''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' Sari Berita: Rabu, 2 Juni 1999 """""""""""""""""""""""""""""""""""""" **Soeharto Adukan "Time" ke Mabes **Korban Tewas Selama Kampanye 151 Orang **Pemilu Di Aceh Terancam Gagal: 2.200 TPS Tak Miliki Petugas **Swiss: Ajukan Permintaan Resmi ----Internasional---- **Yugoslavia Terima Konsep G8 ----English Section---- **World Court to rule on bid to half NATO strikes **Challenger Megawati faces a dilemma +++++++++++ Soeharto Adukan "Time" ke Mabes, ===================================== Jakarta, Kompas Pemuatan berita tentang kekayaan mantan Presiden Soeharto dan keluarganya berbunjut panjang. Sudah dua kali tim pengacara Soeharto melayangkan teguran ke majalah TIME yang diwakili pengcaranya di Indonesia, Todung Mula Lubis. Akhirnya, laporan TIME yang menggegerkan itu dan dianggap mencemarkan nama baik Soeharto dan keluarganya diadukan ke polisi. Menurut rencana hari Rabu (2/6) ini, pukul 07.30 WIB Mantan Presiden Soeharto akan mengadukan majalah TIME secara resmi ke Korps Reserse Mabes Polri. Ia akan didampingi sejumlah pengacaranya. Demikian informasi yang diperoleh Kompas dari salah seorang pengacara Soeharto, Mohammad Assegaf, Selasa malam. Selengkapnya:http://kompas.com/kompas-cetak/terbaru01/02sep.htm Korban Tewas Selama Kampanye 151 Orang =============================== JAKARTA (Media): Selama masa kampanye hingga 30 Mei 1999 Polri mencatat berbagai pelanggaran yang dilakukan parpol peserta Pemilu 1999 di seluruh daerah di Indonesia. Usai mengadakan pertemuan dengan Ketua KPU Rudini, Ketua PPI Jacob Tobing, dan Panwaslu Soedarko, Kapolri Jenderal Roesmanhadi mengatakan jumlah korban yang tewas selama masa kampanye sebanyak 151 orang dan pelanggaran paling banyak adalah kampanye tanpa memberi tahu yakni sebanyak 4.393 kasus. Selengkapnya:http://www.mediaindo.co.id/publik/1999/06/02/UMUM03.html Pemilu Di Aceh Terancam Gagal: 2.200 TPS Tak Miliki Petugas ============================ BANDA ACEH (Waspada): Belum satupun warga masyarakat bersedia menjadi petugas KPPS di 2.200 TPS Kabupaten Pidie dan Aceh Utara meskipun pelaksanaan Pemilu tinggal beberapa hari lagi, sebut Ketua PPD I Aceh. Kata Dr Farhan Abduh Hamid di Banda Aceh Selasa (1/6), hal ini terjadi karena situasi keamanan yang tidak tekendali. "Kondisi keamanan di dua kabupaten itu memang kurang menguntungkan, sehingga warga masyarakat takut untuk menjadi petugas KPPS," katanya. Untuk dua kabupaten tersebut, kata Farhan, ditetapkan sekitar 2.200 TPS (Tempat Pemungutan Suara) di peroleh PPD-I berdasarkan laporan masing-masing petugas PPD-II. Sedangkan satu daerah lagi yang dianggap rawan, yakni Aceh Timur, hingga kemarin belum memberikan laporan. "Jadi kita belum tahu apakah di Aceh Timur sudah ada petugas KPPS-nya atau belum," ujar Farhan. Selengkapnya:http://www.waspada.com/060299/headline/headlin7.htm Swiss: Ajukan Permintaan Resmi Cacuk Siap Jadi Saksi KKN Soeharto =========================== JAKARTA - Pemerintah Swiss mengatakan kepada delegasi Pemerintah Indonesia bahwa pihaknya akan membantu upaya pencarian harta kekayaan mantan presiden Soeharto yang disembunyikan di negara tersebut, namun pihak Swiss tidak akan serta merta membekukannya. Selengkapnya:http://www.suaramerdeka.com/harian/9906/02/nas2.htm =====Internasional===== Yugoslavia Terima Konsep G8 ------------------------------- Beograd, Selasa Menteri Luar Negeri Yugoslavia Zivadin Jovanovic dalam suratnya kepada Menlu Jerman Joschka Fischer menyebutkan Yugoslavia menerima konsep perdamaian yang ditawarkan kelompok tujuh negara industri maju plus Rusia (G8) untuk menyelesaikan krisis Kosovo. Selengkapnya:http://kompas.com/kompas-cetak/9906/02/LN/yugo07.htm =====English Section======== World Court to rule on bid to half NATO strikes -------------------------------------------------- THE HAGUE, June 2 (Reuters) - The United Nations' top court will rule on Wednesday on a request by Yugoslavia to call a halt to NATO air strikes on its territory. Yugoslavia is suing 10 NATO states, including the United States and Britain, before the International Court of Justice in The Hague, arguing the bombing campaign that began on March 24 is in breach of international law and the U.N. charter. More:http://www.feeds.cc/news_web/news/GLANCE-G:RCOM/GLANCE-G:RCOM-nL015362 57.02-33-44.html Challenger Megawati faces a dilemma By LINDSAY MURDOCH, Herald Correspondent in Dili ---------------------------------------- Presidential front-runner Ms Megawati Sukarnoputri told a rally of supporters in East Timor yesterday that the troubled former Portuguese territory should remain part of Indonesia, reinforcing doubts the country's new government elected next week will endorse the outcome of a United Nations ballot scheduled for August. But party officials close to Ms Megawati, daughter of Indonesia's first president, Dr Sukarno, said she privately acknowledges Indonesia is obliged to honour a United Nations-brokered agreement giving 800,000 East Timorese the right to decide their own future. More:http://www.smh.com.au/news/9906/02/world/index.html "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l