Namo Buddhaya,
Rekan-rekan bersama ini kami beritahukan akan adanya Dhamma Talk oleh:
Sayalay Dipankara dari Myanmar 
Topik : Siapkah Anda Menghadapi Terbenamnya Sang Mentari?
Tanggal : 28 Mei 2005, Jam 19.00 - 21.00
Moderator : Drs. Ponijan Liaw, MBA, M.Pd
                  Managing Director of The Energetic People Development Center
Tempat di : Auditorium Buddhist Building Indonesia
                 Jl. Lodan 6 B, Jakarta Utara.
 
Pengambilan Undangan di :
Bursa Dhammacakka, Sunter, Telp. 641 4304
Bursa Ekayana, Jl. Mangga II, Telp. 568 7921/2
Vihara Mahavira Graha Pusat, Jl. Lodan 6 B, Telp. 690 9283/4
 
Sesi Tanya Jawab Acara ini, jam 20.00 - 21.00 akan disiarkan langsung oleh Radio Cakrawala dalam acara Buddha Subhasita.
 
Julukan Sayalay ( Myanmar ) = Meici ( Thailand ) = Anagarini ( Indonesia ) diberikan kepada seorang wanita yang menjalankan kehidupan sebagai seorang Pertapa, dengan menjalankan 8 sila atau lebih.
 
Sayalay Dipankara dikenal sebagai seorang Guru Meditasi di berbagai penjuru dunia dimana beliau selalu mengadakan perjalanan untuk membimbing meditasi.
Beliau dikenal sebagai seorang yang ceria, sederhana dan mempunyai kemampuan batin/ Jhana yang sangat tinggi dan "telah melihat kehidupan lampaunya".
Sekilas profil Sayalay sebagai berikut :

Sayalay Dipankara dilahirkan pada tahun 1964 di Myanmar. Saat usia masih sangat muda, beliau sudah melatih meditasi tanpa bimbingan dari luar. Ketika dewasa, beliau mulai melatih meditasi dengan bimbingan dari beberapa Guru Besar meditasi.  

Ketika kuliah, beliau diperkenalkan oleh seorang profesornya, yang juga merupakan Guru Besar Abhidhamma yang terkenal di Myanmar, kepada Y.M. Pha-Auk Sayadaw untuk mendapat bimbingan langsung Meditasi Samatha dan Vipassana. Beliau berhasil mencapai kemajuan batin dalam waktu yang sangat singkat dibawah bimbingan dari gurunya yang sangat baik kemampuannya tersebut.

Tahun 1990 dia ditahbiskan sebagai seorang Sayalay di Vihara Pha-Auk Tawya. Sejak itu, beliau dilatih untuk menjadi guru meditasi.

Sayalay Dipankara mempunyai pengalaman dalam mengajarkan setiap dari 40 Kamatthana seperti yang tertulis di kitab Visuddhi Magga seperti Anapanasati, Empat Unsur Meditasi, Metta, Buddhanussati, Asubha, Marananussati dan 8 Samapatti ( Jhana 1 sampai Jhana 8 ), Kasina, dll dan Meditasi Vipassana.

Tahun 1996, beliau diundang ke Sri Lanka oleh yang sangat terhormat Yang Mulia Mahathera U Ariya Dhamma untuk mendampingi gurunya, Y.M. Pha-Auk Sayadaw untuk membimbing para Yogi. Sejak itu, beliau sering diundang oleh berbagai Pusat Buddhist terkenal lainnya di berbagai negara untuk mengajar meditasi dan membimbing Retreat Meditasi yang intensif selama 2 bulan. Negara-negara tersebut seperti Amerika ( Insight Meditation Center), Canada, Taiwan ( Hong Shih Foundation ), Inggris ( Amaravati dan Citta Vevekha ), Jepang, Malaysia, Singapore dan lainnya.

Selama tinggal di Inggris, Oxford University dan Manchester University mengundang beliau untuk diskusi Mind Training. Beliau juga diundang untuk The Western Conference mengenai Jhana di Jubilados Foundation/Leigh Brasington, Santa Fe, New Mexico pada tahun 2001.

Untuk itu, silakan anda datang sendiri untuk mendengarkan kotbah Dhamma beliau yang baru pertama kali memberi kotbah di Indonesia.
Jika anda memerlukan informasi lebih lanjut, silakan anda email saya di [EMAIL PROTECTED] maupun telpon saya di 0812 105 0996.
Terima kasih dan semoga bermanfaat adanya.
 
Salam Metta,
Cang Le
 
 


Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya.

Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan;
tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan;
serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh.
Kami mengikuti jalur perhatian penuh,
latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam
agar mampu melihat hakikat segala sesuatu,
sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian.
Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami.




Yahoo! Groups Links

Kirim email ke