------------------------------------------------------------------------------------------------------- Mo ndaftar : [EMAIL PROTECTED] Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik: http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages ----------------------------------------------------------------------------------------------- http://www.surabayapost.co.id/ NASIONAL Selasa, 21 November 2000 Longsor di Bandung, 7 Tewas 3.000 Rumah Masih Terendam Bandung - Surabaya Post Tujuh jiwa melayang akibat bencana tanah longsor di Kab. Bandung dan 14 lain mengalami luka-luka serta 27 rumah hancur. Sampai Senin (20/11), tercatat sedikitnya 55 buah rumah terancam kategori bahaya I dan II. Empat jiwa melayang akibat tanah longsor di Desa Mangunjaya Kec. Pamengpeuk Kab. Bandung dan 2 luka-luka serta 6 rumah hancur. Sedangkan kejadian di Desa Ibun dan Desa Dukuh, Kec. Paseh Kab. Bandung, Senin dini hari, tiga orang tewas dan 12 lainnya mengalami luka-luka serta 21 rumah hancur. http://www.surabayapost.co.id/ SURABAYA Selasa, 21 November 2000 Polwil dan Kamnas Perempuan Tangani Kasus-kasus Wanita Surabaya - Surabaya Post Polwiltabes Surabaya dan Komnas Perempuan berkerja sama menangani kasus-kasus wanita yang jadi korban penganiayaan, pemerkosaan, pelecehan seksual, dan lain sebagainya. Kerja sama itu ditandatangani Kapolwiltabes Surabaya Senior Superintendent (Kol) Drs Sri Kresno dengan wakil dari Komnas Perempuan Pof Dr Safarina Sadeli, Selasa (21/11) pagi di Mapolwiltabes Surabaya. Penandatanganan kerja sama ini disaksikan sejumlah psikolog, psikiater, pengacara, dan dokter kepolisian. Mereka menyatakan sepakat untuk ikut mengatasi semua permasalahan yang menyangkut penganiayaan, pemerkosaan, pelecehan seksual, dan kasus lainnya yang menyangkut wanita. http://www.suaramerdeka.com/harian/0011/21/slo11.htm Selasa, 21 Nopember 2000 Tikus Serang Ratusan Hektare Padi SUKOHARJO- Sedikitnya 200 hektare tanaman padi di Kabupaten Sukoharjo diserang hama tikus. Ada tujuh kecamatan yang mendapat serangan cukup berat yakni Bulu, Tawangsari, Nguter, Grogol, Baki, Gatak, dan Kecamatan Kota. Tiga di antaranya benar-benar parah yakni Baki, Gatak dan Kota. Menurut data yang diperoleh Suara Merdeka di lapangan, dari 994 hektare areal tanaman padi di Kecamatan Baki sedikitnya 75 hektare diserang tikus. Di Kecamatan Gatak sedikitnya 25 hektare dan Kecamatan Kota mencapai 100 hektare lebih. http://kompas.com/kompas-cetak/0011/21/DAERAH/oton19.htm >Selasa, 21 November 2000 Otonomi Pertambangan Segera Digulirkan Cikampek, Kompas Untuk mengantisipasi tantangan globalisasi, tuntutan lingkungan hidup dan hak asasi manusia (HAM) dan desentralisasi yang akan dilaksanakan mulai Januari 2001, pemerintah segera mengganti Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Pertambangan Umum. Rancangan Undang-Undang (RUU) tersebut dalam waktu dekat ini segera akan digulirkan. http://kompas.com/kompas-cetak/0011/21/DAERAH/perm20.htm >Selasa, 21 November 2000 Permukiman Warga Kedungombo Direlokasi Semarang, Kompas Sebanyak 22 kepala keluarga (KK) atau sekitar 70 jiwa penduduk di Kedungpring, Kabupaten Boyolali (Jateng) yang selama ini berada di permukiman buruk dalam kawasan Waduk Kedungombo, dalam waktu dekat dipindahkan ke lokasi permukiman yang memadai. Hingga saat ini masih sekitar 665 KK di Kedungombo yang menunggu penyelesaian dari pemerintah setelah menunggu 10 tahun lebih. http://kompas.com/kompas-cetak/0011/21/DAERAH/warg20.htm >Selasa, 21 November 2000 Akibat Pencemaran Merkuri di Sungai Kapuas 300 Warga Pontianak Segera Jalani Tes Rambut Pontianak, Kompas Sebanyak 300 warga Kota Pontianak dan sekitarnya yang selama ini mengonsumsi air minum yang dipasok Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akan segera menjalani tes rambut. Tes ini untuk mengetahui secara pasti berapa banyak kandungan merkuri yang telah meracuni tubuh penduduk daerah itu.Demikian dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Dr Pendi Tjahja Perdjaman MKes, di Pontianak, Senin (20/11). Dikatakan, sejauh ini belum ditemukan penderita yang berobat di rumah sakit maupun balai pengobatan lainnya akibat keracunan merkuri. Namun, itu tidak berarti instansinya harus berdiam diri. "Bagaimanapun kami harus proaktif, karena merkuri merupakan salah satu jenis racun yang sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa manusia. Apabila hasil tes 300 warga sebagai sampel itu ditemukan telah ada gejala keracunan merkuri dalam tubuh konsumen PDAM, maka perlu dirumuskan program-program penanggulangan bersama," jelasnya seraya menyebutkan bahwa selain rambut juga akan diteliti sejumlah jenis ikan yang hidup di Sungai Kapuas. http://www.suaramerdeka.com/harian/0011/21/kot18.htm Selasa, 21 Nopember 2000 Semarang & Sekitarnya Semua Tanah PTPN IX Bersertifikat SEMARANG - Kuasa hukum PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX (Persero), Mohammad Sardjan SH SPd, membantah pernyataan Ketua Komisi A DPRD Kendal Asfuri Muqhini SH berkaitan dengan penguasaan tanah tanpa sertifikat 453 ha oleh perusahaan itu. Sardjan menyatakan berdasarkan SK Mendagri Nomor 52/HGU/DA/1980 tertanggal 28 Juli 1980 areal perkebunan Merbuh/Getas Kecil/Rewi seluas 2.917.02 ha, seluruhnya sudah bersertifikat. --------------------------------------------------------------------- Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id