19 Juni, 2009 - Published 04:02 GMT Email kepada teman Versi cetak Khamenei tenangkan massa
Ayatollah Khamenei akan berpidato dalam khutbah Jumat Pemimpin tertinggi Iran akan berpidato untuk pertama kalinya sejak pertikaian hasil pemilu memicu protes di ibu kota Teheran. Ayatollah Ali Khamenei, yang mendukung terpilihnya Presiden Ahmadinejad akan berbicara dalam khutbah Jumat. Pihak berwenang telah menyediakan bus dan mendesak masyarakat datang untuk mendengarkan Khamenei. Pidato Ayatollah berlangsung setelah beberapa hari oleh pendukung Mir Hossein Mousavi yang yakin pemungutan suara telah diatur. Tak terkekang Aksi protes yang meneriakkan "matilah diktator" dan wartawan BBC Jon Leyne di Teheran menyebutkan yel-yel itu diarahkan kepada Ayatollah Khamenei. Dalam pemilu ini, kemenangan milik 70 juta orang Iran dan 40 juta yang ikut adlam pemungutan suara Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Iran Apakah para pemrotes mengerti atau tidak, wartawan BBC menyatakan yel-yel itu secara implisit menantang seluruh sistem. Ayatollah akan menyampaikan khutbah di Universitas Tehera, tempat terjadinya bentrokan antara polisi dan mahasiswa dalam beberapa hari ini. Berdasarkan konstitusi republik, pemimpin tertinggi memiliki kekuasaan besar untuk menjalankan negara dan membentuk kebijakan. Ratusan ribu pendukung Mousavi turun ke jalan-jalan pekan ini dalam beberapa rapat umum, aksi protes terbesar di Iran dalam 30 tahun ini. Mereka yakin Ahmadinejad bertindak curang dalam pemilu. Delapan orang tewas dalam rapat umum awal pekan ini ketika para pemrotes mengepung kompleks yang diduduki milisi dukungan pemerintah.