``````````````````````````````````````````
Sari Berita : Kamis, 2 Agustus 2001
^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^^*^*^
* 750 Orang Korban Bencana Alam Nias Selamat
* Korban Tewas di Nias Jadi 39 Orang
* Kongres AS larang kloning manusia
* Aliansi Wartawan Jateng Tolak Deppen
* TNI Bantah Minta Jatah Delapan Kursi

750 Orang Korban Bencana Alam
Nias Ditemukan Selamat
-------------------------
JAKARTA, Mandiri - Sebanyak 750 dari 789 orang yang diberitakan hilang dalam
musibah banjir besar di pulau Nias, Sumatera Utara (Selasa, 31/7) ditemukan
dalam keadaan selamat setelah mereka ramai-ramai mendaki gunung di daerah
itu untuk menyelamatkan diri.
Kabag Humas Pemda Nias, Setihia BA melalui Posko Bencana
Alam Nias, ketika dihubungi Antara melalui telepon di Gunung Sitoli, Kamis
(2/8) menyebutkan, di antara penduduk yang menyelamatkan diri dari banjir
itu sebagian sudah kembali ke desanya masing-masing setelah mendapat
perawatan dan bantuan makanan dan obat-obatan dari pemda setempat.
http://www.mandiri.com/

Korban Tewas Banjir dan
Longsor di Nias Jadi 39 Orang
-------------------------------
Reporter: Khairul Ikhwan D.
detikcom - Medan, Korban tewas yang berhasil ditemukan dalam bencana banjir
dan tanah longsor di Nias hingga Kamis (2/8/2001) malam bertambah menjadi 39
orang. Pada Kamis siang, jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan
sebanyak 33 orang. Enam korban terakhir ditemukan tim SAR di kecamatan Teluk
Dalam.
Dengan demikian, total korban tewas untuk kecamatan Teluk Dalam saja
mencapai 20 orang. Selebihnya yaitu 14 jiwa di kecamatan Lahusa, 5 jiwa di
kecamatan Lolomatua. Sedangkan kecamatan Lolowau nihil korban jiwa.
Keterangan yang diberikan Kepala Bagian Penerangan Biro Humas Pemda Sumut,
Eddy Syofian, kepada detikcom, Kamis (2/8/2001) malam menyatakan jumlah
orang hilang juga sudah menurun. Keterangan itu diperoleh dari posko bencana
alam di Nias.
http://www.detik.com/peristiwa/2001/08/02/200182-234733.shtml

Kongres AS larang kloning manusia
------------------------------------
03 Aug 01 06:33 WIB (Astaga.com)
Laporan Ratri Suyani
Satunet.com - Kongres [DPR] Amerika Serikat telah membuat keputusan penting
dalam bidang kesehatan dengan melarang semua kloning manusia di AS untuk
tujuan apapun, termasuk riset kedokteran.
Sebelumnya, langkah kloning atas manusia juga telah dilarang di Jepang dan
Israel. Jepang misalnya, melarang para ahlinya terlibat dalam proyek
pengkloningan yang dipimpin seorang dokter Italia. Pengkloningan di Jepang
dikategorikan sebagai tindakan kriminal.
Pemerintah AS sendiri melalui Presiden George W Bush memberikan apresiasi
positif atas keputusan Kongres yang ditetapkan pada Selasa di Washington
itu. Bush menyebut keputusan itu sebagai suatu pernyataan etika yang kuat.
 http://idlive1.astaga.com/warta/terkini/artikel.php?article_id=71831

Aliansi Wartawan Jateng Tolak Deppen
----------------------------------------
SEMARANG-Puluhan wartawan dari berbagai organisasi kewartawanan di Jateng
bersama mahasiswa dan LSM kemarin melakukan demo menentang pemikiran
penghidupan kembali Departemen Penerangan. Mereka yang berkumpul di markas
Koran Kampus Manunggal di Undip, kemudian berjalan menuju RRI Semarang terus
ke DPRD Jateng.
Ketika berada di teras Gedung Berlian, serentak semua wartawan menanggalkan
kartu identitas, meletakkan kamera, mengonggokkan block notes dan tape
recorder di salah satu sudut. Setelah itu, Masturi Syafaat, salah satu
demonstran, meneriakkan seruan keras, ''Kami sudah mogok semua. Silakan
Deppen meliput aksi ini!''
http://www.suaramerdeka.com/harian/0108/03/nas9.htm

TNI Bantah Minta Jatah Delapan Kursi
----------------------------------------
Jika Ada, Itu Kehormatan dan Kebanggaan
koridor.com [3 Aug 2001, 3:03] TNI membantah kalau pihaknya menjadi penyebab
tertundanya pengumuman susunan kabinet baru, karena meminta jatah delapan
kursi di kabinet. TNI tidak dalam posisi mengusulkan nama untuk di kabinet.
Demikian penegasan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Marsekal Muda
(Marsda) Graito Usodo kepada koridor.com, Kamis (2/8) di Jakarta.
"Kami tidak akan minta jatah, kami juga tidak dalam kapasitas untuk
mengusulkan nama-nama (untuk di kabinet-red), baik yang berada di struktur
maupun mantan. Posisi kita jelas, penunjukan menteri di kabinet Presiden
Megawati itu hak prerogatif beliau," tukas Kapuspen TNI.
http://www.koridor.com/artikel.htm/115438

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke