Oh, kalu di buku Laura Ingals, mandinya emang seminggu sekali cuman hari sabtu doank sebab hari minggu mau ke gereja.

Tapi airnya diganti lah, enggak yang itu itu juga. Jadi caranya, ibu masak air panas dulu, sama sediain air dingin satu ember, dan satu ember kayu besar buat mandi, anak yang paling kecil mandi duluan, habis mandi pakai baju tidur langsung bobo. Lalu anak yang nomor dua paling kecil membuang air itu (soalnya kalau abis mandi keluar buang air takut masuk angin) baru kemudian si nomor dua dari bontot ini mandi, habis itu langsung bobo, kakaknya yang buang airnya, isi lagi, mandi lagi, terakhir papi yang mandi, jadi anak duabelas juga tidak aih jijay begitu.

 

Kepingin tahu kalau orang tiongkok jaman dulu mandinya berapa minggu sekali terus cara mandinya begimana. Di film silat sih pake kolam kayu/ bak kayu, tapi cuman putri putri raja aja yang mandi. Lha kalo orang biasa apa seimir hidup enggak mandi?

 

Oh iya inget laura ingals jadi ingat Hong Lau Meng (impian pavilion merah) kalu tidak salah dulu dianggap sastra picisan, belakangan baru diakui sebagai karya sastra sebab jaman tiongkok kuno katanya yang dianggap karya sastra betulan itu yang membahas tentang agama atau pemerintahan. Belakangan HLM itu baru diakui sebagai karya sastra apa lantaran mendeskripsikan kehidupan jaman lampau secara detil? Sebetulnya yang disebut suatu karya sastra yang bisa diakui itu yang kayak apa sih? Kriterianya apa aja?

 

 

 

-----Original Message-----
From: Steve Haryono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 29, 2005 2:34 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] Mandi beberapa kali sehari (Fw: Cino, "sejarah selektif" dan Nasionalisme-nya)

 

Yang jelas mandi 2 kali sehari bukan warisan kebudayaan belanda. Wong di negri belanda sini mereka mandi seminggu sekali dulunya.

Saya pernah menanyakan sama teman sekantor yang memang sudah berumur 60-an, apakah benar kalau mereka mandi seminggu sekali dan teman saya itu meng-iya-kan.

Menurut cerita, dia sendiri beruntung karena ayahnya mempunyai rumah besar dipinggiran kota, jadi bisa membangun kamar mandi sebagai kamar extra dirumahnya. Tetapi buat mereka yang tinggal dikota, rumah jaman dulu (sampai jaman tahun 1950-an) tidak punya kamar mandi. Jaman dulu (menurut ceritanya) mereka mandi seminggu sekali dan mandi di air yang sama. Jadi si ibu menyediakan baskom besar dengan air panas, dan anak-anaknya dimandikan disana, dimulai dengan anak terkecil sampai terbesar sesudah itu ibunya dan bapaknya…….DENGAN AIR YANG SAMA….

 

Bisa bayangkan kalau anaknya 12, bagaimana keadaan air pas bapak-ibunya mandi dengan air itu ? hihihi.

 

Itu keadaan untuk orang-orang yang normal alias orang biasa, bukan orang kaya. Kalau orang kaya ya jelas mereka bisa mandi lebih sering atau lebih bersih.

 

Salam,

steve

 


From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rinto Jiang
Sent: Wednesday, June 29, 2005 9:13 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Mandi beberapa kali sehari (Fw: Cino, "sejarah selektif" dan Nasionalisme-nya)

 

Julie menulis :

Budaya mandi sehari duakali itu datangnya darimana ya? Dari Jawa atau
warisan VOC?



Rinto Jiang :

Augusta de Wit, dalam satu bukunya pernah menulis tentang kehidupan di Batavia tempo dulu, di awal abad ke-20. Ia memaparkan bahwa mandi beberapa kali sehari di Batavia adalah harus karena cuaca yang panas, tak terkecuali orang2 Eropa, Cina, Arab yang tinggal di sana. Jadi, mandi bukan karena kaitan budaya melainkan karena ada persamaan lingkungan tempat hidup. Saya kira, walau Eskimo-pun kalau berimigrasi ke Jawa, haruslah dia itu mandi beberapa kali sehari. Huehue.

Tapi, ada ditambahkan, bila tidak mandi di Batavia dulu dianggap tidak sopan, jadi mandi merupakan satu bagian tata krama.


Rinto Jiang





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke