Tanpa indera mata, dapat dibuat suatu eksperimen untuk menguji teori relativitas. Sepengetahuan saya eksperimen2 yg ada sekarang tidak pake melihat langsung. Dapat dibuat berupa suara "klik" pada detektor.
--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, "yyoorrggaa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Temans pecinta fisika, > > ada pertanyaan yang sangat menarik dlm sebuah milis dr seorang > senior q. atas izin ybs, pertanyaannya aq share disini > > ====================== > Dear rekan-rekan, > > Seandainya saja manusia tidak dikarunia indera mata, hanya melihat > dan mendengar dengan telinga, apakah akan timbul teori relativitas > dengan batas kecepatan relative teratas adalah kecepatan suara? > Sehingga kecepatan diatas kecepatan suara, secara relative tidak > didefinisikan, alias tidak relevan dalam kerangka pengamatan. > > Salam, > -yohan- > El'93 > ====================== > > Ada yg mau membahas? silaken tanggapi (Jarang2 lho ada pertanyaan > bagus kayak gini) :D > > wassalam > Yorga > ------------------------------------ =============================================================== ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : <[EMAIL PROTECTED]> =============================================================== Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/