'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' SARI BERITA : Jumat, 20 April 2001 =================================== <*> Presiden Mengingatkan DPR <*> Sjahril Diganti Secepatnya <*> Gubernur BI: Saya Tetap Bertahan * Gus Dur Tolak Kedatangan 400 Ribu Massa ke Jakarta * Poso memanas, Polda keluarkan perintah tembak ditempat Presiden Mengingatkan DPR ------------------------------- JAKARTA - Presiden Abdurrahman Wahid mengingatkan DPR. Dia mengisyaratkan akan ada pemberontakan terhadap DPR, jika dalam rapat pleno DPR 30 April mendatang mereka menjatuhkan memorandum kedua kepadanya. Gus Dur bahkan mengaku sudah mengantongi dukungan untuk mengerahkan lebih banyak lagi orang yang siap datang ke Jakarta jika dirinya menghendaki. Perang urat saraf itu disampaikan Gus Dur ketika berbicara di depan seminar Indonesia Next yang dihadiri peserta dari berbagai negara, di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis kemarin. http://www.suaramerdeka.com/harian/0104/20/nas1.htm Sjahril Diganti Secepatnya BI Tak Dipercaya Kalangan Luar Negeri -------------------------------------------- koridor.com [20 Apr, 7:06] Seorang anggota DPR dari Fraksi Persatuan Pembangunan (FPP) Habil Marati, dikenal pendukung berat Presiden Abdurrahman Wahid, mengungkapkan Gus Dur tetap ingin secepatnya mengganti Gubernur Bank Indonesia. "Pemerintah ingin secepatnya mengganti Gubernur BI (Sjahril--Red)," kata Habil kepada pers usai menemui Presiden di Bina Graha, Kamis (19/4), seperti dilansir Media. Dalam menerima pendukung beratnya itu, Kepala Negara didampingi Menko Perekonomian Rizal Ramli dan Menkeu Prijadi Praptosuhardjo, padahal keduanya sedang menghadiri rapat kabinet yang dipimpin Wapres Megawati Soekarnoputri di Istana Wapres, Merdeka Selatan. http://www.koridor.com/artikel.php/111309 Gubernur BI: Saya Tetap Bertahan --------------------------------------- JAKARTA, Mandiri - Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin mengatakan bahwa ia tetap akan bertahan dengan posisinya, meskipun ada sejumlah desakan agar dia mundur, termasuk dari Presiden Abdurrahman Wahid. "Berdasarkan aturan yang berlaku sekarang ini, tidak mengharuskan saya berhenti," kata Syahril kepada wartawan seusai rapat terbatas bidang ekonomi di kantor Wapres Jakarta, Kamis. Syahril menambahkan bahwa ia hanya mengikuti aturan yang berlaku. "Kalau aturannya mengharuskan saya berhenti, maka saya akan berhenti. Bagi saya itu tidak masalah," ujarnya. Mengenai turunnya kepercayaan internasional terhadap perbankan nasional dan melemahnya nilai tukar rupiah, Gubernur BI itu mengatakan bahwa banyak faktor penyebabnya. http://www.mandiri.com/ Gus Dur Tolak Kedatangan 400 Ribu Massa ke Jakarta ----------------------------------------------------------- Reporter: D Sangga Buwana detikcom - Jakarta, Gus Dur menampik pemberitaan media massa yang menyatakan dirinya sengaja mengerahkan 400 ribu massa ke Jakarta untuk mendukungnya. "Terus terang saja, kita menolak," tukas dia. Perkataan Gus Dur ini disampaikan melalui siaran pers resmi Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden di Jakarta kepada detikcom, Kamis (19/4/2001) malam. Padahal dalam pernyataan sebelumnya di Hotel Grand Hyatt, Gus Dur mengatakan kalau sekarang ini, pendukungnya akan datang ke Jakarta, yakni sekitar 400 ribu orang. "Itu belum termasuk yang di Jakarta," tukas Gus Dur menanggapi akan munculnya gerakan massa sebelum tanggal 30 April 2001. http://www.detik.com/peristiwa/2001/04/20/2001420-052605.shtml Poso memanas, Polda keluarkan perintah tembak ditempat -------------------------------------------------------------- Laporan Wawan Setiawan satunet.com - Situasi keamanan di kawasan Poso dan sekitarnya yang belakangan memanas memaksa Polda Sulawesi Tengah mengeluarkan instruksi untuk tembak di tempat terhadap perusuh dan provokator. Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Zainal Abidin Ishak, yang dihubungi dari Makassar, Jumat pagi waktu setempat menegaskan bahwa instruksi yang mulai berlakukan Kamis malam tersebut ditujukan terhadap mereka yang jelas-jelas bertindak sebagai perusuh maupun provokator dalam aksi bentrokan antar kelompok warga setempat, yang kembali sarat bernuansa SARA dalam sepekan terakhir. Menurut Zainal, instruksi tembak di tempat itu telah mendapat persetujuan Kapolri Jenderal Pol S Bimantoro, sebagai bentuk tindakan tegas aparat serta guna mencegah jatuhnya korban lebih banyak. http://satunet.com/artikel/isi/01/04/20/49215.html "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 atau BCA Cab. Darmo Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l