalah Nyegara-Gunung. Sebuah potensi yang bagus untuk mensejahterakan masyarakatnya, dan sebuah wilayah yang memiliki nilai-nilai spiritual. Setahun yang lalu saya beserta seorang teman datang ke rumah beliau di Puri Sukasada, untuk mengundang beliau sebagai narasumber di Diskusi Panel yang diselengarakan oleh LP3B. Topiknya sekitar Kilas balik kepemimpinan Ki Anglurah Panji Sakti di Buleleng 463 tahun yang lalu. Lama kami ngobrol dan banyak sekali nilai-nilai kepemimpinan Ki Anglurah Panji Sakti yang diceritakan oleh Prof. Gorda spontan saat itu. Kami juga diberikan sebuah buku karangan beliau tentang Kepemimpinan Ki Anglurah Panji Sakti. Namun sayang sekali, dua hari menjelang hari H Diskusi Panel tsb, kami mendapatkan khabar bahwa beliau tidak bisa hadir karena sedang dirawat di RS di Denpasar. Tentu rasa kecewa ada. Pada saat Ikatan Alumni SMPN 1 Singaraja akan menyelenggarakan juga sebuah Diskusi Panel dalam rangka pilkada, saya kebetulan juga menjadi salah satu panitia, maka saya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mencoba sekali lagi mengundang beliau sebagai salah seorang narasumber. Dan pada tanggal 19 Pebruari 2007 yang baru lalu tsb, beliau bisa memenuhi undangan Ikatan Alumni SMPN 1 sebagai narasumber dalam diskusi panel dengan tema : Merumuskan Kriteria Pemimpin Buleleng Masa Depan. Saya termasuk yang sangat senang pada saat itu, dapat langsung memandu sebagai moderator dalam diskusi panel tsb. Diskusi panel yang sangat dinamis saat itu, disamping karena temanya yang provokatif, juga dikarenakan oleh kemampuan Prof. Gorda menyampaikan materi secara sangat menarik. Kita semua merasakan, bahwa Prof. Gorda telah memberikan kontribusi yang sangat besar kepada Bali maupun masyarakatnya. Kini beliau telah dipanggil Brahman, proses karma beliau selama di dunia ini tentu akan membawa Atman beliau mendekati Brahman. Semoga beliau dapat damai di sisi NYA. salam wisnaya On 10/23/07, Ambara, Gede Ngurah (KPC) <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Maaf numpang lewat, ada berita duka, kiriman seorang teman… From: Wayan Catrayasa - BMI [mailto: [EMAIL PROTECTED] Om Swastyastu, Umat Se-Dharma Yang Berbahagia, Sebagai informasi, bahwa seorang intelektual Hindu dan Guru Besar di Undiknas Bapak Profesor Gorda telah meninggalkan kita untuk selamanya hari ini Selasa, 23 Oktober 2007 jam 10.50 WITA. Mari kita doakan bersama semoga almarhum menyatu dengan Brahman / Hyang Widhi sesuai dengan amal bhakti selama hidupnya. Mrithyorma Amrtham Ga Maya Semoga beliau dibebaskan dari penderitaan dan kematian menuju kedamaian yang abadi. Demikian berita duka cita ini disampaikan dan terimakasih atas perhatiannya telah membaca dengan baik dan benar. Om Santih, Santih, Santih, Om I WAYAN CATRA YASA -- Gde Wisnaya Wisna Jl.Dewi Sartika Utara 32A Singaraja-Bali