Saya hanya ingin memberikan informasi sedikit tentang asal usulnya SAI atau SHI 
dari China. Seperti kalian perhatikan modelnya sering tidk merupakan singa sama 
sekali.
Binatang singa ini tidak diketemukan diutara dari Himalaya jadi penduduk Tibet 
, China, Korea dan Japan yg mempergunakan patung singa ini tidak pernah melihat 
binatang ini didalam alam. Singa asia hanya diketemukan diselatan dari Himalaya 
dan sekarang hanya diketemukan didaerah utara India - Gujarat - disebut singa 
persia. Jaman dulu ini diketemukan dari mediterranean sampai India.
Perhatikan istilahnya Singh [sanskrete], Singa [Indo], Shi [Chinese] Istilah 
singh didalam system kasta Hindu dipergunakan utk nama kasta satrya atau chatri 
dan dipakai utk istilah pahlawan.  Budha temple diIndia sering memakai patung² 
singa ini sebagai penjaga pintu.
Emperor yg introduce agama budha diIndia adalah Ashoka dan ibukotanya disebut 
kota singa [lioncapital] Para pendeta budha yg menyebar agama ini dari India 
selalu mempergunakan symbol singa ini sebagai penjaga pintu dan keselamatan 
rumah tangga.
[ ini kontranya yg beragama hindu memakai gajah [ganesh - anak Sjiwa] sebagai 
symbol mereka]
Oleh karena penduduk China tidak pernah melihat binatang ini didalam alam 
karena itu binatang yg agak mirip singa adalah anjing chow-chow  - silahkan 
kalian perhatikan anjing ini dgn patung singa china. Perhatikan juga jikalau 
kalian melihat lion dance dari Beijing yg gerakannya kurang lebih sebagai 
gerakan anjing chow chow. Juga perhatikan mulutnya tidak garang. Perhatikan 
pula antara shi betina dan jantan selain bola dan anaknya secara badan tidak 
ada perbedaan. Didalam alam singa betina tidak puny rambut dileher mereka dan 
modelnya seperti macan biasa.
---- Penduduk Tibat menciptakan singa mereka berdasarkan anjing  mereka Lhasa 
Apso yg lebih panjang rambutnya. dan Korea dan Jepang kopy shi dari China.
 
Pemakaian symbol singa china sebagai penjaga pintu jaman sekarang tidak 
dipergunakan hanya utk istana atau rumah pejabat tetapi sudah umum utk 
restoran, business atau juga perumahan. Sering juga symbol anak singanya utk yg 
betina diganti dgn bola. Jantan bola kaki kiri dan betina kaki kanan. Juga 
jaman sekarang ukiran singanya juga lebih mirip singa jantan dari alam dgn gigi 
caling dsb.
Kalau menurut saya pribadi shi utara dan shi selatan seperti yg dibicarakan 
terus terang dua²nya kelihatan lunak dan seperti sifat anjing ingin bermain dgn 
kita. Memang dlm chinese mythology katanya yg jantan menguasai dunia dan yg 
betina menguasai keluarga - tetapi silahkan kalian periksa sendiri.
 
Mengenai barong²
Chilin - saya kira ini asal usulnya adalah binatang rhino yg juga jaman dulu 
dapat diketemukan didaerah China atau seluruh Asia timur. Ukiran dari chilin yg 
pertama diChina sering merupakan seperti sapi dgn tanduk satu. Chilin adalah 
chinese unicorn yg berbeda dgn greek unicorn yg berupa kuda.
Chilin yg dipergunakan oleh PGB kalau saya tidak salah adalah tanduk dua - jadi 
kepala liong kaki sapi dan bersisik. Jengot putih hijau [tanda berani bertarung 
dan sudah berumur] --- Papahnya Bacie adalah yg tertua dari aliran SiaoLin 
didaerah Jabar - jadi dia berani pakai jengot ini dan mungkin juga dgn 
persetujuan LoBanTeng  ?? - Lau JengTie lebih tinggi posisinya dari LoBanTeng 
dan ketiga murid Siao Lin diBogor adalah murid Lao JengTie 
Bikin chilin,  ini saya tahu,   yg harus bikin [lupa namanya] mendapat info 
kepala liong. Ncek Bacienya sendiri tidak terlalu jelas infonya dan papanya 
juga tidak tahu jelas. Mereka membikin model chilinnya dgn ambil model dari 
patung kertas raja aer dan raja api dari Hok Tek Bio  jadi dari hear say.
Yg betul chilin jaman itu hanya barong dari FondsMiskin yg sering disebut 
barong gajah. Semua barong lain adalah say - barong selatan [seperti face mask]
Kalau dulu ada barong samsi dari Yohfei ini bukan singa dan bukan cilin ini 
adalah kodok. Ouwbaas [pemimping kepanduan yg tertinggi] waktu itu yg memilih 
binatang ini oleh karena Yohfei bukan perkumpulan kuntao.    Waktu itu 
peraturan dari kumpulan kuntao masih ketat. Dgn memilih samsie atau kodok 
[kodok kaki tiga] - maka mereka tidak perlu bertarung. Tidak ada perkumpulan 
kuntao akan membikin kesulitan.
Barong dari Hoakiao pro RRT adalah kilin karena mukanya seperti barong HK [asal 
HK] Barong yg dipakai oleh Chen Chung yg pro ROC adalah barong orang hakka - 
barong gepeng - macan.
 
 
Jaman sekarang semua barong yg datang dari Hongkong semua memakai tanduk dan 
adalah chilin. Silahkan perhatikan semua pakai sisik dan bukan pakai bulu. 
Barong lion hanya yg datang dari Beijing yg tidak bertanduk dan badannya 
berbulu dan yg main seperti chow-chow dog.   Juga mereka yg bukan pakai sisik 
tetapi bulu sebetulnya adalah cilin sebab semua bertanduk. - Ini merupakan 
combinasi dari singa penjaga pintu yg diberikan satu tanduk ditengah kepala 
mereka. Meskipun ini chilin car gerakannya adalah gerakan anjing.  Gerakan 
chilin berlainan dgn gerakan lion. Jikalau kalian perhatikan cilin utk 
bertarung - gerakannya semua memakai kuda² dari jalannya harus menurut gerakan 
patkwa.
 
Andreas


--- On Thu, 9/10/09, David Kwa <david_kwa2...@yahoo.com> wrote:


From: David Kwa <david_kwa2...@yahoo.com>
Subject: [budaya_tionghua] Re: Kilin dan Say (was patung kilin)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, September 10, 2009, 7:31 PM
















Sdr Ryan dan Aluk, 
  
Oh itu mah, yang suka dipasang di muka kelenteng, bukan patung Kilin (qilin 
麒麟), tapi patung Singa (Say alias shi 獅). Kilin kan kepalanya mirip Naga (Liong 
alias long 龍) dan badannya bersisik, kakinya mirip kuda, seperti yang 
permainannya ada di Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih di Bogor dan 
sering tampil sewaktu Cap-gou Meh 十五暝 alias Guansiao 元宵 di Bogor. Selain itu, 
gambar Kilin bisa kita jumpai di dinding sebelah dalam Khong Bio 孔廟 Tangerang. 
Di Indonesia patung Say dari batu (Hok: cioqsay 石獅 atau Man: shishi) sering 
kita temui di depan rumah2 pejabat (mayor, kapitan, letnan Tionghoa), bahkan 
makam para pejabat yang mendapat gelar dari kekaisaran Qing di Tiongkok di masa 
lalu dan di kelenteng, rumah abu maupun bangunan publik lainnya sampai 
sekarang. Jadi Kilin sama Say mah jelas beda jauh atuh. Dan Kilin tidak ada 
terjemahan Indonesianya. 
  
Akhir-akhir ini, ada trend beberapa orang suka pasang patung Say di depan 
rumah. Saynya suka dipakein hiasan kaen mera di leher. Tau deh, kalu soal 
begituan owe ngga ngarti, sebab kitaorang dulu-dulu ngga kenal itu ... Kalu 
bukan pejabat, biarpun kaya-raya, dulu-dulu mana brani orang sembarangan tanpa 
aturan pasang patung Say di depan rumah?... 
  
Patung singa (Say/shi 獅) ada dua rupa. Yang model Utara, yang model di Kota 
Terlarang (Forbidden City), Beijing, dengan sosok yang lebih kaku dan garang 
biasanya menghadap ke depan, sementara yang model Selatan, termasuk yang dari 
propinsi Fujian dan Guangdong―daerah asal nenek-moyang sebagian besar orang 
Tionghoa di Indonesia―terkesan lebih “luwes”, menghadap ke samping. Yang 
jantan, yang pegang bola, menghadap ke samping kanan dan yang betina, yang 
pegang anak, ke samping kiri. Yang jantan (kiri) saling berhadapan dengan yang 
betina (kanan). Ini yang disebut Nan zuo Nv you 男左女右, alias Laki-laki (jantan) 
di kiri dan Perempuan (betina) di kanan. Contohnya di kita banyak sekali, 
utamanya di kelenteng-kelenteng. Di Jakarta, patung Say bisa kita saksikan di 
kanan-kiri (kalau kita menghadap kelenteng) depan Kelenteng Kim Tek Ie 金德院, 
Hong San Sie 鳳山寺 (Toa-Say Bio 大使廟) dll, sebab masih terlalu banyak untuk 
disebutkan. Di
 Tangerang, di Kelenteng Boen Tek Bio 文德廟, Boen San Bio 文山廟 (bagus sekali!) dan 
Tanjung Kait. Di Bogor, Gredja Boeloloe (Koan Im Bio 觀音廟). Sayang sekali, yang 
ada di Kelenteng Hok Tek Bio 福德廟 adalah yang model utara, sehingga tidak 
sinkron dengan bangunan tertua kelenteng yang bergaya asitektur Minnan (Fujian 
selatan)... 
  
Entah yang kini ditawarkan di pasaran (Teluk Gong, Pluit dan Muara Karang) yang 
model mana, Utara atau Selatan? Asal tau benar yang mau dipilih dan tidak asal 
pilih (dan beli tentunya...). 
  
Kiongchiu, 
DK 
  
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "kawaii_no_shogetsu" 
<fenghuan...@...wrote: 
  
Patung Kilinnya mau yang kecil apa yang segede bagong? 
  
Di Jkt sich klo gak salah daerah Jakarta Utara sono dech. Pernah lewat tapi 
lupa daerahnya mana, deket-deket ma Teluk Gong klo gak salah. 
Kayak jual buat di taro dpan pintu rumah gitu. 
  
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Jen Ku Luk <jenku...@wrote: 
  
Salam sejahtera semuanya. 
  
Adakah yg bisa memberikan informasi dimana dijual patung Kilin ? 
  
Terima kasih. 
Jen 





Kirim email ke