JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Pansus Angket Bank Century, Ruhut Sitompul, 
menyatakan siap dibawa ke Badan Kehormatan DPR atas sikapnya yang dinilai 
berlebihan oleh sesama anggota Pansus. Untuk kesekian kalinya, Ruhut terlibat 
perang mulut dengan Gayus Lumbuun pada rapat Pansus, Rabu (6/1/2010). Namun, 
kali ini Ruhut sempat melontarkan umpatan yang dipandang tidak etis. 

"Siapa mengumpat. Dia (Gayus) yang duluan bilang aku kurang ajar," kata Ruhut. 

Ia mengatakan, interupsi yang dilakukannya untuk meminta Gayus yang menjadi 
pimpinan rapat agar bersikap tegas. Apa yang ditanyakan anggota Pansus kepada 
tiga saksi mantan pejabat BI, yaitu Maman H Soemantri, Maulana Ibrahim, dan 
Rusi Simanjuntak, dianggapnya tidak berkembang dan hanya membuang waktu. Siap 
dibawa ke BK? 

"Jangankan dibawa ke BK, dibawa ke surga atau neraka, saya siap! Saya benar, 
saya tidak pernah keliru!" ujar Ruhut berapi-api. 

Ia membantah bahwa interupsi yang dilakukannya tidak substantif. Pria yang 
terkenal dengan nama Poltak ini berkilah, ia tak mau mengajukan pertanyaan 
secara sembarangan. Beberapa anggota Pansus menganggap, interupsi yang 
dilakukan Ruhut pada setiap rapat tidak substansial.

"Saya tanya kok. Tapi aku enggak mau asal tanya. Aku enggak mau mulutku jadi 
comberan. Biar saja, hak orang kalau merasa terganggu. Sudah ya, dah...dah...," 
ujar Ruhut santai sambil pergi dan melambaikan tangannya kepada wartawan.
Editor: ksp


http://nasional.kompas.com/read/2010/01/06/19373054/Ruhut:.Dibawa.ke.Neraka.Pun.Aku.Siap.

Kirim email ke