Tuhan Bisa Manusia, Pohon atau Gunung, Tak Perlu Cuma Satu !!!
                                                 
Didunia ini negara superpower itu cuma satu yaitu Amerika, tapi pencipta alam 
semesta ini belum tentu satu, dan tidak mungkin cuma satu, karena apa bedanya 
pencipta yang cuma satu, dua, tiga, atau banyak ???  Yang penting itu khan bisa 
tercipta, dan tercipta lebih cepat lebih baik, dan makin banyak penciptanya 
makin cepat terciptanya dan makin banyak juga terciptanya.

Berbeda dengan superpower ini, karena superpower didunia ini memang harusnya 
cuma satu saja, karena sang superpower bukan berfungsi untuk mencipta, 
melainkan justru memelihara dan mengamankan hasil2 ciptaan itu sendiri.

Jadi tulisan dibawah ini bagus sekali pemahamannya, bahwa hak kita untuk 
mengakui siapa yang menjadi sang pencipta, bisa manusia, bisa pohon dan bisa 
gunung, dan untuk ini tidak boleh ada yang memaksakan bahwa kita harus 
menyembah satu saja.

> Audy Wuisang <audywuis...@...> wrote:
> Benar, ada pro dan kontra soal Ahmadiyah.
> Tapi di atasnya, soal keyakinan adalah
> persoalan pribadi manusia. Jika saya
> meyakini pohon itu menjadi Tuhan saya,
> maka itu urusan saya. Tidak usah
> menggunakan pemerintah, teman, keluarga
> atau pihak lain untuk memaksa saya
> mengganti pohon dengan gunung untuk
> menjadi Tuhan saya.
> 

Ini tulisan yang bagus sekali, membawa pemahaman yang mendalam yang artinya 
bahwa bukan cuma Yesus aja bisa jadi Tuhan, bukan cuma manusia saja bisa jadi 
Tuhan, bahkan Pohon dan Gunung juga bisa jadi Tuhan saya.  Dan inilah hak azasi 
manusia yang telah dinyatakan dilindungi oleh HAM sebagai nilai2 yang paling 
universal.

Kalo manusia, pohon dan Gunung2 bisa menjadi Tuhan, lalu tidak perlu kita 
berdebat mengenai mereka yang cuma utusannya saja yang mendompleng untuk ikut 
menikmati menjadi pohon dan gunung itu.

Yaaa....  Tuhan itu serba aneka bentuknya, tapi tidak menjadi utusan karena dia 
tidak perlu perwakilan dan perutusan.  Kalo pohon2 dan gunung2 bisa jadi Tuhan 
lalu buat apa kita pusing2 kepada utusannya saja padahal bisa menghadap 
langsung kepada pohon2 dan gunung2 itu sendiri tanpa perlu utusan sama sekali.

Jadi ajaran yang memaksakan harus menyembah cuma kepada satu Tuhan saja adalah 
jelas ajaran yang salah, hak setiap orang boleh menyembah berapapun Tuhan yang 
diingininya, kalo beristeri saja boleh lebih dari satu, kenapa tidak boleh 
berTuhan lebih dari dua ???

Kita tidak wajib menyembah satu, bahkan tidak wajib menyembah siapapun juga, 
hanya manusia serakah yang minta disembah, padahal Tuhan itu khan bukan 
manusia, apalagi juga bukan serakah !!!

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke