************************* Laporkan Situasi lingkungan <[EMAIL PROTECTED]> Atau Hub Eskol Hot Line Telp: 031-5479083/84 ************************* Para netters yth, Berikut ini kami postingkan pernyataan sikap Komite Rakyat Anti Orde Baru (KRAOB) - Malang yang dikirimkan khusus ke redaksi. Salam - Eskol Net KOMITE RAKYAT ANTI ORDE BARU MALANG ----------------------------------------------------- Sekretariat: Jl. Kauman 24 Malang Mensikapi fenomena dan gerakan politik yang dilakukan oleh DPR, tidak menunjukkan keberpihakannya terhadap kepentingan rakyat, bahkan rakyat dieksploitasi untuk kepentingan politik mereka dan dijadikan objek korban politiknya, sehingga DPR sekarang telah gagal menjalankan amanat reformasi, mereka mendahulukan kepentingan pribadi dan kelompoknya. Kegagalan reformasi terjadi karena kekuatan Orde Baru di parlemen masih sangat signifikan (64 % anggota parlemen/DPR adalah ORBA) dan lemahnya kelompok pro-demokrasi. Disamping itu, DPR melakukan penghambatan terhadap upaya pemberantasan KKN pejabat Orde Baru, DPR telah melindungi koruptor kelas kakap dari jeratan hukum, sehingga negara yang bersih KKN hanya menjadi jargon politik belaka. Hal ini dilakukan karena DPR merupakan sarang koruptor Orde Baru yang berganti baju-sok reformis. Penolakan DPR atas pembuktian terbalik yang akan digunakan pemerintah dalam memberantas KKN, pemback up-an DPR terhadap Syahril Sabirin, Ginanjar Kartasasmita dan koruptor lainnya merupakan bukti proses hukum pemberantasan KKN dihalangi DPR. Berdasarkan hal di atas, kami dari Komite Rakyat Anti Orde Baru Malang (KRAOB Arema) menyatakan sikap: 1. Mosi tidak percaya kepada parlemen, karena terbukti parlemen tidak memiliki keberpihakan kepada rakyat dan selalu mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan bangsa. 2. Mendesak agar dilakukan pembubaran DPR dan segera diadakan "PEMILU ULANG", yang demokratis, jujur, berkeadilan dan sesuai dengan aspirasi rakyat. 3. Menuntut elit-elit politik untuk menghentikan konflik politiknya. 4. Bersihkan DPR dari kekuatan Orde Baru baik secara kultural maupun ideologi karena ORBA adalah musuh utama Reformasi. 5. Adili seluruh koruptor tanpa pandang bulu, terutama yang menjadi anggota DPR Malang, 26 Mei 2001 "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 atau BCA Cab. Darmo Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l