Salam semuanya, Mbak Viebeke, Pak Tjahyo, Pak Gede Wisnaya, dll,
Rupanya, email mbak Viebeke membuat orang lain tahu. Padahal saya ingin menyepi saja, karena ini adalah proses pembelajaran. Bagi saya ini merupakan pembelajaran, baik bagi saya pribadi maupun bagi Partai Politik. Sebagai akademisi yang Independent, maka saya menyampaikan hal - hal yang realistis ada di masyarakat. Bagi yang mendengarkan langsung, mereka akan mengetahui arah dan tujuan saya (disiarkan langsung RRI Denpasar). Berikut adalah bagian dari pidato saya: Dalam kehidupan politik dikenal adanya apa yang disebut dengan infra-struktur politik dan supra-struktur politik. Yang termasuk dalam infra-struktur politik adalah organisasi kemasyarakatan, pers, lembaga swadaya masyarakat (lsm), kelompok kepentingan, dan partai politik. Kekuatan infra-struktur politik intinya ada pada eksistensi partai politik. Suatu negara dapat disebut sebagai sebuah negara demokrasi apabila infra-struktur politik yang diwakili oleh partai politik itu dapat menjalankan fungsi-fungsinya sebagai partai politik dengan baik. Partai politik memiliki fungsi untuk melakukan: · pendidikan politik (political education); · fungsi komunikasi politik (political communication); fungsi agrigrasi dan artikulasi kepentingan (interest agrigration and articulation ); · pengawasan publik atau social control; · fungsi manajemen konflik; · fungsi rekruitmen politik. Yang termasuk dalam supra-struktur politik adalah Lembaga Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi, yang disebut dengan kekuatan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Kedua kekuatan politik tersebut baik yang berada dalam infra-struktur politik maupun yang berada pada supra-struktur politik, dalam negara demokrasi, sama-sama mempunyai kedudukan yang penting. Keberadaan dua kekuatan politik tersebut adalah dalam rangka menjamin dan melindungi hak - hak rakyat. Partai politik karenanya berfungsi untuk mengontrol agar kekuasaan yang berada di tangan pemerintah digunakan dengan mempertimbangkan aspirasi rakyat, dan tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan (mandat kekuasaan) yang semula berasal dari rakyat. Dalam Dekade 2000 ini, maka faktor Kemandirian Bangsa dan Masyarakat mutlak diperlukan, karena menjadi tulang punggung ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan dan masalah. Kemandirian Masyarakat, akan membawa Bangsa Indonesia bukan saja terbebas dari belenggu sosial dan ekonomi, namun akan menjadikan bangsa ini unggul dalam berbagai sektor, dan menjadi pemimpin. Berbagai masalah besar yang ada di Bali saat ini adalah: - Menurunnya tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat - Pendidikan yang tidak merata - Kesehatan yang tidak menyentuh semua lini - Air bersih - Energi - Daya dukung Bali - Pengangguran Indonesia, dalam waktu dekat akan mengalami krisis energi, sekaligus menjadi pengimpor minyak bumi dengan kebutuhan 130 juta kilo liter per tahun. Maka nilai uang sekitar Rp. 1.300.000.000.000.000,- per tahun akan bersirkulasi ke luar negeri sebagai akibat pembelanjaan minyak bumi ini. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara akan menjadi sangat tinggi, dan apabila perekonomian masyarakat Indonesia diasumsikan tetap seperti saat ini, maka beban hidup yang harus ditanggung masyarakat akan menjadi luar biasa tinggi. Tingkat kesejahteraan dan daya beli semakin turun. Kemandirian Masyarakat dilakukan melalui program Ketahanan Pangan dan Energi, yang secara langsung akan menyelesaikan tujuh masalah di atas, secara sistematik, terintegrasi, holistik dan penuh partisipasi. Dengan tingkatan hasil seperti diterangkan di atas, maka: 1. Lahan menjadi produktif dan meningkatkan penghasilan masyarakat, 2. Meningkatnya daya dukung, daya serap tanah dan daur hidrologi, 3. Meningkatkan skill dan adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim, 4. Alih teknologi, 5. Sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan dan infrastruktur lainnya bisa dibangun di sana, tanpa membebani kerja Anggota Dewan dan Gubernur Propinsi Bali, serta APBD Propinsi Bali. Dengan ini, dengan kerendahan hati, topik Kandidat Gubernur Bali, mohon disudahi. Kalau ada yang ingin melanjutkan, tolong diganti Subyek nya. Terima kasih. ----- Original Message ----- From: CHPStar To: bali@lp3b.or.id Sent: Sunday, February 10, 2008 9:19 PM Subject: [bali] Re: Kandidat Gubernur bali dari partai Golkar