Refleksi : Negri berbasis paham serigala berbulu kambing selalu haus darah. 

http://regional.kompas.com/read/2010/09/01/15432698/Pertumpahan.Darah.di.Buol.Ditangisi

Kerusuhan
Pertumpahan Darah di Buol Ditangisi
Rabu, 1 September 2010 | 15:43 WIB


BUOL, KOMPAS.com - Sejumlah anggota Komisi I DPRD Sulawesi Tengah tidak kuasa 
menahan kesedihan menyesali kerusuhan di Kabupaten Buol. Air mata mereka sampai 
menetes saat berdialog dengan Wakil Kapolda Sulteng Kombes Drs Dewa Parsana, 
MSi di Mapolda Sulteng, Rabu (1/9/2010).

"Pak Waka, terus terang saya tidak tahan melihat pertumpahan darah di bulan 
Ramadhan ini. Bulan Ramadhan justru dilumuri dengan darah. Mohon ini tidak 
terjadi lagi," kata Yahya R Kibi, salah seorang anggota Komisi I dengan suara 
yang terbata-bata dan meneteskan air mata.

Hal serupa juga dialami Ketua Komisi I Sri Indraningsih Lalulusu dan Zainal 
Abidin Ishak, anggota Komisi I lainnya. Ketiga anggota Komisi I tersebut 
beberapa kali menyeka mata mereka. Kedatangan Komisi I tersebut untuk 
mempertanyakan kronologi kerusuhan Buol serta langkah antisipasi terhadap 
bertambahnya korban luka-luka akibat ditembak.

Kerusuhan Buol pecah menyusul tewasnya seorang tahanan Polsek Biau bernama 
Kasmir Timumun pada Senin sore. Keluarga menduga tewasnya Kasmir Timumun, warga 
Kelurahan Leok II yang bekerja sebagai tukang ojek itu, akibat penganiayaan 
oknum polisi. Kasmir ditahan karena kasus kecelakaan lalu lintas yang 
melibatkan seorang anggota kepolisian di kota itu, tetapi hari Senin dia tewas 
di dalam tahanan. Sebagai buntut dari kematiannya, Selasa sekitar pukul 21.30 
Wita, ribuan warga mendatangi Mapolsek Biau.

TERKAIT:
  a.. Lima Korban Kritis, Tertembak di Kepala
  b.. Semua Korban Tewas Tertembak di Kepala
  c.. Pasukan Elite Polda Sulteng Diterjunkan
  d.. Kasmir Tewas dengan Leher Memar
  e.. Lima Pleton TNI/Polri Terjun ke Buol



Kirim email ke