Pak Asto & Istri,
Betul kata teman2 di Milist ini, sering-seringlah konsultasi ke DSOG, bila
memungkinkan minta nomor HPnya. Hati2 akan pengaruh air ketuban yang sudah
terlalu lama (biasanya akan berwarna kehijauan nantinya. Hal ini berbahaya,
apalagi bila sampai terminum oleh janin. Jangan takut untuk memutuskan
caesar. Saya 2X melahirkan dengan proses itu, dan Alhamdullilah semuanya
berjalan baik.

Banyak berdoa semoga semuanya berjalan dengan selamat.
Salam
Mama Diaz & Regan

----- Original Message -----
From: "Yanni Rozana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, July 08, 2002 10:42 AM
Subject: RE: [balita-anda] Minta Saran


> Bapak Asto...
>
> Saya juga mengalami hal yang sama pada saat saya hamil anak pertama.
> Berbagai macam usaha saya coba supaya saya segera melahirkan, karena saya
> udah telat 2 minggu dari hari H yang udah ditung DSOG nya ( 9 bulan 10
hari
> ).
> Mulai dari sering nge-pel, (maaf) nungging-nungging, jalan kaki tiap pagi
> dan sore,
> sampai usaha secara kedokteran yaitu dirangsang atau di induksi. Semalaman
> saya
> menunggu membukanya jalan lahir dengan menahan sakit pada pinggang sebelah
> bawah
> karena diinduksi, tapi masih saja pembukaan satu (biasanya untuk
melahirkan
> itu
> pembukaannya ada yang sampai 10 lho pak...)
> Setelah di cek dan re-cek oleh DSOG saya, analisanya bahwa rahim saya
tebal
> sehingga si bayi tidak cukup kuat untuk mendorong / membuka jalan
lahirnya.
> Selain itu bayi saya bukannya mencari jalan keluar (jalan lahir) malah
naik
> ke atas sehingga saya mulai merasa sesak didada. Beliau menganjurkan saya
> untuk di caesar saja, dengan pertimbangan kesehatan dan keselamatan saya
dan
> bayi.
> Alhamdulillah saya dan anak saya ( sekarang 11 bulan)sehat wal afiat.
>
> Jadi menurut saya konsultasikan terus masalah ini dengan DSOG nya, kalau
> memang
> nggak bisa juga, persiapkan mental bapak dan istri untuk caesar. Jangan
> panik,
> dan tetap berdo'a untuk keselamatan keduanya.
>
> mamanya fadel
>
>
> -----Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Sunday, July 07, 2002 11:31 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balita-anda] Minta Saran
>
>
>
>
> Dear netter,
>
> Istri saya sedang menanti kelahiran anak pertama, usia kandungan 9 bulan
> lebih,
> Istri saya terakhir dapat menstruasi pada tanggal 23 Sept 2001 dan
sekarang
> usia
> kehamilan istri saya 9 bulan 15 hari dari usia kehamilan normal yaitu 9
> Bulan 10
> hari, dan dokter sudah memperkirakan istri saya seharusnya melahirkan pada
> tanggal 30 juni lalu tapi sampai saat ini istri saya belum juga
melahirkan.
> Dan
> juga dokter sudah memberikan obat perangsang kehamilan yang pertama
tanggal
> 22
> Juni tapi tidak ada pengaruhnya, dan dokter memberikan obat perangsang
lagi
> pada
> tanggal 6 juli tapi tidak ada pengaruhnya juga hanya merasa pegal dibagian
> pinggul dan keluar slem (lendir) dan juga si bayi menekan kebawah sesaat.
> saya
> minta saran dari netter sekalian apa yang harus saya lakukan dan istri
saya
> lakukan karena waktunya sudah mundur dari masa normal kehamilan, saya dan
> istri
> sangat menghargai saran dari netter sekalian dan saya dan istri sangat
> menantikan si jabang bayi. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima
kasih.
>
> Rgds,
> Asto & Istri
>
>
>
>
> >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
> http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
> >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke