------------------------------------------------------------------------------------------------------- Mo ndaftar : [EMAIL PROTECTED] Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik: http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages ----------------------------------------------------------------------------------------------- http://www.suaramerdeka.com/harian/0011/20/dar5.htm Senin, 20 Nopember 2000 Jawa Tengah - Kedu & DIY Perhutani Dituding Jadi Penyebab Bencana Alam PURWOREJO -Setelah terjadi banjir dan tanah longsor pada 5 dan 9 November 2000, kini pihak-pihak tertentu mulai mencari penyebab musibah yang menewaskan 56 warga Purworejo itu. Dua LSM, Forum Reformasi Purworejo (Forep) dan Forum Komunikasi Hasta Peran Lingkungan Kabupaten Purworejo, menuding Perum Perhutani sebagai kambing hitam petaka di Purworejo. Sekretaris Forum Komunikasi Hasta Peran Lingkungan, Ichsan, menyatakan telah melakukan pengamatan lapangan selama 20 tahun terakhir. Hasil pengamatannya, dia melihat hutan rimba di wilayah ini dan sekitarnya telah dibabat habis oleh Perhutani yang selanjutnya dijadikan hutan produksi dengan tanaman pinus. Padahal, katanya, hutan rimba (hutan lindung-Red) adalah penyangga ekosistem lingkungan dan memiliki sumber daya hutan (SDH) sangat tinggi. http://www.suaramerdeka.com/harian/0011/20/nas10.htm Senin, 20 Nopember 2000 Berita Utama Untuk Turunkan 46% Kematian Ibu Hentikan Regenerasi Dukun Beranak SEMARANG-Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Kepala BKKBN Dra Hj Khofifah Endar Parawansa mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan masih tingginya angka kematian ibu melahirkan di Indonesia. ''Bayangkan saja, sekarang angkanya mencapai 373 per 100.000 kelahiran hidup. Ini 10 kali lipat lebih tinggi dari negara tetangga, Malaysia, dan tertinggi di Asean,'' katanya, di Hotel Patra Jasa, Sabtu malam. http://www.indomedia.com/bpost/112000/20/index.htm Potensi Batubara 491 Juta Ton Gubernuran, BPost Potensi bahan galian tambang batu bara di wilayah Kalimantan Tengah dari hasil penelitian mencapai 491.016.648 ton, kata Gubernur Kalteng Asmawi Agani. Sementara izin pengusahaan pertambangan khusus kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) di daerah ini tercatat 18 buah perusahaan dengan luas areal 1.441.920 hektare dengan investasi Rp2.793.700.000 atau 1.402.667,10 dolar AS. http://www.indomedia.com/bpost/112000/20/index.htm Pengusaha HPH Mengeluh Warga Rambah Areal RKT Muara Teweh, BPost Masyarakat di pedalaman Kabupaten Barito Utara (Barut) beramai-ramai merambah ribuan potong kayu di areal Hak Pengusahaan Hutan (HPH), menyusul adanya pernyataan Gubernur Kalteng H Asnawi Agani dibolehkannya rakyat ikut menebang kayu. Dari pemantauan BPost, sekitar pertengahan bulan Oktober 2000 sedikitnya puluhan warga Desa Kalasin, Kecamatan Sumber Barito (sekitar 250 Km arah utara Muara Teweh,Red) membabat sebanyak 1.156 potong (8.085 m3) kayu di areal perusahaan HPH PT Sarang Sapta Putra dan PT Manimbun Djaya. http://www.indomedia.com/bpost/112000/20/index.htm Camp dan Pos Satpam Dibakar Pangkalan Bun, BPost Menyusul pembakaran kantor dan gudang PT ITT, warga Kecamatan Pembuang Hulu yang masih emosi juga membakar camp III, IV dan V serta pos Satpam. Pembakaran susulan yang terjadi, Jumat sore itu, menurut sumber, membuat sejumlah fasilitas di kawasan itu porak poranda. http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=200011200008448 Caltex Setuju Apa pun Keputusan soal Ladang CPP Media Indonesia - Ekonomi (20/11/2000 00:08 WIB) JAKARTA (Media): PT Caltex Pacific Indonesia (CPI) menyatakan akan menerima apa pun keputusan pemerintah dalam penanganan ladang minyak Coastal Plains Pekanbaru Block (Blok CPP) setelah berakhirnya kontrak mereka tahun depan. Hal ini diungkapkan Senior Vice President PT CPI Wahyuddin Yudiana kepada wartawan dalam diskusi mengenai Blok CPP Sabtu (18/11). Menurut dia, sebagai perusahaan yang berorientasi bisnis, maka pihaknya hanya mengharapkan keputusan pemerintah dapat dibuat secepatnya sehingga kepastian investasi terjamin. "Kami akan menerima apa pun yang diputuskan pemerintah pusat. Harapan Caltex, yaitu keputusan itu segera dibuat," ujar Wahyuddin pada diskusi yang diadakan Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau (Hipemari) Jakarta itu. http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=2000112000085038 Warga Tetap Tuntut Seluruh Lahan Milik PTPN XII Media Indonesia - Nusantara (20/11/2000 00:08 WIB) MALANG (Media): Setelah tarik ulur selama lebih dari tiga tahun, akhirnya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII Kalibakar, mengendurkan posisi tawarnya kepada warga setempat. Perusahaan perkebunan itu menawarkan 10% dari total areal yang dikuasainya seluas 2.050 hektare (ha) kepada masyarakat setempat. Namun, penawaran itu ditanggapi dingin oleh masyarakat. http://www.surabayapost.co.id/ OPINI Minggu, 19 November 2000 Konflik Rakyat Vs Reforma Agraria Judul Buku: Reforma Agraria, Perjalanan yang Belum Berakhir Penulis: Gunawan Wiradi Penyunting: Noer Fauzi Pengantar: Prof Dr Ir Sajogyo Penerbit: KPA, INSIST Press, Pustaka Pelajar, September 2000 Tebal: 247 Halaman + i-xvii KONFLIK agraria menjadi persoalan mendesak untuk diselesaikan. Tuntutan itu tak hanya berhenti di sana, sebab konflik agraria merupakan petunjuk yang bisa merepresentasikan bagaimana konflik antara rakyat miskin yang tak memiliki modal melawan penguasa dan pengusaha dengan kekuasaan-modalnya yang besar. Konflik agraria merupakan konflik yang melibatkan dua golongan masyarakat (Karl Marx menyebut kelas proletar dan borjuis). Konflik selalu menunjukkan; rakyat miskin selalu sulit memperjuangkan haknya. Sedang hak rakyat kecil yang sebagian besar petani adalah tanah, satu-satunya urat nadi menyambung kehidupan. http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=2000112000085464 Jalan Palembang-Lampung Putus Total Media Indonesia - Umum (20/11/2000 00:08 WIB) PALEMBANG (Media): Jalan lintas Timur Palembang-Lampung putus total. Kondisi badan jalan rusak parah, penuh lumpur, dan berlubang, akibat derasnya curah hujan. Kerusakan paling parah terjadi di daerah Pematangpanggang, yang berbatasan dengan Provinsi Lampung. Banyak kendaraan, terutama bus dan truk terjebak di daerah tersebut. Bahkan, tidak sedikit truk terperosok ke dalam lubang besar, sehingga terjadi antrean kendaraan. --------------------------------------------------------------------- Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id