************************
     Layanan Informasi Aktual
          eskol@mitra.net.id
************************
Hot Spot: Selasa, 4 Juli 2006

Ustadz Ba'asyir: Orang Islam Penolak Perda Syariat Adalah Murtad
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jakarta-RoL-- Pemimpin atau Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Ustadz 
Abu Bakar Ba`asyir mendukung sepenuhnya penerapan perda syariat oleh 
sejumlah pemerintah daerah dan mengangggap orang Islam yang menolak perda 
itu adalah murtad.

Ba`asyir menegaskan hal itu sebelum menyampaikan ceramah bertajuk "Indahnya 
Syariat Islam" pada acara Milad VIII Partai Bulan Bintang (PBB) di Jakarta, 
Senin.

Ba`asyir mengatakan jika yang menolak penerapan perda syariat tersebut orang 
"kafir" maka hal itu wajar, namun jika yang menolak justru orang Islam, maka 
itu keterlaluan.

"Kalau orang Islam yang tidak setuju, itu murtad." katanya.

Ba`asyir berpandangan, syariat Islam harus ditegakkan di Indonesia jika 
ingin negara ini selamat. Oleh karena itu, kata Ba`asyir yang saja menikmati 
udara bebas pada 14 Juni , ia akan mendukung semua pihak yang memperjuangkan 
syariat Islam.

"Karena alasan itulah saya datang ke sini," kata Ba`asyir ketika ditanya 
wartawan apakah kedatangannya di kantor Bulan Bintang mengisyaratkan dirinya 
akan masuk ke parpol yang saat ini diketuai Menhut, MS Kaban itu.

Ba`asyir mengatakan akan memenuhi semua undangan partai politik maupun 
organisasi massa Islam yang memiliki kepedulian pada penegakan syariat Islam 
tanpa bermaksud bergabung menjadi anggota parpol atau ormas tersebut.

Pada bagian lain, menyinggung perkembangan konflik di Palestina dan Israel, 
Ba`asyir menyatakan pemerintah Indonesia sudah semestinya mengirim para 
mujahidin ke Palestina untuk memerangi Israel.

"Israel itu musuh Allah yang harus diperangi. Oleh karena itu Pemerintah 
Indonesia seharusnya mengirim para mujahiddin," katanya.

Peringatan Milad Partai Bulan Bintang itu sendiri tidak dihadiri oleh Ketua 
Umum MS Kaban yang tengah berada di Surabaya. Selain Ustadz Ba`asyir, hadir 
dalam acara tersebut Sekjen PBB, Sahar L. Hassan, para pengacara yang 
tergabung dalam Tim Pembela Abu Bakar Ba`asyir (TPABB), M Assegaf, 
Mahendradatta, dan Achmad Michdan.

Sementara itu Sekjen PBB, Sahar L Hassan mengatakan syariat Islam tidak 
perlu ditakuti karena sebagai ajaran, nilai-nilai yang ada pada Islam 
bersifat universal karena Islam sendiri merupakan ajaran yang membawa 
kebaikan pada seluruh alam (Rahmatan Lil Alamin). antara/pur

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=254804

*************************************************************************************************
Satu tangan tak kuasa menjebol 'penjara ketidakadilan'.
Dua tangan tak mampu merobohkannya.
Tapi bila satu dan dua dan tiga dan seratus dan seribu tangan bersatu,
kita akan berkata, "Kami mampu!"

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
*************************************************************************************************
Redaksi Eskol-Net menerima informasi/tulisan/artikel yang relevan.
Setiap informasi/tulisan/artikel yang masuk akan diseleksi dan di edit
seperlunya.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan masukan harap
menghubungi
Redaksi Eskol-Net <eskol@mitra.net.id>
*************************************************************************************************
 

Kirim email ke