Pixiu adalah 100% mystical dan tidak pernah ada. Ini mungkin asal dari daerah Iran Persia jaman dulu dimana mereka memakai symbol ini. Pixiu adalah binatang yg kakinya seperti kaki macam/singa kepala seperti singa jantan tetapi dia bersayap Badan tidak bersisik tetapi seperti bulu anjing atau macan atau bulu mulus. Memang barong yg asal HK merupakan seperti PiXiu tetapi sudah dicombinasi dgn kebiasaan Beijing lion dan South china sai. Chilin adalah binatang yg bisa berkepala seperti naga dgn 2 tanduk dgn tanduk ditengah dan badan bersisik dgn kaki sapi - Ini menurut saya diciptakan dari badak atau rhino - yg badannya juga pakai panser dan kakinya kurang lebih seperti ternak sapi Chilin adalah binatang daratan jadi tidak punya insang. Beda kepala chilin dan kepala naga hanya adanya insang [gills] dikepala naga - karena dia binatang aer. Mungkin asal usulnya bentuk naga adalah dari ular semacem phyton [gambar naga jaman Xia] Kepala naga mungkin diciptakan dari ikan zalm atau chinese bilang ikan emas yg kalau sudah dewasa kepalanya berubah menjadi seperti kepala naga dan kembali dari laut dan membiak disungai diatas gunung yg aernya sangat rendah. {chinese mythology] Kemungkinan ini juga diciptakan berdasarkan seahorse yg bentuknya 80% seperti naga. Ini mungkin dikombinasi dgn tulang² dari Dinosaurus yg diketemukan dinorthern China. [Semua binatang ini dipergunakan didalam ilmu chinese herbal medicine] . Sai adalah binatang seperti singa jantan tetapi seperti anjing chow chow diperbesar. Ini sudah saya pernah jelaskan. Istilah Barong saya kira adalah 100% istilah Indonesia dan asal dari agama Hindu jawa dan Bali. Ini kepala barong juga dpt diketemukan diTibet dan merupakan mystical character dari mythology mereka. Barong Bali lebih merupakan kombinasi chilin dan barong. Badan dan buntut bersisik dan kepala pakai gigi caling dan tanduk unicorn. [Istilah barong juga dipakai dlm bah. tagalog utk baju shirt laki²] Barong dari propinsi selatan - fukien, Taiwan sebetulnya 100% berlainan sekali dgn say atau chilin, [pixiu] yg sekarang dipergunakan utk kompetisie international barong. Barong Fukien dan juga barong orang Hakka adalah semacem topeng yg sangat besar yg dimainkan oleh 2 orang dgn body dari kain. Ini dulu diBogor dipergunakan utk berkelahi dipanggung sewaktu bulan tujuh sewaktu pesta rebutan. Barong² yg disebut barong kichia sebetulnya 100% asal dari tradisi ini. Ini yg saya masih ingat dari apa yg diceritakan jaman dulu. Mungkin kalau ada yg lebih dalam pengetahuannya bisa berikan info lebih mendalam. Andreas
--- On Fri, 9/11/09, kawaii_no_shogetsu <fenghuan...@hotmail.com> wrote: From: kawaii_no_shogetsu <fenghuan...@hotmail.com> Subject: [budaya_tionghua] Re: Kilin dan Say (was patung kilin) To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Friday, September 11, 2009, 9:45 PM Ngai bisa lah bedain Kilin, Sai, apa Bixiu Tapi tu yang pernah lihat bener2 patung Kilin punya. kaga tahu dah buat disimpen dimana. Hehehe.... --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ibc" <ibcin...@...> wrote: > > Yth Pak Ardian, > > Supaya jelas apa yang dimaksud barangkali ada baiknya di emailkan gambar > PIXIU, KIRIN, SAI. > > Biar jadi terang benderang buat kita-kita nih..... > > Terima kasih untuk pertolongannya. > > Sugiri. > > > -----Original Message----- > From: budaya_tionghua@yahoogroups.com > [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of ardian_c > Sent: Friday, September 11, 2009 10:21 AM > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: [budaya_tionghua] Re: Kilin dan Say (was patung kilin) > > bbrp kelenteng terutama yg di utara ada yg naruh patung PIXIU è²"è²… > Sekilas emang mirip kilin en terkadang mirip Sai but itu bukan kilin or sai. > Aduh apa ya pixiu dalem bahasa Indonesia ? > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, David Kwa <david_kwa2003@> wrote: > > > > Sdr Ryan dan Aluk, > >  > > Oh itu mah, yang suka dipasang di muka kelenteng, bukan patung Kilin (qilin > > éº'麟), tapi patung Singa (Say alias shi çÂ�…). Kilin kan > > kepalanya mirip Naga (Liong alias long é¾Â�) dan badannya bersisik, > > kakinya mirip kuda, seperti yang permainannya ada di Persatuan Gerak Badan > > (PGB) Bangau Putih di Bogor dan sering tampil sewaktu Cap-gou Meh > > Ã¥Â�Â�äº"æšÂ� alias Guansiao å…Æ'宵 di Bogor. Selain itu, gambar > > Kilin bisa kita jumpai di dinding sebelah dalam Khong Bio Ã¥Â"廟 > > Tangerang. Di Indonesia patung Say dari batu (Hok: cioqsay 石çÂ�… > > atau Man: shishi) sering kita temui di depan rumah2 pejabat (mayor, > > kapitan, letnan Tionghoa), bahkan makam para pejabat yang mendapat gelar > > dari kekaisaran Qing di Tiongkok di masa lalu dan di kelenteng, rumah abu > > maupun bangunan publik lainnya sampai sekarang. Jadi Kilin sama Say mah > > jelas beda jauh atuh. Dan Kilin tidak ada terjemahan Indonesianya. > >  > > Akhir-akhir ini, ada trend beberapa orang suka pasang patung Say di depan > > rumah. Saynya suka dipakein hiasan kaen mera di leher. Tau deh, kalu soal > > begituan owe ngga ngarti, sebab kitaorang dulu-dulu ngga kenal itu ... Kalu > > bukan pejabat, biarpun kaya-raya, dulu-dulu mana brani orang sembarangan > > tanpa aturan pasang patung Say di depan rumah?... > >  > > Patung singa (Say/shi çÂ�…) ada dua rupa. Yang model Utara, yang model > > di Kota Terlarang (Forbidden City), Beijing, dengan sosok yang lebih kaku > > dan garang biasanya menghadap ke depan, sementara yang model Selatan, > > termasuk yang dari propinsi Fujian dan Guangdong―daerah asal > > nenek-moyang sebagian besar orang Tionghoa di Indonesia―terkesan > > lebih â€Å"luwesâ€Â�, menghadap ke samping. Yang jantan, yang pegang > > bola, menghadap ke samping kanan dan yang betina, yang pegang anak, ke > > samping kiri. Yang jantan (kiri) saling berhadapan dengan yang betina > > (kanan). Ini yang disebut Nan zuo Nv you ç"·å·¦å¥³åÂ�³, alias > > Laki-laki (jantan) di kiri dan Perempuan (betina) di kanan. Contohnya di > > kita banyak sekali, utamanya di kelenteng-kelenteng. Di Jakarta, patung Say > > bisa kita saksikan di kanan-kiri (kalau kita menghadap kelenteng) depan > > Kelenteng Kim Tek Ie é‡`德院, Hong San Sie 鳳山寺 (Toa-Say Bio 大使廟) dll, sebab masih terlalu banyak untuk disebutkan. Di > > Tangerang, di Kelenteng Boen Tek Bio æâ€"‡å¾·å»Ÿ, Boen San Bio > >æâ€"‡å±±å»Ÿ (bagus sekali!) dan Tanjung Kait. Di Bogor, Gredja > >Boeloloe (Koan Im Bio 觀音廟). Sayang sekali, yang ada di > >Kelenteng Hok Tek Bio ç¦Â�德廟 adalah yang model utara, sehingga > >tidak sinkron dengan bangunan tertua kelenteng yang bergaya asitektur Minnan > >(Fujian selatan)... > >  > > Entah yang kini ditawarkan di pasaran (Teluk Gong, Pluit dan Muara Karang) > > yang model mana, Utara atau Selatan? Asal tau benar yang mau dipilih dan > > tidak asal pilih (dan beli tentunya...). > >  > > Kiongchiu, > > DK > >  > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "kawaii_no_shogetsu" <fenghuang82@: > >  > > Patung Kilinnya mau yang kecil apa yang segede bagong? > >  > > Di Jkt sich klo gak salah daerah Jakarta Utara sono dech. Pernah lewat tapi > > lupa daerahnya mana, deket-deket ma Teluk Gong klo gak salah. > > Kayak jual buat di taro dpan pintu rumah gitu. > >  > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Jen Ku Luk <jenku...@wrote: > >  > > Salam sejahtera semuanya. > >  > > Adakah yg bisa memberikan informasi dimana dijual patung Kilin ? > >  > > Terima kasih. > > Jen > > > > > > > ------------------------------------ > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. > > .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. > > .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. > > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. > > Yahoo! Groups Links > ------------------------------------ .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links