T = Mas Leo, tadi aku angkat topik chatting "Seandainya aku mati di pelukan 
WTS".

Nah itu pertanyaan mendasarnya adalah: "Apakah aku akan diterima oleh Tuhan yg 
sama dengan Tuhan mereka yg merasa hidupnya "bener" ?"

Ada yg bilang tidak, tapi aku ngikuti aliran Mas Leo yg mengatakan bahwa kita 
semua menuju kepada wholeness; semua yg kita lakukan adalah peran, dan kita 
tidak mendefinisikan baik dan buruk.

J = Wow, terima kasih untuk pertanyaan yg sangat gamblang dan terus terang dari 
rekan saya di suatu kota di Jawa Tengah yg disini secara implisit mengaku terus 
terang mencintai WTS.

Dalam keadaan normal saya tidak tega untuk menggunakan istilah WTS. Istilah yg 
saya pakai dengan seksama adalah PSK, artinya Pekerja Seks Komersial which, in 
this case, bisa berarti wanita, pria, or trans-seksual (yg lebih beken as banci 
or bencong). 

Seks is netral, cuma digesek-gesek en berhadiah something di ujungnya. Bisa 
dilakukan secara berjamaah, berdua saja, maupun seorang diri dikala senggang 
dan merasa gelisah or geli-geli basah. 

Anda bertanya kepada saya tentang suatu keadaan hipotetis ketika anda mati. 
Anda bilang: 

"Apakah ketika saya mati saya akan diterima oleh Tuhan-nya orang yg merasa 
dirinya benar atawa yg dikenal sebagai orang-orang mukmin yg rajin beramal 
ibadah as well as menjauhkan diri dari WTS, PTS, BTS (Bencong Tuna Susila) dan 
lain sebagainya... or at least tidak melakukannya sampai ketahuan orang banyak 
seperti anda."

Untuk menjawab pertanyaan itu, seperti biasa saya akan mencabutkan kartu tarot 
bagi anda, bismillah !

Cards: I. the Magician - XV. the Devil - 4 of Swords

Artinya: Anda akan diterima oleh Tuhan yg sama itu tanpa pilih kasih. Baik anda 
suka bermain dengan WTS, PTS, BTS, atau bermain coli-coli sendiri dengan tangan 
anda, anda tetap saja akan diterima oleh God. Allah itu maha pengasih, dan 
memang image-nya itu penuh dengan hal-hal yg bertentangan.

Allah itu muncul sebagai figur tukang sihir yg sakti mandraguna as well as 
sebagai iblis yg juga sakti mandra guna, cuma dalam hal yg berkebalikan. 
Kebalikan itu adalah hal yg sama, cuma berada di sisi sebaliknya. Jadi seperti 
dua sisi dari mata uang yg sama.

For instance, pemelacuran manusia itu berlaku sejak Adam dan Hawa belom lahir 
dan nenek moyang kita masih berbicara dengan cara: nguk nguk nguk, ngos ngos 
ngos... menggunakan bahasa tubuh. No different than the orang utans or the 
doggies yg banyak berkeliaran especially di Bali. 

Kalo sudah mengendus, then the meaning artinya birahi mulai naik dan 
berjalanlah ritual courting ala manusia pra-sejarah. 

For your information, waktu itu belum ada SMS as well as Facebook dan segala 
macam piranti elektronik yg bisa digunakan untuk kirim-kiriman foto. Waktu itu 
ritual courting or pacaran itu berlaku instant. Kalau suka sama suka maka 
jadilah.

Tetapi karena ada proses evolusi, maka akhirnya lahirlah Tuhan yg menamakan 
dirinya Allah. 

Tapi, nama itupun sebenarnya merupakan penemuan belakangan juga, yg termasuk 
ultra modern sebenarnya karena aslinya namanya bukan Allah. Tetapi Nabi Musa 
muncul dan menuliskan bahwa Tuhan itu namanya Yehovah Elohim yg akhirnya 
ber-evolusi menjadi Allah.

Ini semua merupakan SIMBOL saja dari kesadaran yg adanya di dalam diri kita. 

We shall never part with the consciousness yg kita sebut sebagai Tuhan, God, 
Allah, or whomever we might call the name.

So, baik anda mati di pelukan WTS, PTS, BTS, ataupun sedang coli-coli by 
yourself, anda tetap akan diterima oleh Tuhan.

Tuhan, being a real Tuhan, is a Tuhan for orang bener maupun orang musyrik dan 
syirik seperti anda dan saya.

We are accepted by God when we accept ourselves. 

Tanpa harus mati di pelukan WTS pun kita sudah diterima di sisi Allah yg of 
course tidak perduli dengan segala macam amal ibadah yg cuma merupakan konsep 
buatan manusia belaka saja yg tujuannya agar bisa mengontrol kita agar bisa 
menjadi manusia munafik yg, insyaallah, bisa setiap tahun potong kambing sambil 
berteriak bahwa Allah is great.

Pedahal Allah yg seperti itu cuma konsep doang.

The real Allah lives in your consciousness, in my consciousness, in the 
consciousness of everybody, including the WTS who, in my opinion is no 
different than you, me, and everybody else. 

Apa bedanya antara saya, anda, dan mereka yg bekerja sebagai pekerja seks 
komersial ? 

Tidak ada bedanya lah. Kita juga jualan kok, walopun tidak harus dibayar 
langsung dengan mata uang.

Saya sendiri lebih suka dibayar dengan fasilitas yg gimana gituh, something 
like barter. Yg penting suka sama suka... 

Asal bayarannya en servisnya memuaskan, pastilah Tuhan akan menerima anda. Dan 
Tuhan akan menerima anda di sini dan saat ini saja, always di sini dan saat ini 
saja.

Leo
Milis Spiritual Indonesia <http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>.






      Get your new Email address!
Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke