Kata dokter sih, gejala tifus karena salmonella IGMnya positif. tapi gejala klinis lainnya kayak muntah-muntah atau mencret2 gak ada. Eniwei, yang penting sekarang dah di rumah, pelan2 nafsu makan dan minumnya udah kembali lagi pelan-pelan. Rumah sakit bikin stress anak kecil, Pak....hehehehe, anak saya tiap lihat suster ngedekatin dia, udah geleng2 kepala, dan ngeringik2...
Thanks juga. Lif On 1/29/07, Jusuf Jaya Kusuma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mba Rahayu, jadi anaknya sakit apa ya ? sudah baikan sekarang ? Thanks n Regards JKU ----- Original Message ----- From: "Lif Rahayu" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Monday, January 29, 2007 5:21 PM Subject: [balita-anda] Sharing setelah demam lebih 6 hari > Makasih atas tanggapannya ya smart parents semuanya, > > Hiks, jadi pengen sharing pengalaman anak saya dan keluarga saya minggu > lalu. Setelah demam mencapai 39 deg C, dan setelah dihitung2, 6 hari > demam, > 3 hari off, kemudian demam lagi 3 hari dengan suhu yang lebih tinggi > mencapai 39 deg C dan kali ini disertai dengan keinginan makan dan minum > yg > makin berkurang dan rewel yang makin nambah. Dilakukan cek darah dan urin, > kemudian sorenya pas ditelpon ke labnya, lha koq ya katanya urinnya gak > cukup jadi gak dilakukan, hiks, tapi antigen dengeu di lab darahnya > positif. > Walah, rasanya kayak kucing yang kumisnya ditarik-tarik, kita kaget, waduh > koq db ya, udah gitu kan banyak tuh email2 yang bersliweran bilang kalo di > anak2 bisa terjadi trombositnya ngedrop tiba2 dalam hitungan sehari-dua > hari. Yang kita takutkan episode demam yang kedua ini yang baru 3 hari ya > karena db itu. Segeralah kami bawa ke rs, dipilih pula rs s*****, yang > jaraknya lumayan jauh karena kami tinggal di Cilegon. > > Singkat cerita diinfuslah si dedek, wah, tambah trauma deh, mana paginya > baru diambil darahnya (sampai berceceran pula karena suster di lab cilegon > kurang mahir). Kemudian diambil lagi darahnya. Besok paginya, hasilnya > keluar. Ternyata antigen dengeunya negatif, jadi hasil tes lab yg di > cilegon > itu ternyata salah, padahal kita paniknya udah minta ampun. Tapi antigen > salmonella IGM nya positif. Dikasih deh antibiotika (ini nih yg masih saya > sesali sampai sekarang, antibiotikanya broad spectrum). Untuk > pertamakalinya > anak saya dapet yang namanya antibiotika, di usianya yang 9 bulan. > > Demamnya mencapai 40 deg C waktu malam sampai di rs, rekor untuk anak saya > tuh, menembus angka 40 deg C. > > Selama di rs, si dedek makin gak mau maem dan minum susu, maunya nenen > terus > dan rewel. Rewel karena kebetulan yang sekamar dengan kami yang jenguk > banyak, dan keluarganya yang nungguin sering bikin ribut (resiko nginep di > rs), jadi dedek tambah stress, karena di rumah biasanya nyaman dan gak > bising, di ruangan rs koq jadi bising. Belum lagi kalo anak di sebelah itu > didatangi suster, diukur suhu tubuhnya aja tereak2...walah, yg ada si > dedek > baru bobok bangun lagi deh. > > Setelah demamnya turun dan tidak on off lagi selama satu harian, saya dan > suami insist untuk ngajak si dedek pulang mengingat koq kayaknya makin > stress aja si dedek di ruangan itu, uring2an pengen maen. Nah, keinget deh > untuk coba test urin ama dokternya, nah kata pak dokter, test urin usia > segitu gak akurat, lagipula toh gak akan pengaruh ke pengobatannya, wong > obatnya sama aja, alias udah dikasih antibiotika broad spectrum. Walah... > Jadi yang saya tangkep, untuk nembak penyakitnya, dipakai deh bom nuklir > karena gak yakin juga kali ya kalo beneran tifus (maaf ya pak dokter). > Jadi yang ingin saya sampaikan buat bahan pengetahuan ibu-ibu yang > lainnya, > supaya gak ngalamin kayak saya. Sebisa mungkin berpikir logis walau anak > udah demam lebih dari 6 hari (susah seh, saya sendiri gak bisa logis), > apalgi jika tingkah laku si dedek masih bagus, masih aktif, doyan maem > minum. Ada kalanya hasil lab juga gak bisa 100% kita percaya begitu aja, > namanya manusia kemungkinan salah itu pasti ada. Untuk anak2 terutama > bayi, > dirawat di rs, kadang kala memberikan pengaruh yang gak bagus, karena si > dedek jadinya malah enggak bisa istirahat, kecuali jika dana yang dipunyai > berlebih dan bisa satu ruangan satu orang. > > Walaupun bagaimanapun, saya tetap mengucapkan banyak terimakasih untuk > seluruh staff dan dokter di rs s*****, they have done the best they know, > even if they gave irrational used drugs, but i believe that is the best > that > they know and they provide. > > On more thing, Hb anak saya hanya 9.69, mestinya minimal 10, jadinya > dikasih > supplemen zat besi. Untuk sementara saya berikan dulu, tapi rencanya > setelah > semangan makan dan minum anak saya pulih, supplemen akan saya stop. > > Terimakasih untuk semua SPs yang telah memberikan tanggapan..... > Semoga menjadi semakin bijak dengan segala yang diputuskan untuk kesehatan > anak-anak. > > Thank you and best regards, > > Lif Rahayu > mama Nayma > The information transmitted is intended only for the person or the entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail and delete this message including any of its attachments from your system. Any use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra International Tbk and should not be construed as the views, offers or acceptances of PT Astra International Tbk. -------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]