Hi hi hi, Aku guru yang BESAR mobilnya, sebab kemana-mana pakenya Busway. Aku guru yang BESAR utangnya, sebab mesti bayar KPR-BTN 15 tahun, meski rumahnya cuma T-28. Aku guru yang BESAR kampusnya, walau tak punya ruang kerja sendiri dan satu meja kerja dipake belasan orang barengan. Aku guru yang BESAR kepalanya, sebab terus disanjung-sanjung sama Mase Suhaimi. Tak tahulah apakah selama ini aku sudah berhasil mengobarkan semangat di hati murid-muridku. Biarlah untuk itu mereka saja yang menilai. Kalo aku menilai diri sendiri, nanti aku malah jadi guru BESAR kepala. manneke
Suhaimi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: He he he .... Kayanya seh...ga nape-nape koq Pak'e ! saya percaya koq akan keluhuran hati Pak'e sebagai guru besar. Ada kata-kata mutiara yang pernah saya dengar dan selalu mengiang dikuping saya begini : "Guru Besar Adalah Guru Yang Dapat Mengobarkan Semangat Di Hati Muridnya" Semoga Pak'e tetap menjadi guru besar, meskipun karena suatu dan lain hal belum diembel-embeli gelar Prof yg mentereng itu. Suhaimi