Bung Wal Supramo, "Lelucon" menyangkut kelompok satu etnis bila dilontarkan dgn teman- teman akrab jelas tidak ada masalah. Saling ngeledek dgn membalas lelucon dari suku si teman itu biasa terjadi dari waktu ke waktu. Bila teman saya orang Jawa bikin lelucon ttg orang Batak, kontan saya balas dgn cerita seekor monyet yg bertapa di hutan yg pengen jadi manusia.
Bila cerita itu saya lontarkan di milis ini, boleh jadi - sekali lagi, boleh jadi ada orang Jawa di milis ini yg merasa kelompok etnisnya direndahkan. Gurauan semacam itu bila dilontarkan di forum ini dapat saja nuansanya gagal ditangkap oleh kelompok etnis yg merasa jadi bahan lelucon itu. Hanya sebagian saja anggota FPK saling kenal, dan selera humornya pasti beraneka ragam. Satu hal tentang orang Batak yg tidak dapat dipungkiri adalah sifatnya yg ekspresif, dalam hal apa saja. Mudah dibaca. Termasuk terhadap lelucon yg dirasa tidak lucu sama sekali, dan dianggap ngeledek. Kalau pihak lain merasa tersinggung jangan pula kiranya anda justru mempersoalkan sikap itu, "Lho koq serius amat!". Jadi yg keliru sikap orang lain yg serius? Kalau orang lain merasa tersinggung apakah keteringgungan itu tidak pada tempatnya? Jangan reaksi itu yg dipermasalahkan. Jangan mencoba menangani pikiran dan perasaan orang lain. Dalam hal ini alur pikir kita jelas bersebarangan. Everything is funny as long as it is happening to somebody else, kata orang sono. Begitulah nampaknya. Efek sebuah lelucon ditentukan oleh tempat (forum), konteks dan suasana bathin pendengar. Apalagi berkaitan dgn lelucon yg kental dgn prasangka sosial. Di situ saya kira letak persoalannya. Semoga tanggapan ini berfaedah sikit. sg --- On Mon, 2/9/09, Wal Suparmo <wal.supa...@yahoo.com> wrote: From: Wal Suparmo <wal.supa...@yahoo.com> Subject: Bls: [F-P-K] Re: LELUCON - Kekerasan Bukan Kegemaran Orang Batak To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: "simson gintings" <uncleiting2...@yahoo.com>, "ma_marpa...@yahoo.co.id" <halimh...@yahoo.com> Date: Monday, February 9, 2009, 2:39 AM simson Salam, Namanya saja LELUCON. Mau dengar lelucon tentang orang Jawa,Sunda,Menado atau Ambon? Atau orang asing Yahudi,Jerman,Jepang, Rusia dsb? Kok serius betul menanggapinya hal yang tidak benar . Wsalam, Wal Suparmo