'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' SARI BERITA : Sabtu, 21 April 2001 =================================== <*> Rupiah Anjlok Nyaris 12.000/Dolar <*> IMF Sepakati Defisit APBN tetap 3,7 Persen <*> Mega Bantah Pernyataan Gus Dur * Usulan Sidang DPR Pindah ke Cilangkap Membingungkan <*> Suriah akan Balas Serangan Israel Rupiah Anjlok Nyaris 12.000/Dolar --------------------------------------- -Gubernur BI: Kita Mati-matian- -Disepakati Kebijakan Uang Ketat- JAKARTA - Nilai tukar rupiah betul-betul terjerembab. Setelah menembus level Rp 11.000 dalam perdagangan di pasar spot antarbank kemarin, rupiah nyaris terpuruk di posisi Rp 12.000 per dolar AS. Dalam satu hari rupiah terdepresiasi hampir 830 poin atau 7,48 persen. Sementara itu, ketegangan politik dan keamanan, juga langsung direspons negatif pelaku pasar modal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta (IHSG), yang menjadi indikator tingkat perdagangan saham, kembali terpangkas. Jumat petang IHSG terkoreksi 6,450 poin dibandingkan dengan periode hari sebelumnya, sehingga berada di posisi 342,858. Sementara indeks LQ45 (45 saham terlikuid) anjlok 1,527 poin menjadi 67,275. Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin sebelum rapat bersama tim ekonomi pemerintah di Bappenas kemarin menegaskan, otoritas moneter sudah berusaha secara mati-matian untuk mempertahankan nilai tukar rupiah agar tidak makin anjlok melewati Rp 12.000. http://www.suaramerdeka.com/harian/0104/21/nas1.htm IMF Sepakati Defisit APBN tetap 3,7 Persen -------------------------------------------------- Jakarta (Bali Post) - Deputi Direktur IMF untuk Asia Pasifik Anoop Singh mengatakan, IMF dan pemerintah Indonesia menyepakati untuk mengusahakan agar defisit APBN 2001 tetap 3,7 persen dari PDB (produc domestic bruto) sesuai kesepakatan dengan DPR Desember 2000. ''Kami bersepakat, tiap usaha harus dilakukan untuk mencapai level yang disetujui DPR Desember 2000 sebesar 3,7 persen dari PDB,'' kata Anoop Singh dalam jumpa pers di gedung Departemen Keuangan, Jakarta, Kamis (19/4) kemarin. Dalam kesempatan itu, Anoop didampingi Deputi Menko Perekonomian Dipo Alam, Kepala Badan Analisis Fiskal Depkeu Achmad Rochyadi dan Staf Ahli Menkeu Anggito Abimanyu. Anoop mengatakan, pihaknya bersama dengan Menkeu telah sepakat bahwa masalah APBN adalah suatu masalah yang sangat penting dalam menjalankan program-program LoI. http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2001/4/20/nusa3.html Mega Bantah Pernyataan Gus Dur ------------------------------------- Keraguan publik terhadap pernyataan Presiden Abdurrahman Wahid bahwa Wapres Megawati mendukung kekuasaannya sampai 2004, ternyata terbukti. Mega membantah klaim Gus Dur bahwa ia cukup puas dalam posisinya sebagai Wapres hingga 2004. Setelah beberapa fungsionaris PDIP mengatakan hal yang sama, kini Mega sendiri yang membantah pernyataan Gus Dur yang menyatakan bahwa dirinya tetap ingin pada posisinya sekarang."Mas Dur, kita tetap saja. Sampeyan Presiden dan saya wakilnya sampai 2004,"kata Gus Dur. Melalui Sekretaris Wapres (Seswapres) Bambang Kesowo, terang-terangan Mega menyatakan keberatan tentang pernyataan itu. ''Dari pernyataan bu Wapres kepada saya, dari a,b,c,d yang disampaikan ke saya, tidak ada pembicaraan seperti itu,'' kata Bambang memberikan klarifikasi kepada wartawan di Jakarta, hari ini. Dengan demikian, siaran pers yang dikeluarkan Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden Wakil Presiden bahwa Megawati Soekarnoputri bertekad menyelesaikan tugas pemerintahan hingga berakhirnya mandat yang diberikan MPR pada tahun 2004, tenyata hanya bualan. http://www.kopitime.com/kopihot/indexhot.asp Usulan Sidang DPR Pindah ke Cilangkap Membingungkan ------------------------------------------------------------ TEMPO Interaktif, Jakarta: Usulan Wakil Ketua DPR, AM Fatwa, untuk memindahkan Sidang Paripurna DPR ke Markas Besar TNI di Cilangkap itu membingungkan. "Anggota DPR tidak perlu bikin statement yang membingungkan masyarakat," kata Kapuspen Polri, Irjen Pol Didi Widayadi kepada pers di Mabes Polri, Jakarta, (20/4) siang. Diberitakan sebelumnya, AM Fatwa mengusulkan pemindahan Sidang Paripurna DPR ke Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta (20/4) siang. Itu untuk menjaga keamanan anggota dewan dari ancaman para pendukung Presiden Abdurrahman Wahid. Didi berharap, pengamanan kepada anggota DPR diserahkan kepada Polri yang lebih berhak. Menurut dia, jika ada orang yang ingin berpartisipasi dalam pengamanan sah-sah saja, asal tidak membuat polemik. Didi menjelaskan, sekalipun tanggung jawab keamanan menjadi kewajiban semua orang, tapi prosedur tertib sipil tetap dalam kendali Polri yang diperkuat TNI. "Jika kondisi darurat, kan secara otomatis dikendalikan TNI," tangkis dia. http://www.tempo.co.id/news/2001/4/21/1,1,4,id.html Suriah akan Balas Serangan Israel -------------------------------------- Damaskus - Presiden Suriah Bashar Al-Assad mengatakan, negaranya tidak dapat berpangku tangan setelah serangan Israel terhadap target-target militer Suriah di Lebanon, kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan. Dalam salah satu reaksi paling keras Damaskus atas serangan dini hari yang dilakukan Senin lalu oleh Israel, Assad mengatakan kepada para pemimpin Partai Baath yang berkuasa, "kepemimpinan dan rakyat Suriah tidak dapat berpangku tangan menghadapi agresi Israel yang terus menerus terhadap negara-negara Arab." Para pejabat Suriah telah berkali-kali mengutuk serangan itu terhadap pos radar Suriah di bagian timur Beirut, ibu kota Lebanon, yang menurut Damaskus menewaskan seorang serdadu Suriah dan mencederai empat lainnya http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2001/4/20/m1.html "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 atau BCA Cab. Darmo Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l