Kitab Suci = Alam Manusia (saja) ?. Rekan-rekan yth, Kalau misalnya di alam lain itu ada kitab suci, bisakah dibuktikan ? dan kalau tidak ada, apa bisa dikonfermasi juga ?. Rasanya keduanya tidak bisa memberikan bukti yang langsung. Argumentasi/bukti yang diberikan paling banter berdasarkan suatu pandangan sebelumnya yang juga belum pernah dibuktikan. Demikian juga pandangan belakangan inipun dapat dipastikan berdasarkan pandangan sebelumnya (yang lebih tua) yang juga belum pernah dibuktikan. Alhasil kita nanti berdiskusi berdasarkan bukti/pandangan dari beberapa tingkat sebelumnya yang belum pernah dibuktikan. Akibatnya kita tidak mungkin mencapai suatu keputusan sehingga bisa mengoreksi pandangan kita yang salah. Keadaan semacam ini bisa berlangsung 10 tahun, 100, 1000 mungkin lebih tanpa ada keputusan. Lain halnya dengan perdebatan-perdebatan dalam ilmu pengetahuan. Mula-mula mungkin saling beranggapan bahwa pendapatnya yang paling benar, tapi setelah ada percobaan atau kejadian bersangkutan dan biasanya setelah cukup banyak dan lebih komprehensif maka akan ketahuan pandangan mana yang benar, kemudian kita bisa mengkoreksi pandangan yang semula dianut yang ternyata salah. Contohnya pandangan geosentries dalam tata surya yang dianut masyarakat Eropa beberapa abad yang lalu. Pandangan heliosentris cukup lama tidak diterima, mungkin beberapa ratus tahun, tapi akhirnya orang tidak bisa mempertahankan pandangan geosentries, mereka harus mengkoreksi pandangan ini dan menggantinya dengan pandangan yang baru, artinya ada keputusan yang, paling sedikit untuk sementara, bersifat final. Dengan sistim semacam ini kita bisa sampai pada pengetahuan yang relatif paling benar. Beberapa waktu yang lalu ada posting tentang penelitian kegiatan otak dengan kondisi meditasi. Kegiatan semacam ini kalau berhasil akan mengarah pada pemahaman yang lebih baik akan hakikat meditasi itu, syukur-syukur bisa terungkap (mungkin masih lama sekali) masalah pandangan kebelakang, masalah karma dan lain-lain. Bila bisa sampai semacam ini maka pengertian karma akan tepat. Pada saat sekarang saya sedang membaca buku Genom terbitan Gramedia, intinya si pengarang membicarakan gen-gen mahluk. Menurut pengarang ini dari pengetahuan gen ini bisa diketahui silsilah manusia, katanya lebih lengkap dari pengungkapan menurut fosil. Beberapa kesimpulan yang terungkap : Setelah berturut-turut muncul serangga pertama, ikan, dinosaurus, dan burung akhirnya kita sampai ke masa ketika makhluk berotak paling besar muncul di planet ini yang barangkali merupakan leluhur kita, yaitu ungka. Dari studi gen terbukti kita ini kira-kira 98% adalah simpanse, 97% gorilla, untuk monyet kalau gak salah 94%; cukup dekat bukan ?. Masih banyak lagi, sebaiknya seorang biolog yang mendalami genetika yang bercerita supaya lebih tepat. Semoga bermanfaat. Kreshna 27-3-07
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com