Rekan Netters BA,

Apakah memang banyak rekan2 netters yg masih sering salah paham dalam
mengartikan "BELAJAR" pada balita ? Apakah memang banyak yg memahami atau
punya image bahwa yg dimaksud "belajar" pada balita itu seperti duduk rapi,
mendengarkan ibu guru menulis di papan tulis, dsb., dsb.....

Segala sesuatu yg dilakukan oleh balita adalah BELAJAR. Entah itu bentuk
bermain (yg ada di-image kebanyakan para orangtua), melempar sendok,
mencoret-coret tembok, dan sebagainya.

Anak umur 3 th ikut les kumon ? Saya yakin, kata "LES" inilah yg
di-image-kan sebagai sesuatu yg sangat formal seperti anak SMP ikut les
matematika.
Jika kita tahu program yg sebenarnya (tidak hanya kumon, tetapi juga play
groups yg benar), program "les" mereka adalah BERMAIN. Bermain yg
disesuaikan dg kemampuan anak tsb, dan tidak ada paksaan utk mengikuti
'kurikulum' seperti anak SD atau SMP.
Di Jepang, program kumon dapat diikuti oleh anak sejak usia 0 TAHUN s.d.
dewasa. Kaget ? Apa yg mau diajarkan pada bayi umur 0 tahun ?  Jika kita
tahu tahap perkembangan anak sejak lahir hingga besar, kita bisa
membayangkan, apa yg bakal "DIAJARKAN" pada 'les' kumon tsb. Intinya,
program kumon utk anak balita adalah memberikan stimulasi pada hal2 yg pada
saat itu sedang tumbuh. Contohnya, bayi usia 2-3 bulan adalah usia dia
BELAJAR utk menahan dan menegakkan kepalanya. Nah... di dalam 'les' tsb akan
diberikan mainan yg dapat merangsang kuatnya otot2 leher dan kepala.

Bagaimana dg LES BAHASA INGGRIS ? Bahasa adalah sesuatu yg digunakan
sehari2. Tidak ada gunanya jika anak ikut les bahasa Inggris 1 minggu
sekali, tetapi di rumah tidak pernah menggunakan bahasa tsb. Sebaliknya,
jika kita bisa bhs inggris dg baik, tidak perlu lagi membawa anak kita ke
les. Asal kita mengajaknya berbicara dg bahasa inggris (campur dg bhs
indonesia) di rumah dan setiap hari, dia akan mengerti dg sendirinya, mana
yg bhs inggris dan mana yg bhs indonesia. Itulah kehebatan anak. Saya tidak
punya pengalaman dg bhs inggris, tetapi punya pengalaman dg bhs jepang. Anak
saya selalu saya ajak ngomong bahasa campuran indonesia dan jepang, akhirnya
dia akan tahu sendiri, mana yg bhs indonesia dan mana yg bhs jepang.

Saya punya prinsip yg saya ikuti sejak saya kuliah dulu.
"Belajar adalah bagian dari permainan, dan bermain adalah salah satu cara
belajar"
Dengan prinsip ini, saya merasa ringan dalam mempelajari mata kuliah, karena
hal itu saya anggap bahwa saya sedang bermain.

Maaf kalau terlalu panjang. Lebih detailnya tentang faktor2 penting dalam
perkembangan anak dan stimulasi yg diperlukan utk mengembangkan kemampuan
anak ini akan saya sampaikan dalam bentuk eBook (buku elektronik), yang saat
ini sedang saya susun. Kalau sudah jadi, pasti saya infokan ke rekan2 semua.

Semoga bermanfaat.

Taufan
---------------------------------------------------
PS. Anda ingin membuat eBook juga ?
Apa sih keuntungan bikin eBook ?
Bagaimana cara memulainya ?
Dapatkan informasinya dengan cara
mengirimkan email kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
----------------------------------------------------


-----Original Message-----
From: Dini Rahma Shanti [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, March 06, 2001 5:38 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] anak 3 th ikut kumon? (pak Basuki....)


pak Basuki,
saya sebenernya setuju dg pak Basuki dimana TK (apa lagi playgroup)
adalah tempat bermain,
tapi dg segala kemajuan sekarang, dimana banyk anak umur 3 th sudah ikut
kumon, les bahasa inggris,
 apa ngga takut anak kita nanti akan ketinggalan dari teman temanna di
sekolah? kalo tidak ikut les les itu dari dini?

saya juga baru perhatikan ini setelah baca artikel di ayah bunda soal
balita yg banyak ikut les.

gimana pendapat rekan rekan soal itu?

Dini


Basuki Rahmat wrote:
>
> On Tue, 6 Mar 2001, watini wrote:
>
> > Assalamu'alaikum wr. wb.
> wa'alaikumussalam wr.wb.
> >
> > Rekan netters,
> > Saya hendak menyekolahkan anak (4 th/lk) ke TK A, dan belum pernah ikut
> > playgroup. Dalam kesehariannya anak saya senang bermain dengan
> > anak-anak satu gang baik sebaya atau diatas usianya. Terkadang jika
> > petang tiba/malam masih merengek pengin keluar main.
> > Dari sekian banyak teman sebaya tadi hendak sekolah di satu tempat.
> > Yang hendak saya tanyakan:
> > - Apakah jika nanti saya sekolahkan di TK yang sama akan ada pengaruh
> >   positif/negatifnya. Jika ada kira-kira apa saja?
> Positifnya ya anak kita bisa tambah berani, tambah wawasan, pinter bergaul
> dan ndak cengeng.
> Negatifnya kalau anak kita belum cukup umur anak bisa tambah minder, kalau
> salah memilih TK bisa membentuk kepribadian yang salah bagi anak.
> > - Dalam memilih sekolahan kira-kira kriteria apa saja yang mesti saya
> >   perhatikan?
> Kalau saya boleh sarankan maka pilih TPA saja, biasanya cara pengajaran di
> TPA sudah standard, TPA merupakan tempat pendidikan yang baik terutama
> dalam bidang rohani kepada anak.Kita orang tua kadang kurang dalam
> memberikan dasar pendidikan ke islaman yang cukup bagi anak, Insya Allah
> di TPA kepribadian buah hati yang islami akan terbentuk.
> Yang perlu di ingat adalah bahwa TK adalah bukan merupakan
> tempat pendidikan informal, tetapi merupakan TAMAN/tempat bermain bagi
> anak, jadi saya kurang setuju kalau di TK sudah diajarin berhitung atau
> malah bhs inggris. Sesuai dengan kemampuan rata-rata otak anak maka anak
> umur 6 tahun sebenarnya baru cukup menerima pendidikan seperti itu, yaitu
> saat anak masuk SD.
> > Sharing/info/pengalaman Bp./Ibu dalam mendidik/memilih sekolah u/buah
hati
> > mungkin bisa jadi masukan buat saya. Wassalam,
> >
>
> >> kirim bunga atawa pesan cake, klik saja, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Dini
Internet Consultant
http://www.digitaldevelopment.com



>> kirim bunga atawa pesan cake, klik saja, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





















>> kirim bunga atawa pesan cake, klik saja, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















Kirim email ke