Bangkit Dari Keterpurukan 

By: M. Agus Syafii

Jika seseorang diberi kemiskinan atau kekurangan, sesungguhnya ia diuji dengan 
kemiskinan dan kekurangannya itu. Apakah ia bisa bersabar & tabah menerima 
segala kesulitan hidup yang dialaminya. Sedangkan jika diberikan kekayaan dan 
kesebihan ia juga sedang duji dengan itu. Apakah kelebihan itu ia bisa 
memanfaatkannya untuk hal-hal yang baik dan tidak melupakan Allah sebagai Yang 
Maha Kuasa yang memberi semua itu untuknya. Banyak sekali orang yang sombong, 
merasa semua kelebihan itu adalah miliknya, padahal semua itu pemberian 
sekaligus ujian dari Allah.

Itulah yang terjadi pada seorang pengusaha dibidang travel yang memiliki 
pengalaman pahit yang datang ke Rumah Amalia. Beliau bertutur ketika menjelang 
lebaran peristiwa pahit menimpa dirinya. Dia berpikir untuk mendapatkan 
keuntungan besar  dalam waktu singkat, karena ada perbedaan jatuhnya hari raya 
menyebabkan kerugian yang cukup besar. Sampai akhirnya menjual semua asetnya 
untuk menutupi hutang. 

Kondisi itulah yang menyebabkan tekadnya semakin bulat untuk bershodaqoh di 
Rumah Amalia. Dulu dirinya orang yang tidak pernah percaya untuk apa orang 
bershodaqoh, hanya buang2 duit.  Beliau belum mengerti shodaqoh adalah logika 
keberkahan. Dikala orang dalam kondisi senang atau susah, bahagia atau derita, 
diposisi puncak karier atau dibawah, shodaqoh memberikan kebahagiaan, 
kesehatan, keselamatan & berlimpahnya rizki. tekadnya untuk bershodaqoh karena 
Allah membuatnya menjadi yakin bahwa rizki Allah yang mengaturnya.

Beberapa bulan kemudian beliau bersama istrinya membuka warung nasi padang, 
usahanya jauh lebih berkembang pesat dan lebih baik daripada usaha travel 
sebelumnya dan yang lebih membahagiakan keluarganya tidak lagi dikejar-kejar 
penagih hutang. Bangkitnya ditengah keterpurukan tidaklah mudah, hanya dengan 
kekuatan iman kepada Allah yang membuat dirinya tetap tegar. Ibadah semakin 
ditingkatkan, keluarganya senantiasa diingatkan agar tidak lupa melaksanakan 
sholat lima waktu. 'Alhamdulillah, pertolongan Allah itu begitu nyata Mas Agus, 
melalui shodaqoh saya bisa bangkit dari keterpurukan.' tutur beliau pagi itu 
dihari Ahad di Rumah Amalia.

Wassalam,
M. Agus Syafii
-
Yuk, hadir di kegiatan 'Amalia Bersyukur' Ahad, 20 Maret 2011, di Rumah Amalia. 
Bila  berkenan berpartisipasi dg menyumbangkan buku2, Majalah, Komik, Novel, 
Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI ), IPTEK, buku Pelajaran, peralatan sekolah, 
baju layak pakai. silahkan kirimkan ke Rumah Amalia.  Jl. Subagyo IV blok ii, 
no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda 
sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 
431,http://agussyafii.blogspot.com/
 






      

Kirim email ke