------------------------------------------------------------------------------------------------------- Mo ndaftar : [EMAIL PROTECTED] Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik: http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages ----------------------------------------------------------------------------------------------- http://www.suaramerdeka.com/harian/0011/27/dar20.htm Senin, 27 Nopember 2000 Jawa Tengah - Kedu & DIY Kebodohan Penyebab Persoalan Lingkungan YOGYAKARTA- Kebodohan dan kemiskinan, menurut Ketua Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Dr Wurjadi MS, menjadi salah satu penyebab terjadinya persoalan lingkungan yang sangat signifikan. Karena bodoh, orang menjadi miskin dan kemiskinan itu sendiri menyebabkan keterbatasan fasilitas kehidupan yang dapat dinikmati. Akibat langsungnya adalah tekanan terhadap lingkungannya. http://www.suaramerdeka.com/harian/0011/27/dar14.htm Senin, 27 Nopember 2000 Jawa Tengah - Banyumas Kerugian Bencana Alam Menjadi Rp 27 Miliar CILACAP- Kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Cilacap bertambah lagi. Tim Satkorlak PBA semula mendata kerugian senilai Rp 26,9 miliar dan kini bertambah menjadi Rp 27,12 miliar. Sehingga beban yang dipikul Pemda menjadi semakin berat. Menurut Kabag Sosial Drs Wasi Ariyadi, membengkaknya besarnya kerugian itu karena ada bencana susulan di Kecamatan Dayeuhluhur dan Kesugihan. Dijelaskan, di Kecamatan Dayeuhluhur terjadi bencana banjir dan tanah ambles. Bencana yang menimpa Desa Panulisan barat itu mengakibatkan puluhan rumah penduduk tergenang dan sebuah lapangan sepak bola ambles sedalam 30 cm. http://www.suaramerdeka.com/harian/0011/27/dar7.htm Senin, 27 Nopember 2000 Jawa Tengah - Muria 60.000 Ton Gula Impor Masuk Jawa Importir Diduga Tinggal di Jakarta KUDUS - Dengan dalih untuk rakyat Aceh dan Indonesia timur, 60.000 ton gula impor dengan bea masuk (BM) 0% telah masuk Pulau Jawa lewat Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta). Importir gula asal Thailand tersebut diduga tinggal di Jakarta, dan mempunyai hubungan dekat dengan lembaga yang dulu menangani pergulaan. Sebelumnya, Agustus lalu 60.000 ton gula yang mestinya untuk Aceh juga masuk ke Jawa. http://www.indomedia.com/bpost/112000/27/index.htm Tindakan Represif tak Selesaikan TNTP *Alihkan Anggaran Rp8 M Pangkalan Bun, BPost Tekad pemerintah, khususnya Pemkab Kobar menuntaskan persoalan TNTP dengan menempuh cara represif dinilai sebagai tindakan yang tak akan menyelesaikan masalah. Tapi, justru menimbulkan persoalan baru yang merugikan, baik pemerintah maupun masyarakat. "Jangan sampai mau menyelamatkan orang utan, justru mengorbankan nyawa masyarakat," tegas H Anang Hanafiah, tokoh masyarakat Kumai. http://www.surabayapost.co.id/ NASIONAL Senin, 27 November 2000 Kekerasan terhadap Perempuan Masyarakat Terbiasa Lecehkan Perempuan Jakarta - Surabaya Post Kekerasan terhadap perempuan terutama disebabkan masyarakat telah terbiasa melecehkan warga perempuan. Kekerasan ini juga kerap terjadi baik dalam keluarga maupun dalam rumah tangga. Bentuk-bentuk kekerasan tersebut antara lain berupa pelecehan seksual, perkosaan, pemukulan, penganiayaan, pornografi, diskriminiasi, dan intimidasi terhadap kaum perempuan. Perbuatan tersebut sesungguhnya dapat mengakibatkan penderitaan di kalangan perempuan atau bahkan kadang mengancam keselamatan mereka. Hal tersebut terungkap dalam Seminar/Diskusi yang bertajuk "Toleransi Nol untuk Kekerasan terhadap Perempuan" yang berlangsung di Auditorium Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia Depok, Sabtu (25/11) siang. http://www.surabayapost.co.id/ JAWA TIMUR Senin, 27 November 2000 Lagi, Tersangka Pencuri Kayu Dibekuk Malang - Surabaya Post Meski dua orang tersangka penadah kelas kakap yang menampung kayu hasil curian sudah dibekuk, bukan berarti aksi pencurian kayu di kawasan Malang Selatan langsung lenyap. Ulah pencuri masih saja terjadi walaupun dalam skala yang semakin kecil. Akhir pekan kemarin, tersangka Nurhadi (35), warga Desa Sukowilangun, Kec. Kalipare, ditangkap tim gabungan Perhutani dan Polwil Malang. Saat itu dia bersama belasan rekannya sedang mencuri kayu di Hutan Pagak. Namun rekan-rekan tersangka meloloskan diri. http://www.surabayapost.co.id/ JAWA TIMUR Senin, 27 November 2000 Banjir Bayangi Pasuruan Kawasan Hutan Tinggal 20% Pasuruan - Surabaya Post Luas kawasan hutan di suatu daerah idealnya adalah minimal 30% dari luas wilayah keseluruhan. Namun di Kab. Pasuruan kini kawasan hutannya tinggal 20% atau sekitar 31.000 ha. "Realitas ini menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan tata air. Banjir di musim hujan, dan kekeringan di musim kemarau," ungkap Ketua Bappeda Kab. Pasuruan, Drs Djaja Parna pada gelar penghijauan dan reboisasi 2000 di Desa Welulang, Kec. Lumbang, Sabtu (25/11). Fenomena banjir dan kekeringan itu, kata Djaja Parna yang menjadi ketua penyelenggara gelar penghijauan itu, berhubungan dengan ketidakseimbangan keberadaan luas kawasan hutan. http://www.surabayapost.co.id/ JAWA TIMUR Senin, 27 November 2000 Lemah, Penanganan Pascapanen Jagung di Jatim Jamur 'Aspergillus Flamus' Dapat Sebabkan Kematian Malang - Surabaya Post Meski Jatim merupakan salah satu sentra produksi jagung, namun penanganan pascapanen jagung belum bagus. Karena itu sering jagung petani dibeli oleh pabrik dengan harga rendah, karena kurang kering, atau tercemar jamur aspergillus flavus. Jamur tersebut menghasilkan racun aflatoxin yang dapat menyebabkan kematian. "Bisa saja pabrik mencampur jagung yang bagus dengan yang terkena jamur," kata Ir Sudarminto S.Y. MSc, ketua jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Unibraw, di kampus PTN setempat, Senin (27/11) pagi. http://www.surabayapost.co.id/ SURABAYA Senin, 27 November 2000 Dicabuti Nelayan, Tanaman Mangrove di Pantai Timur Terancam Gagal Surabaya - Surabaya Post Penanaman kembali hutan di kawasan Pantai Timur Surabaya yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya terancam gagal. Penghijauan pesisir pantai itu terkendala kegiatan para nelayan dan pariwisata. Kepala Bagian Lingkungan Hidup Pemkot Surabaya, Drs Surjadi dihubungi melalui Kabag Humas Pemkot, Drs Aftha Heru D. MSi, Senin (27/11) mengakui kalau sebagian pohon api-api dan tinjang yang ditanam tidak bisa hidup. --------------------------------------------------------------------- Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id