Kampanye negatif antara capres 3 yang terus menyosor capres nomor 2 sudah menjadi semakin tegang. Apakah kemudian nomor 1, yang relatif tenang-tenang saja akan tertinggal dan keluar pada putaran pertama? Mungkin yes. Tetapi mungkin pula sebaliknya, sebab sentimen politik bangsa kita ini unik dan kerap tidak terduga. Betul engga rekan-rekan FPK?
--- On Mon, 6/29/09, Agus Hamonangan <agushamonan...@yahoo.co.id> wrote: From: Agus Hamonangan <agushamonan...@yahoo.co.id> Subject: [Pembaca-KOMPAS] Keinginan Menang Jangan Korbankan Demokrasi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, June 29, 2009, 8:14 AM http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/06/29/ 03224990/ keinginan. menang.jangan. korbankan. demokrasi Jakarta, Kompas - Calon presiden Megawati Soekarnoputri mengajak semua pihak untuk terus menegakkan demokrasi. Keinginan menang dalam pemilihan umum tidak boleh mengorbankan demokrasi. Pesan itu terungkap saat Megawati berkunjung ke Redaksi Harian Kompas, Minggu (28/6), bertepatan dengan hari ulang tahun ke-44 Kompas. Megawati didampingi Taufik Kiemas, Pramono Anung, Sonny Keraf, Gayus Lumbuun, Hendrawan Supratikno, Eva Kusuma Sundari, Ribka Tjiptaning, Ganjar Pranowo, Theodorus Jacob Koekerits, Rini Soemarno, dan Suhairi Misrawi. Megawati diterima Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama yang didampingi Chief Executive Officer Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo dan Pemimpin Redaksi Rikard Bagun. "Dalam kampanye saya selalu katakan jangan pikir kalah atau menang. Tapi, marilah kita menegakkan demokrasi di Indonesia ini," ucapnya saat menjawab pertanyaan apakah di lapangan ditemukan persoalan krusial yang bisa mendeligitimasi pemilu presiden. Mencermati pemilu legislatif 9 April 2009, Megawati mengaku merasa khawatir. Apalagi sampai sekarang proses sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi pun belum semuanya terselesaikan akibat banyaknya gugatan. "Yang sangat memprihatinkan juga soal daftar pemilih tetap. Sampai hari ini, kami melakukan pemantauan, ternyata yang belum selesai masih 16 provinsi," lanjutnya. Penutupan 68.000 tempat pemungutan suara juga dikhawatirkan bisa mempersulit pemilih dan juga bisa mengurangi dukungan kalau dilakukan di daerah basis. "Kalau seperti begitu, lalu akhirnya rakyat sendiri protes, ini bukan menakut-nakuti, lalu bagaimana keadaannya?" ucapnya. Pelestarian lingkungan Megawati juga menyampaikan komitmen untuk menyeimbangkan peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan serta peningkatan kesejahteraan rakyat kecil. Dicontohkan, saat menjadi presiden, ia melakukan moratorium penebangan hutan atau membuat garis batas antara tambang emas Newmont dan hutan lindung di sekitarnya. Ia juga meningkatkan subdirektorat meteorologi menjadi badan meteorologi. Nelayan pun diberdayakan dengan dilengkapi alat pendeteksi ikan, pabrik es mini, dan mini pompa bensin. Soal korupsi, Megawati berkomitmen terus mendorong diselesaikannya Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi oleh DPR. (sut) [Non-text portions of this message have been removed]