PENYEMBUHAN SPIRITUAL

BAGIAN SATU : PENGENALAN PENYEMBUHAN SPIRITUAL

Penguasaan meditasi Sufi adalah langkah awal
mengembangkan kemampuan seseorang dalam menyembuhkan.
Inilah dasar yang diperlukan saat mengerjakan semua
latihan tingkat lanjut. Setelah seseorang menguasai
meditasi Sufi, mereka baik wanita maupun pria memiliki
akses pada kekuatan – kekuatan fisik dan spiritual 
yang diperlukan untuk menyembuhkan penyakit berat dan
ringan di dalam rohani maupun fisik seseorang. Metode
untuk menggunakan energi-energi  ini didiskusikan
dalam bab ini. Jadi, penting bagi para murid untuk
mengokohkan keahlian dalam berbagai bentuk meditasi
sebelum maju ke praktik pemyembuhan. 

ILMU PENYEMBUHAN SPIRITUAL

Proses penyembuhan spiritual meremajakan kembali
kekuatan badan serta menguatkannya melalui beberapa
titik-titik penting yang terletak di sekujur tubuh.
Pada tingkat biologis, latihan-latihan spiritual
menghasilkan sebuah efek saraf kejiwaan-mengakibatkan
susunan saraf sentral mengeluarkan  sebuah reaksi
kelenjar endokrin yang dapat mengurangi rasa sakit,
menyembuhkan penyakit di bagian yang terserang, dan
menyeimbangkan seluruh tubuh. Pada tingkat spiritual,
efeknya bahkan lebih besar. 

Para dokter dan ilmuwan  telah diperkenalkan dengan
kekuatan yang tak terbilang  ini, namun mereka tak
mampu berinteraksi dengannya secara langsung kecuali
melalui sarananya, yaitu tubuh manusia. Dengan alasan
itu, ahli-ahli berfokus pada dunia fisik serta tehnik
dan prosedur yang di buat untuk menjaga tubuh dalam
keadaan homeostasis, berusaha menjaga kekuatan vital
tubuh sekeras mungkin dan menjaga tubuh agar bebas
dari  rasa sakit. 

Karena itu, dokter jaman sekarang mempunyai perhatian
utama pada tubuh fisik dan yang kedua pada aspek
kejiwaan manusia. Terapi penyakit kebanyakan secara
fisik, bisa dalam bentuk pengobatan, pertolongan
dengan pembedahan atau semacamnya. Penyembuh
spiritual, dengan cara lain, menggunakan pendekatan
dari dalam, dengan melakukan tehnik-tehnik dan metode
spiritual untuk menyembuhkan tubuh pada tingkatan
energi. Perbedaannya adalah penyembuh spiritual
menyembuhkan dari dalam keluar, sedang dokter
menyembuhkan dari luar ke dalam. Masing-masing baik
bagi pasien, dan keduanya sama-sama demi penyembuhan
dan mengurangi derita rasa sakit. 

Penyembuhan Spiritual dihasilkan melalui penggunaan
energi Ilahiah. Melalui praktik meditasi Sufi,
seseorang belajar bagaimana menggunakan energi ini.
Saat menyembuhkan, seseorang menyalurkan energi ini
dan mengelolanya demi tujuan penyembuhan dan terapi.
Peralatan utama bagi penyembuh spiritual bukanlah
semprotan atau pisau bedah,  namun menggunakan tangan
- karena lewat tanganlah kekuatan surgawi dikumpulkan,
difokuskan serta dikeluarkan. 

Energi juga dikeluarkan lewat kaki, namun ini terbatas
penggunaannya untuk penyembuhan. Kaki hanya dipakai
untuk menangani masalah punggung, namun disini akan
menjadi alat yang penting jika digunakan bagi mereka
yang memiliki pemahaman. Mereka yang termasuk
keturunan Nabi mampu efektif dalam penyembuhan
masalah-masalah  punggung  menggunakan sarana kaki
mereka, untuk ini diperlukan pelatihan yang benar. 

Pada umumnya, penyembuhan dilakukan dengan tangan. Ada
posisi tertentu bagi jari jemari dan cara
menyentuhnya, merasakan, sehingga si penyembuh mampu
memberi efek kesembuhan. Penyembuh harus tahu
bagaimana membuka tangan dengan cara tertentu,
bagaimana mengumpulkan, mengatur, dan mengeluarkan
energi yang telah mereka konsentrasikan, kemudian
mengarahkannya pada sumber rasa sakit. 

Inilah prinsip pokok dalam ilmu penyembuhan Islami.
Kita dapat melihatnya digunakan bagi mereka yang juga
meniru ajaran ini, seperti tradisi  spiritual
ketimuran. 

Dalam ajaran Budha, sebagai contoh, kita tahu tangan
digunakan sebagai sarana mengeluarkan energi  dari
tubuh. Para praktisinya mengumpulkan energi pada tubuh
mereka dengan cara sama seperti sebuah piringan
parabola mengumpulkan energi dari satelit. Melalui
gerakan-gerakan yang berbeda dan latihan fisik yang
keras, para umat Budha mulai mendapatkan energi
semacam itu, mengumpulkannya lalu melepasnya melalui
tangan ke dalam tubuh si pasien. Mereka menggunakan
tehnik ini tanpa menyadari bahwa itu adalah
rahasia-rahasia dari agama Islam. 

Ini bukan praktik-praktik tahyul, namun mereka dapat
menghasilkan efek. Energi seperti itu, yang
tersalurkan dan terfokus dengan baik, mampu
menyembuhkan – seperti sebuah laser yang dapat
dimanfaatkan oleh tangan-tangan dokter jaman sekarang
untuk menyembuhkan. Saat ini, sebagai contoh, laser
sering digunakan untuk menyembuhkan penyakit mata,
bahkan menyembuhkan kebutaan. Dokter-dokter tidak lagi
menggunakan pisau atau jarum dalam prosedur semacam
ini. Namun, mereka menggunakan energi dalam bentuk
sinar laser. 

Wa min Allah at Tawfiq

wasalam, arief hamdani
www.mevlanasufi.blogspot.com


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Kirim email ke