Bagus kalau masyarakatnya mau terutama yang punya akses internet.
Pengemasan promosi dan wisata di Indonesia kurang menarik.
lihat saja tagline-nya, international lebih melirik truly asia-nya Malaysia.

2010/1/8 Sulaeman_H. <sulaem...@gmail.com>

> Coba deh dilihat lagi kenapa Thailand, Malaysia dan Singapura maju
> wisatanya. Memang biaya promosi ada pengaruhnya tapi hanya sekian
> persen. Jangan dikira turis telah tertipu promosi. Segala potensi
> obyek wisata yang tidak dikemas dan disulap dengan
> kemudahan-kemudahan, keselamatan dan kenyamanan akan ditinggalkan
> turis, Kalau tarnsportasi ketempat tujuan wisata saja sudah terjebak
> macet dan fasilitas turismenya apa adanya dibuat tidak atraktf jangan
> diharap turis antusias untuk datang, Jadi mesti ngemodal jangan modal
> kail ikan lele mau ngejaring ikan kakap. Ini paradigma turisme yang
> ketinggalan jaman. Sulaplah tempat wisata menjadi tempat yang nyaman
> untuk bersantai dengan segala kemudahannya karena orang datang bukan
> sekedar cuma melihat objek wisata foto-foto satu jam dan terus pulang.
> Jauh-jauh datang hanya untuk melihat obyek wisata sebentar sungguh
> buang waktu dan buang duit secara tidak efektif,
> SH

Kirim email ke