''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' Sari Berita: Jumat, 9 Juli 1999 """""""""""""""""""""""""""""""" @Gara-Gara Habibie, Golkar Terancam Pecah @Presiden Dipilih Langsung Setelah Amandemen UUD 1945 @Puluhan Perusahaan Milik Cendana Ditindak @Danpuspom Cabut Status Tersangka Ghalib @Umat Islam Jangan Mudah Terpancing Hasutan @Jika SU MPR tak Tetapkan Megawati sebagai Presiden @Sekadar Tiket Politik Habibie @Hindari Ekstremitas, Perankan Penyeimbang ------------------English Section------------------ **Slobo to Opponents: Let's Take This Outside **Boycott Threatens East Timor Vote ............................................ SELAMAT MEMBACA =================== Gara-Gara Habibie, Golkar Terancam Pecah Marzuki: Belum Tentu Habibie Masuk Final ---------------------------------------------------- Jakarta, Jawa Pos.- Kepengurusan Partai Golkar terancam pecah. Hal ini bisa dilihat dari tarik ulur di tubuh partai beringin yang kini sedang terjadi. Persoalannya, terutama, menyangkut perlu tidaknya pencalonan B.J. Habibie ditarik. Kubu Agung Laksono bersikeras mempertahankan B.J. Habibie sebagai capres tunggal. Tapi, kelompok lain yang dimotori Marzuki Darusman menginginkan pencapresan B.J. Habibie ditinjau lagi. Bisa jadi, ini pertarungan babak kedua setelah dalam rapim lalu terjadi pertarungan sengit, yang akhirnya tercapai kata sepakat B.J. Habibie sebagai capres tunggal Partai Golkar. Selengkapnya: http://www.jawapos.co.id/9jul/de9g10.htm Presiden Dipilih Langsung Setelah Amandemen UUD 1945 --------------------------------------------------------------------- JAKARTA (Waspada): Pemilihan presiden secara langung dapat direalisasikan setelah UUD 1945 diamandemen terlebih dahulu. Meski demikian, cara langung tidak akan menyelesaikan permasalahan negara dalam memisahkan kekuasaan guna meningkatkan checks and balances antara presiden dengan lembaga tinggi negara lainnya. Demikian dikatakan Ketua DPP PPP Faisal Baasir. Selengkapnya: http://www.waspada.com/ Puluhan Perusahaan Milik Cendana Ditindak ---------------------------------------------------- Jakarta (Bali Post) - Lengser-nya Soeharto sebagai presiden, diikuti longsornya puluhan perusahaan milik putra-putri dan kroni Bapak Pembangunan itu. Setelah Departemen Pertambangan meninjau perusahaan yang berbau KKN, kini Departemen Kehutanan dan Perkebunan mulai mengambil garis keras. Buktinya, puluhan perusahaan keluarga Cendana dan kroninya ditindak. Selain karena berbau KKN juga ada indikasi pelanggaran dalam jumlah maksimal penguasaan lahan. Menhutbun Muslimin Nasution di Jakarta Kamis (8/7) Selengkapnya: http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/1999/7/9/n3.htm Danpuspom Cabut Status Tersangka Ghalib --------------------------------------------------- JAKARTA -- Nasib Andi M Ghalib terselamatkan. Kemarin, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Mayjen TNI Djasrie Marin menyatakan mencabut surat kepada Polri, yang menyatakan Jaksa Agung non-aktif itu sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan dan penyuapan. ''Surat (kepada Polri) itu saya cabut dan Pak Ghalib belum dinyatakan sebagai tersangka,'' ujar Djasrie di Mabes TNI Jalan Merdeka Barat Jakarta. Selengkapnya: http://www.republika.co.id/9907/09/18590.htm Furkon: Umat Islam Jangan Mudah Terpancing Hasutan ------------------------------------------------------------------- Jakarta, Kompas Umat Islam Indonesia hendaknya tidak melibatkan diri dalam tindakan kekerasan dan anarkis yang melanggar rambu-rambu hukum. Umat Islam diharapkan tetap tenang, waspada, tidak mudah terpancing hasutan serta provokasi. Demikian imbauan yang disampaikan Forum Ummat Islam Penegak Keadilan dan Konstitusi (Furkon) dalam pernyataan pers yang ditandatangani Ketua Umum Furkon A Nazri Adlani dan Sekretaris Umum Furkon Syafrudin Anhar. Pernyataan itu disampaikan dalam jumpa pers di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (8/7). Selengkapnya: http://www.kompas.com/kompas-cetak/9907/09/NASIONAL/furk06.htm Jika SU MPR tak Tetapkan Megawati sebagai Presiden ------------------------------------------------------------------ JAKARTA -- Tokoh PDI Perjuangan, Aberson Marle Sihaloho, mengatakan jika nantinya Sidang Umum MPR tidak mau menetapkan Megawati sebagai presiden maka partainya akan mengusulkan dilakukan lagi pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat. Selengkapnya: http://www.republika.co.id/9907/09/18594.htm Sekadar Tiket Politik Habibie Bambang soal Pemeriksaan Ghalib sebagai Tersangka --------------------------------------------------------------- Yogyakarta, Jawa Pos.- Pemeriksaan terhadap rekening Jaksa Agung nonaktif Andi M. Ghalib hanya merupakan statemen publik sebagai upaya humas kekuasaan sebelum sidang umum. Pemeriksaan itu hanya dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa pemerintah Habibie saat ini concern terhadap persoalan korupsi. Jadi, hanya semacam tiket politik. Demikian penegasan Direktur YLBHI Jakarta Bambang Widjojanto mengenai pemeriksaan Ghalib di Puspom. Bambang menegaskan hal itu kepada wartawan setelah acara diskusi panel tentang Penegakan Supremasi Hukum dalam Masa Pemerintahan Habibie di UII Yogyakarta kemarin. Selengkapnya: http://www.jawapos.co.id/9jul/de9g7.htm Hindari Ekstremitas, Perankan Penyeimbang Habibie ’’Jebak’’ Gus Dur dengan Tugas Khusus? ------------------------------------------------------ Jakarta, Jawa Pos.- Deklarator PKB KH Abdurrahman Wahid tiba-tiba membuat langkah politik yang cukup mengejutkan. Cucu pendiri NU ini secara tak terduga kemarin menemui Presiden Habibie di kediamannya untuk melaporkan rencana pertemuan Ciganjur Part II dan kunjungannya ke Timtim maupun ke Aceh. Meski ini bukan pertemuan pertama, apa yang dilakukan Gus Dur itu memiliki bobot politik yang tinggi. Apakah semua itu merupakan bagian dari grand strategy Gus Dur menghadapi suksesi nanti? Lantas, mengapa ia tiba-tiba terkesan ’’dekat’’ dengan Habibie? Selengkapnya: http://www.jawapos.co.id/9jul/de9g1.htm -----------English Section------------------------ Slobo to Opponents: Let's Take This Outside ------------------------------------------------------ Slobodan Milosevic’s opponents may have him on the ropes, but Serbia’s wily ruler is about to repeat his signature "rope-a-dope" trick — creating a crisis, and then presenting himself as the only solution. As opposition street rallies demanding his ouster grow bolder, Milosevic launched his counterpunching strategy Thursday in the southern Serbian town of Prokuplje. Milosevic’s Socialist Party scheduled a rally of his supporters there at the same time — and in the same place — as an opposition rally. More: http://cgi.pathfinder.com/time/daily/0,2960,27841-101990708,00.html Boycott Threatens East Timor Vote ------------------------------------------ By Simon Sinaga-Associated Press Writer Wednesday, July 7, 1999; 12:09 p.m. EDT JAKARTA, Indonesia (AP) -- Groups opposed to independence for East Timor threatened today to boycott a referendum on the future of the Indonesian province unless the U.N. mission overseeing the vote drops what they call a pro-independence bias. Basilio Dias Araujo, a spokesman for the anti-independence coalition, said it will order supporters not to take part in the ballot if the U.N. Assistance Mission in East Timor (UNAMET) continues to portray them as violent thugs. More: http://search.washingtonpost.com/wp-srv/WAPO/19990707/V000837-070799-idx.ht ml "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l