Temukan Jodoh Yang Pejuang 

By: Muhamad Agus Syafii

Mengapa agama memberi tuntunan agar kita memilih jodoh yang kokoh imannya. 
Jodoh yang pejuang, tidak memilih  kecantikan atau kegagahan sebagai 
pertimbangan utama dalam memilih pasangan, sebagaimana juga jangan menjadikan 
harta atau darah biru saja sebagai  faktor dominan? Pengalaman hidup menunjukan 
bahwa banyak cinta berubah menjadi dendam. Pasangan cantik dan ganteng yang 
semula hidup amat mesra bisa juga berubah menjadi saling membenci, saling 
merasa muak, saling mendendam dan bahkan saling ingin memusnahkan. Di mata 
pasangan yang sedang dilanda kebencian, kecantikan dan kegantengan sama sekali 
tidak mempunyai nilai, karena bagi orang yang benci atau marah atau dendam, 
faktor kecantikan dan kegantengan justeru
 menambah bahan bakar kebencian.  Demikian juga darah biru yang dibanggakan 
atau harta yang dibangakan, pada saat tertentu bukan menjadi faktor pengikat, 
tetapi justru menjadi bahan bakar yang mengobarkan semangat permusuhan antara 
suami dan isteri. Sungguh sangat terasa peringatan Rasul yang menyatakan bahwa, 
barang siapa memilih pasangan semata-mata karena kecantikan, atau karena 
semata-mata harta atau karena semata-mata  darah biru , Allah akan mengubah 
keungulan faktor yang dianggap kebaikan itu menjadi keburukan.

Sahabatku, pilihlah jodoh karena agamanya, kokoh dalam berpegang teguh pada 
keimanan kepada Allah. Jodoh yang pejuang bagi keluarganya & masyarakat dalam 
membangun peradaban umat. Untuk mengenalinya  dan menemukan dapat dengan mudah, 
bila anda bertemu dengan seseorang dalam kebersamaan, kepedulian terhadap 
problem-problem kemanusiaan, misalnya dalam bersama-sama memikirkan bagaimana 
mengentaskan kemiskinan,
 bagaimana menyelenggarakan pendidikan tepat guna bagi anak yatim & anak 
dhuafa, bagaimana membela orang lemah. Nah dalam ajang kepedulian seperti itu 
jatidiri dzatiddin seseorang akan muncul secara orisinal. Jatuh cinta di medan 
juang seperti ini biasanya akan berlanjut menjadi pasangan suami isteri yang 
memiliki kesamaan visi, indah, bersemangat dan tetap berfikir besar meski belum 
tentu menjadi orang kaya. Medan perjuangan & kepedulian kepada masalah 
kemanusiaan itu lebih selektif. Teman curhat yang kemudian menjadi isteri belum 
tentu menjamin kesamaan visi, tetapi jodoh yang dijumpai di medan juang 
kemanusiaan menjamin kesamaan visi kemanusiaan.

---
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk anda mendapatkan jodoh yg terbaik dari 
sisi Allah untuk membina keluarga sakinah mawaddah warahmah. 'Rabbana hablana 
milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' 
Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg
 terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, 
urusan dunia & akhirat."

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Tetaplah berikhtiar & memohon kpd 
Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah 
warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan  "Berkah Ramadhan Bersama 
Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila 
berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan 
sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo 
IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda 
sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://twitter.com/agussyafii

Kirim email ke