~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Layanan Informasi Aktual eskol@mitra.net.id ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Spot News : Selasa, 16 Agustus 2005 RENTETAN PERISTIWA PENUTUPAN GEREJA
DI JAWA BARAT
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bandung, Eskol-Net:
Ditengah hiruk pikuk seluruh rakyat menyambut
HUT Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-60 tahun, justru hal yang
sangat memprihatinkan yang seharusnya tidak boleh terjadi, kembali terjadi,
yaitu peristiwa penutupan Gereja di beberapa wilayah Jawa Barat.
Usia 60 tahun adalah usia dimana seseorang
seharusnya dapat berpikir secara matang dan bijaksana dalam menyikapi
berbagai hal. Tetapi rupanya usia 60 tahun kemerdekaan bangsa ini, bagi
sebagian kelompok tertentu, bukannya membawa kematangan dalam berpikir dan
bertindak, tetapi justru sebaliknya membuat mereka semakin anarkis dengan
mengatasnamakan agama tertentu untuk menekan orang yang berbeda agama dan
keyakinan.
Lalu apa artinya Proklamasi Kemerdekaan yang
dikumandangkan 60 tahun lalu oleh Presiden Soekarno tersebut? Bukankah
arti kemerdekaan disini juga berarti kemerdekaan dalam menjalankan ibadah dan
keyakinan seperti juga yang tertuang dalam UUD'45 Ps. 29?
PENUTUPAN GEREJA KRISTEN KEMAH DAUD (GKKD)
PURWAKARTA.
Hanya karena mendirikan TK (Taman Kanak-Kanak,
red)), akhirnya Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) yang sudah berdiri pada tahun
1995, pada tanggal 7 Agustus 2005 lalu ditutup oleh Camat atas desakan dari
Front Pembela Islam (FPI) Purwakarta.
GKKD yang berlokasi di Kampung Warung Mekar, Ds. Bungursari RT
6 / RW 3, Kec. Bungursari, Kab. Purwakarta, sejak tahun 2003 dipakai juga
sebagai TK Tunas Pertiwi yang dikelola oleh Yayasan Dorongan Kasih Bangsa (DKD).
Oleh FPI dan Badan Perwakilan Desa (BPD) Bungursari, TK didirikan
tanpa memiliki ijin dan dipakai sebagai upaya Kristenisasi, padahal menurut
pihak Yayasan, TK tersebut sudah mengantongi Ijin dari Kepala Desa dan Dinas
setempat. Selain itu mayoritas anak didiknya juga beragama Kristen.
Akibat penutupan ini, sekitar 100 anggota jemaat dan anak
didik TK tersebut menjadi tidak menentu.
PENUTUPAN GEREJA DI KOMPLEK PERMATA CIMAHI, KABUPATEN
BANDUNG
Pada hari Minggu, 14 Agustus 2005 pada pukul 09.45 Wib
gereja-gereja yang berada di Komplek Permata Cimahi, Kel. Tani Mulya, Kec.
Ngamprah, Kab. Bandung diserang dan
ditutup. Peristiwa ini adalah peristiwa kedua, dimana pada tanggal 31
Juli 2005, gereja-gereja tersebut juga didatangi massa.
Gereja - gereja yang ditutup tersebut adalah :
Massa yang menyerang berjumlah sekitar 300 orang. Peristiwa ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Massa memaksa agar gereja-gereja tersebut segera ditutup sambil meneriakan Allahuakbar dengan membawa senjata tajam seperti golok, pentungan dan kayu. Massa memaksa agar pimpinan gereja segera menandatangani surat yang isinya agar gereja segera ditutup. Menurut saksi mata
sebagian besar Sebelum
Kejadian ini terjadi saat kebaktian sedang berlangsung ketika firman Tuhan sedang dibawakan oleh pendeta. Hampir semua media elektronik hadir pada saat proses penutupan gereja. Dari beberapa saksi mata mereka menanyakan seputar berapa lama gereja berdiri, perijinan setempat, dan hal hal yang berhubungan dengan pendirian gereja di tempat itu.
CATATAN KELABU MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE 60
Sejak 3 (tiga) bulan terakhir ini, antara bulan Juni - Agustus 2005, telah terjadi berbagai peristiwa kelabu yang menimpa umat Kristen di Indonesia, diantaranya :
1. Peristiwa penutupan Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) serta penangkapan dan persidangan 3 (tiga) orang pembina Minggu Ceria, yaitu dr. Rebecca, Ibu Ratna Mala Bangun, Ibu Ety Pangesti yang dituduh melakukan pemurtadan dan Kristenisasi oleh MUI di Kec. Haurgeulis, Kab. Indramayu. Hingga saat ini ketiga Ibu tersebut ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Indramayu dan proses persidangan masih berlanjut.
2. Peristiwa penutupan Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Perum Gading Tutukan Soreang, Kab Bandung yang dilakukan oleh Muspika setempat pada tanggal 16 Juli 2005
3. Peristiwa
Penutupan Gereja Kristen Pasundan (GKP) di Katapang Kab. Bandung yang dilakukan
oleh Muspika setempat pada tanggal 27 Juli 2005. 4. Peristiwa pembongkaran Tempat Pembinaan Iman Gereja Isa Almasih (GIA) di Karangroto, Kecamatan Genuk - Semarang oleh Camat setempat pada tanggal 31 Juli 2005
5. Peristiwa Penutupan Taman Kanak-Kanak (TK) dan Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) di Kampung Warung Mekar, Ds. Bungursari RT 6 / RW 3, Kec. Bungursari, Kab. Purwakarta oleh Front Pembela Islam (FPI) Wilayah Purwakarta pada tanggal 7 Agustus 2005.
6. Peristiwa penyerangan dan penutupan 6 (enam) Gereja di Komplek Permata Cimahi, Kel. Tani Mulya, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung yang dilakukan oleh massa dari FPI dan AGAP serta oknum-oknum lingkungan setempat pada tanggal 14 Agustus 2005.
Biarlah berbagai catatan peristiwa ini dapat menjadi doa dan keprihatinan kita bersama, khususnya dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 60 dengan harapan agar peristiwa-peristiwa seperti ini tidak terulang kembali dikemudian hari ... MERDEKA [Eskol-Net]
|