Pak Sofa dan teman-teman semua apa kabar? Saya setuju dengan pak Sofa bahwa small is beutiful dan Insya Allah kalau ada Teder lagi saya datang. Saya menarik untuk membahas masalah fenomena Tukul saat ini dengan Bicara. Memang sangat fenomenal bagaimana mungkin seorang yang "ndeso" dan "katrok"seperti Tukul sekarang menjadi pembawa acara dengan rating tertinggi di Indonesia dan ditonton puluhan juta orang setiap harinya yang disiarkan oleh TV Trans 7 saya yakin sebagian dari anda penah menontonnya. Saya juga menonton beberapa kali tapi tidak setiap hari. Sebagai wong ndeso seperti yang selalu dia katatan kepada dirinya, menurut saya itu tidaklah benar, itu mungkin begitu dulunya tapi sekarang he is totally different. Inilah ada proses belajar yang tidak sembarangannya. Nyata betul kwalitas yang ditampilkan dengan kebanyakan pelawak lain. Menurut saya ini yang membedakan Tukul atau yang membuat acaranya sukses dan laris manis (iklan kebanyakan...) 1. Semangat Tukul selalu menunjukkan antusiasme dan semangat di dalam setiap acaranya, saya belum pernah lihat Tukul lemas atau gak mood, dia Selalu Semangat sehingga dia bisa membius dan menghipnotis penonton. 2. Afirmasi dan Self Talk Walaupun tampangnya pas-pasan dan dia sendiri mengakuinya akan tetapi dia tampil sangat PD dan bahkan super PD sehingga siapapun yang menjadi bintang tamunya dia bisa melayani dengan sangat baik dan bisa diatasinya. Dia pernah katakan bahwa dia selalu melihat dirinya seperti Ari Wibowo pemain senetron yang ganteng. Dia afirmasi kepada dirinya bahwa dia seganteng Ari W. Inilah yang membuat dia berakting layaknya seperti bintang yang hebat dan akhrinya itu menjadi kenyataan. Ada istilah yang mengatakan fake it before you make it.... tiru aja dulu ntar juga jadi kayak gitu..... 3. Hapal Nama Orang Tukul hapal setiap nama tamunya walaupun mungkin di baru kenal dan bertemu dengan tamunya tersebut (kecuali nama orang asing....) dia agak susah untuk menyebutkannya. Inilah yang membuat setiap tamunya merasa dekat dengan dia dan bersedia menghidupkan suasan dengan cerita-cerita konyolnya. 4. Menatap Mata - Kamera Dia dengan penuh percaya diri menatap ke kamera seperti dia menatap mata kita... tidak ada kesan dia sedang berada di di tampat yang jauh. Dia yakin bahwa dia sedang bicara dengan kita. Ini dibutuhkan suatu latihan dan keberanian yang tidak sedikit. 5. Sabar dan Tidak Emosional Dia bisa mengendalikan emosinya dan tetap pada fokusnya bahwa dia di acara itu adalah seorang pelawak. Tidak sedikit bintang tamu yang menyerangnya dan membuat dirinya terpojok. Dengan lucunya dia menunjukkan kesabaran dan kemudian keluar kata-kata tangkisan yang mengundang tawa..... 6. Promosi dan Edikfikasi Pada saat dia mengundang tamunya dia sangat pandai mempromosikan sang tamu sehingga setiap orang menjadi hormat dan ingin segera melihat wajah sang tamu. "Pemirsa sebentar lagi saya akan panggilkan tamu saya berikutnya, dia sangat luar biasa, dia cantik, masih muda dan sangat terkenal.... wah pokoknya dst....) Dia tidak ragu-ragu untuk selalu mempromosikan sisi positif dari sang tamu walaupun mungkin bukan orang yang terkenal sehingga membuat sang tamu menjadi releks dan rela jadi bahan tertawaan..... Tentu ada sisi lain yang menarik untuk dibahas lebih lanjut. Semoga bermanfaat dan selamat bekerja dan berbicara. Salam, Taufik Arifin
--------------------------------- Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.